Hujan Es Di Bekasi (Foto: Instagram @warung_jurnalis)
Dream - Hujan deras dan angin kencang juga melanda Kota Bekasi, Jawa Barat, Rabu 14 April 2021. Tak cuma itu, dua wilayah di Bekasi yang mengalami fenomena langka yakni hujan es.
Dalam unggahan akun Instagram @warung_jurnalis, membagikan dua video momen terjadinya hujan es.
Dalam video pertama tertera keterangan lokasi yakni di Jati Warna, Bekasi, Jawa Barat. Terlihat butiran-butiran es jatuh ke rumah warga beserta hujan angin.
Sedangkan pada unggahan berikutnya, terlihat petir disertai hujan deras dan es di depan pekarangan rumah warga. " Hujan Rabu Sore Wilayah Bekasi," tulis keterangan video.
View this post on Instagram
Dilansir dari radarbekasi.id, Rabu 14 April 2021, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bekasi Agus Harpa, membenarkan peristiwa hujan disertai es tersebut.
Fenomena langka itu diketahui terjadi di Jati Asih hingga Pondok Melati. “ Hujan deras disertai angin,” kata Agus.
Penjelasan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), fenomena hujan es merupakan fenomena cuaca alamiah yang biasa terjadi.
Kejadian hujan lebat atau es disertai kilat atau petir dan angin kencang berdurasi singkat lebih banyak terjadi pada masa transisi atau pancaroba musim. Baik dari musim kemarau ke musim hujan atau sebaliknya.
Sumber: radarbekasi.id
Dream - Hujan es batu dengan tonjolan-tonjolan mirip duri yang terjadi baru-baru ini membuat gempar warga Montemorelos di Meksiko.
Warga setempat yang membagikan gambar tersebut ke media sosial menyebut bentuk aneh hujan es batu itu mirip virus corona.
Partikel virus corona pada manusia biasanya digambarkan berbentuk bulat dan memiliki tonjolan-tonjolan mirip duri.
Sebagian netizen di Meksiko percaya hujan es batu berbentuk mirip virus corona ini merupakan peringatan dari Tuhan.
" Kemarin turun hujan es batu berbentuk corona, Tuhan mengirimkannya ke rumah kami untuk mengingatkan agar tetap tinggal di rumah," kata netizen bernama Darlene tersebut.
Netizen lainnya sependapat dengan komentar Darlene. Dia mengatakan bahwa hujan es batu berbentuk virus corona itu mungkin peringatan Tuhan.
" Apakah ini pesan dari sang pencipta kita?" tulisnya.
Sementara itu, menurut ahli meterologi dan konsultan dari Organisasi Meteorologi Dunia, Jose Miguel Vinas, bentuk es batu yang aneh itu sebenarnya fenomena alam biasa yang sering terjadi saat ada badai besar.
" Di dalam badai, es batu akan mulai terbentuk sebagai bola kecil dan kemudian bertambah besar dengan lapisan es di atasnya.
" Selama badai yang sangat kuat, ketika es batu sudah cukup besar dan bertabrakan satu sama lain, banyak dari mereka yang menyatu, saling menghancurkan atau menumbuk satu sama lain, hingga membentuk tonjolan-tonjolan pada permukaannya.
" Jadi yang jatuh itu adalah kepingan es yang tergencet, akibat pukulan keras atau peleburan berbagai ukuran batu es, sehingga menghasilkan bentuk mirip duri," jelas Vinas.
Sumber: Mirror Online
Advertisement
Habib Husein Jafar Bagikan Momen Saat Jenguk Onad di Panti Rehabilitasi

Perdana, Kate Middleton Kenakan Tiara Bersejarah Berhias 2.600 Berlian

Update Korban Banjir Sumatera: 846 Meninggal Dunia, 547 Orang Hilang

Anggota DPR Minta Menteri Kehutanan Raja Juli Mundur!

Salut! Praz Teguh Tembus Aras Napal, Daerah di Sumut yang Terisolir karena Banjir Bandang


Toyota Rehabilitasi Toilet di Desa Wisata Sasak Ende, Cara Bangunnya Seperti Menyusun Lego
Hj.Erni Makmur Berdayakan Perempuan Kalimantan Timur Lewat PKK

Mahasiswa UNS Korban Bencana Sumatera Bakal Dapat Keringanan UKT

Makin Sat Set! Naik LRT Jakarta Kini Bisa Bayar Pakai QRIS Tap

Akses Ancol Ditutup karena Banjir Rob Masuki Puncak, Warga Jakarta Utara Diminta Waspada

Habib Husein Jafar Bagikan Momen Saat Jenguk Onad di Panti Rehabilitasi

Perdana, Kate Middleton Kenakan Tiara Bersejarah Berhias 2.600 Berlian

Update Korban Banjir Sumatera: 846 Meninggal Dunia, 547 Orang Hilang