Biro Jodoh Koran Lawas Sebelum Tinder Menyerang, Salfok Sama Iklan Janda Cantik dan Seksi

Reporter : Sugiono
Selasa, 17 Mei 2022 09:47
Biro Jodoh Koran Lawas Sebelum Tinder Menyerang, Salfok Sama Iklan Janda Cantik dan Seksi
Biro Jodoh berbentuk iklan baris itu begitu ikonik pada zamannya hingga jadi berita yang ditunggu-tunggu para pembaca.

Dream - Di era digital seperti saat ini, para jomblowan dan jomblowati sangat dimudahkan dengan munculnya aplikasi kencan.

Mereka bisa lebih mudah menemukan jodohnya melalui aplikasi kencan yang banyak bertebaran di dunia maya. Bahkan bukan tidak mungkin jika jodoh yang mendekat adalah pria atau wanita dari luar negeri. 

Dengan membuat profil yang menarik disertai foto estetik, peluang untuk mendapatkan jodoh makin besar.

Dunia perjodohan saat ini tentu sangat bertolak belakang dengan yang ada di era tahun 1980an dan 1990an silam.

Lantas seperti apa orang mencari jodoh sebelum adanya aplikasi kencan seperti saat ini?

1 dari 6 halaman

Lantas seperti apa orang mencari jodoh sebelum adanya aplikasi kencan seperti saat ini?

Bagi yang orangtuanya dulu berlangganan koran, pasti sudah tidak asing dengan rubrik 'Biro Jodoh'.

Masalahnya orang-orang pada era 80an dan 90an menggunakan rubrik di koran untuk mencari jodoh mereka.

2 dari 6 halaman

Nostalgia mengenai rubrik 'Biro Jodoh' ini dibagikan oleh akun @alpokatmentega di Twitter.

Dalam cuitan hari Kamis, 21 Mei itu, dia mengunggah potret rubrik 'Biro Jodoh' sebuah koran lawas.

Rubrik berbentuk iklan baris itu begitu ikonik pada zamannya hingga jadi berita yang ditunggu-tunggu para pembaca.

" Dating apps before it was cool," tulisnya di cuitan itu dikutip Beritahits.id, Kamis (12/04/2022).

3 dari 6 halaman

Terlihat dalam rubrik itu orang yang mencari jodoh 'mengiklankan' diri dengan sebaik-baiknya.

Biro Jodoh sebelum Tinder menyerang.

Baris pertama berisi judul yang biasanya menyebutkan ciri atau pekerjaan orang yang mencari jodoh.

Setelah itu mereka menyebut status, penampilan, pekerjaan, tinggi badan, agama hingga paras muka.

4 dari 6 halaman

Semua itu dideskripsikan secara singkat dan padat dalam satu baris kalimat.

Di bawahnya, mereka menulis deskripsi satu paragraf singkat tentang kriteria pasangan yang diinginkan.

Biro Jodoh sebelum Tinder menyerang.

Para pencari jodoh itu juga mencantumkan alamat dan nomor telepon yang bisa dihubungi.

Uniknya, para pencari pasangan hidup di Biro Jodoh tersebut kebanyakan adalah para wanita.

5 dari 6 halaman

Unggahan itu langsung viral dan menuai beragam komentar dari netizen.

Sebagian ada yang masih ingat dengan Biro Jodoh ini. Namun yang lahir tahun 2000an malah merasa lucu dengan kalimat-kalimat yang digunakan untuk mendeskripsikan diri maupun kriteria jodohnya.

" Medio 80-akhir 90an biro jodoh/mak comblang cukup terkenal & ngebantu."

" Jejaka 24 tahun, Rajin, Terampil, dan Gembira 😂."

" Zaman dulu cari jodoh lewat koran."

" Pemilihan kata2 nya menarik dan profesinya keren2 bgt, pdhal ga ada foto orgnya😂."

" Mending ginian dr pada tinder keknya 😂."

Sumber: Twitter

6 dari 6 halaman

 

Beri Komentar