Ilustrasi (Liputan6.com)
Dream - Kisah sedih melanda satu keluarga bidan di Ponorogo, Jawa Timur. Bidan bernama Endang Mutyaningsih tersebut meninggal karena Covid-19, disusul ayah dan ibunya beberapa hari setelahnya.
Bupati Ponorogo, Ipong Muchlissoni, mengatakan bidan yang biasa berdinas di Puskesmas Nailan, Kecamatan Slahung itu sempat dirawat di ruang ICU RSU Muhammadiyah Ponorogo. Bidan itu mengalami gejala demam, batuk, sesak napas.
Pihak rumah sakit sempat merontgen yang bersangkutan. Didapati bidan tersebut mengalami pneumoni bilateral.
" Setelah tiga hari dirawat, beliau meninggal pada Selasa (29 Desember 2020) lalu," ujar Ipong, dikutip dari Pojoksatu.
Dua hari kemudian, tepatnya pada Kamis, 31 Desember 2020, ibu dari bidan tersebut juga meninggal dunia. Pasien yang bersangkutan terserang Covid-19.
Ibu dari Endang juga sempat dirawat intensif selama dua hari di RSU Muhammadiyah. Yang bersangkutan mengalami keluhan demam, batuk, sesak napas dengan gambaran rontgen pneumoni bilateral.
" Beliau adalah ibunda dari almarhumah bidan Puskesmas Nailan yang saya sampaikan," kata Ipong.
Keesokan harinya, tepatnya pada Jumat, 1 Januari 2021, giliran ayah dari sang bidan meninggal dunia. Penyebabnya juga karena terpapar Covid-19.
" Ketiganya merupakan pasien Covid-19 dengan gejala berat yang dirawat di RS namun tidak dapat bertahan dan akhirnya meninggal dunia," ucap Ipong.