Ilustrasi (Foto: Shutterstock.com)
Dream - Umat Islam, khususnya di Indonesia, terbiasa dengan amalan zikir. Mereka akan meluangkan waktu beberapa menit setelah sholat fardlu untuk melafalkan zikir.
Cara berzikir pun berbeda-beda. Ada yang menggunakan ruas jari untuk menghitung kalimat zikir, ada pula yang memakai tasbih.
Meski demikian, terdapat kesamaan antara berzikir dengan ruas jadi maupun tasbih. Dua bentuk aktivitas ini cenderung menggunakan tangan kanan.
Hal ini mengikuti sunah Rasulullah Muhammad SAW. Dalam hadis yang diriwayatkan dari Aisyah RA, Rasulullah amat menyukai aktivitas dengan anggota bagian kanan.
" Nabi SAW itu menyukai menggunakan anggota tubuh kanannya pada setiap aktivitasnya selagi mampu, termasuk bersuci, bersisir, dan bersandal."
Tetapi, apakah boleh menggunakan tasbih di tangan kiri ketika berzikir?
Dikutip dari Bincangsyariah.com, Imam Abu 'Amr Ad Dani dalam kitab Al Bayan fi 'Add Ayil Quran menyatakan tidak ada larangan khusus untuk menggunakan tasbih pada tangan kiri ketika berzikir. Imam Abu 'Amr mengutip riwayat dari Ummu Salamah RA
" Ummu Salamah menceritakan Nabi Muhammad SAW itu pernah menghitung bismillahir rahmanir rahim satu ayat sendiri, alhamdulillahi rabbil 'alamin, arrahmanir rahim, maliki yaumid din sambil membacanya sampai iyyaka na'budu wa iyyaka nasta'in, ihdinas shirathal mustaqim sampai akhir ayat itu sebanyak tujuh ayat. Beliau menghitungnya dengan tangan kiri, dan menyatukannya dengan kedua telapak tangan."
Rasulullah SAW juga mengajarkan memakai jari-jari untuk menghitung bilangan zikir. Ini tercantum dalam hadis yang diriwayatkan dari Yusairah.
" Bertasbih, tahlil, dan sucikan Allah, dan hitunglah dengan jari- jemari kalian, karena jari-jemari itu akan ditanyai dan dapat berbicara. Janganlah kalian lalai, sehinggat tak mendapatkan rahmat Allah."
Fatwa Darul Ifta Al Mishriyyah menjelaskan hadis ini tidak menyebutkan adanya pengkhususan penggunaan jari-jari tangan kanan atau kiri. Hadis di atas berlaku umum dan dibolehkan menggunakan tasbih di tangan kiri untuk berzikir.
Sumber: Bincangsyariah.com
Advertisement
FKSM 2025 Singgah di Cirebon, Hadirkan Seni Media Sampai Layar Tancap

5 Tempat Makan Pempek Legendaris di Palembang untuk Manjakan Lidah

Anti Mainstream, 7 Spot Wisata di Korea Utara yang Curi Perhatian

Perusahaan Ini Temukan Pil Panjang Umur hingga 150 Tahun

7 Wisata Pantai di Garut yang Sedang Jadi Incaran Pengunjung




Anti Mainstream, 7 Spot Wisata di Korea Utara yang Curi Perhatian

5 Tempat Makan Pempek Legendaris di Palembang untuk Manjakan Lidah

FKSM 2025 Singgah di Cirebon, Hadirkan Seni Media Sampai Layar Tancap

5 Tempat Makan Pempek Legendaris di Palembang untuk Manjakan Lidah

Anti Mainstream, 7 Spot Wisata di Korea Utara yang Curi Perhatian