Beri Nama Anak Selain Bahasa Arab, Perhatikan Ketentuannya

Reporter : Ahmad Baiquni
Senin, 18 Maret 2019 20:01
Beri Nama Anak Selain Bahasa Arab, Perhatikan Ketentuannya
Anak boleh diberi nama tidak dalam Bahasa Arab, asal...

Dream - Nama adalah doa. Oleh karena itulah setiap orangtua harus memberikan nama yang baik kepada anak-anaknya.

Kewajiban pemberian nama melekat para orangtua di mana saja. Hal itu berlaku tidak hanya secara agama, namun juga budaya.

Belakangan, banyak sekali nama-nama yang terdengar unik. Para orangtua tentu memiliki alasan memilih nama-nama tersebut.

Bagi umat Islam, nama-nama Arab kerap menjadi pilihan. Namun demikian, tidak sedikit umat Islam yang memilih nama bukan dari Bahasa Arab untuk putra-putri mereka.

Hal demikian sebenarnya bukanlah masalah. Tetapi, ada ketentuan yang sebaiknya diperhatikan oleh umat Islam ketika memilih nama bukan dari Bahasa Arab untuk anaknya.

1 dari 2 halaman

Hindari Nama Bermakna Buruk

Dikutip dari NU Online, termasuk sunah memberikan anak nama yang bermakna baik. Ketentuan ini berlaku untuk semua nama, baik dalam Bahasa Arab atau lainnya.

Hal ini seperti disebutkan Imam An Nawawi dalam kitabnya Al Adzkarun Nawawi. Dalam kitab tersebut, Imam An Nawawi mengutip hadis diriwayatkan dari Abu Darda', dari Rasulullah Muhammad SAW.

" Dari Abu Darda RA berkata, Rasulullah SAW bersabda, 'Sungguh kalian semua akan dipanggil pada hari Kiamat dengan nama-nama kalian dan nama-nama ayah kalian. Maka dari itu, perbaguslah nama-nama kalian'."

Ketentuan selanjutnya, tidak mengambil nama-nama yang tidak disukai Rasulullah. Beberapa di antaranya seperti Untung (Rabah), Sukses (Najah), Menang (Aflah), Kaya (Yasar), atau Raja Diraja (Malikul Amlak).

Hal ini seperti tertuang dalam hadis Rasulullah

" Dari Samurah bin Jundab RA, ia berkata, Rasulullah SAW bersabda, 'Jangan kalian memberi nama anak kalian dengan nama Yasar, Rabah, Najah, dan Aflah'."

 

2 dari 2 halaman

Pilih Nama Disukai Allah

Selanjutnya, Rasulullah menganjurkan nama-nama yang disukai Allah SWT. Contohnya Abdullah atau Abdurrahman, nama-nama para nabi, atau Haris dan Hammam.

Hal ini seperti tertuang dalam hadis riwayat Abu Dawud dari Abu Wahb Al Jusyami.

" Dari Abi Wahb Al-Jusyami RA, ia berkata, Rasulullah SAW bersabda, 'Berilah nama (kepada anak-anakmu) dengan nama-nama para nabi, dan nama-nama yang paling disukai oleh Allah SWT adalah Abdullah dan Abdurrahman. Sedangkan yang pertengahannya adalah Haris dan Hammam. Adapun nama yang paling jelek adalah Harb (perang) dan Murrah (pahit)'."

Jika tidak menggunakan nama Arab asalkan memenuhi salah satu dari tiga ketentuan di atas, maka termasuk dalam kategorinya.

Sumber: NU Online

Beri Komentar