Bolehkah Menggabungkan Niat Puasa Syawal dan Senin-Kamis? Begini Penjelasannya

Reporter : Editor Dream.co.id
Senin, 15 April 2024 18:01
Bolehkah Menggabungkan Niat Puasa Syawal dan Senin-Kamis? Begini Penjelasannya
Puasa Syawal dan puasa Senin-Kamis adalah sama-sama puasa sunah.

Puasa Syawal dan puasa Senin-Kamis adalah sama-sama puasa sunah.

1 dari 12 halaman

Bolehkah Menggabungkan Niat Puasa Syawal dan Senin-Kamis? Begini Penjelasannya

Bolehkah Menggabungkan Niat Puasa Syawal dan Senin-Kamis? Begini Penjelasannya © Waktu terbaik untuk membaca niat puasa Ramadan. Shutterstock.com

Puasa Syawal dan puasa Senin-Kamis adalah sama-sama puasa sunah.

2 dari 12 halaman

Dream - Bulan Syawal hendaknya diisi dengan berbagai amalan yang dianjurkan dalam Islam. Salah satunya adalah menjalankan puasa sunah enam hari.

Ada berbagai keutamaan yang bisa didapatkan dengan menjalankan puasa enam hari di bulan Syawal. Misalnya saja mendapat pahala yang berlipat ganda.

Namun, mungkin ada beberapa sahabat Dream yang bertanya-tanya, bagaimana jika niat puasa Syawal dan Senin-Kamis digabungkan? Boleh atau tidak?

Mengingat puasa Ramadan telah usai, dan umat Islam yang biasanya mengerjakan puasa sunah Senin-Kamis ingin kembali mengerjakan amalan tersebut di bulan Syawal.

3 dari 12 halaman

© Jaga stamina di bulan puasa dengan mengonsumsi air nabeez, minuman favorit Rasulullah yang kaya manfaat. Freepik.com

Berikut penjelasan tentang hukum menggabungkan niat puasa Syawal dan Senin-Kamis sebagaimana dirangkum Dream melalui berbagai sumber.

4 dari 12 halaman

Keutamaan Puasa Syawal

image" /> © Mana yang harus didahulukan antara puasa qadha Ramadan atau puasa Syawal dulu? Freepik.com

Puasa Syawal memiliki beberapa keutamaan yang dalam Islam. Berikut beberapa di antaranya yang penting diketahui umat Islam:

5 dari 12 halaman

1. Menghapuskan Dosa

Rasulullah Muhammad saw bersabda:

" Barangsiapa berpuasa Ramadhan kemudian mengikutinya dengan enam hari di bulan Syawal, maka itu seperti puasa setahun penuh." (HR. Muslim)

Dengan demikian, puasa Syawal dianggap sebagai pelengkap puasa Ramadan dan dapat membantu menghapuskan dosa-dosa yang terjadi selama Ramadan.

6 dari 12 halaman

2. Pahala yang Besar

Puasa Syawal mendatangkan pahala yang besar dari Allah SWT.

Meskipun tidak wajib, melainkan sunah, namun pahalanya sangat besar.

7 dari 12 halaman

3. Menguatkan Kebiasaan Berpuasa

Puasa Syawal membantu mempertahankan kebiasaan berpuasa setelah sebulan penuh berpuasa di bulan Ramadan.

8 dari 12 halaman

4. Menunjukkan Rasa Syukur

Puasa Syawal juga dapat dianggap sebagai ungkapan rasa syukur kepada Allah SWT atas nikmat selesai menjalankan ibadah puasa di bulan Ramadan.

9 dari 12 halaman

5. Mengikuti Sunah Nabi

Rasulullah saw sering berpuasa pada bulan Syawal, meskipun tidak seluruhnya. Menjadi amalan yang sangat dianjurkan untuk mengikuti sunah beliau.

10 dari 12 halaman

Hukum Menggabungkan Niat Puasa Syawal dan Senin-Kamis

Hukum Menggabungkan Niat Puasa Syawal dan Senin-Kamis © Doa saat imsak Arab, latin, dan arti yang tidak boleh dilupakan sebelum berpuasa. Shutterstock.com

Menurut Syaikh Muhammad Shalih Al-Munajjid hafizhahullah saat ditanya tentang apakah puasa enam hari di bulan Syawal boleh dilakukan pada hari Senin dan Kamis lantas mendapatkan pahala puasa Senin dan Kamis.

11 dari 12 halaman

Beliau mengatakan boleh dan tidak masalah. Pahala yang didapatkan adalah pahala puasa Syawal enam hari dan puasa Senin-Kamis.

Beliau juga mengatakan, bahwa jika puasa enam hari Syawal bertepatan dengan puasa Senin atau Kamis, maka puasa Syawal juga akan mendapatkan ganjaran puasa Syawal. Hal ini sesuai dengan sabda Rasulullah saw:

Sesungguhnya setiap amal tergantung pada niat dan setiap orang akan mendapatkan pahala yang ia niatkan.” (Syekh Ibnu ‘Utsaimin dalam Fatawa Islamiyyah, 2:154)

12 dari 12 halaman

Puasa Syawal sendiri termasuk dalam ibadah maqsudah li dzatiha, sedangkan puasa Senin-Kamis termasui laisa maqsudah li dzatiha.

Dengan begitu, keduanya memungkinkan untuk digabungkan dan insya Allah bisa mendapatkan pahala puasa Syawal serta puasa Senin-Kamis.

Rasulullah saw bersabda:

Sesungguhnya amal itu tergantung pada niat dan seseorang akan mendapatkan sesuai dengan apa yang dia niatkan.” (Muttafaq ’alaih)

Beri Komentar