Ilustrasi Cara Nabi Saleh Saat Menyelesaikan Masalah. (Foto: Unsplash.com)
Dream – Kisah-kisah tentang Nabi dan Rasul bukan hanya sekedar cerita pengantar tidur. Namun kisah Nabi dan Rasul mengandung pesan moral dan sifat yang bisa jadi teladan dalam menjalani kehidupan.
Setiap Nabi atau Rasul memiliki kisah yang berbeda-beda. Salah satunya adalah kisah kehidupan Nabi Saleh ‘alaihisalam. Dia adalah salah satu Nabi dari 25 Rasul yang wajib diimani oleh umat Muslim. Nabi Saleh diutus Allah SWT untuk mengajak kaum Tsamud untuk menyembah Allah SWT.
Kisah tentang Nabi Saleh a.s. menceritakan bagaimana ia mengajak kamu Tsamud untuk menuju jalan kebenaran. Banyak masalah yang dihadapi ketika mengajak umatnya untuk menyembah Allah. Namun karena kebijaksanaan Nabi Saleh a.s., beberapa kaum Tsamud mau dituntun menyembah Allah. Namun banyak pula yang menolak ajakan Tsamud.
Lalu bagaimana Nabi Saleh a.s. menyelesaikan masalah di antara kaum Tsamud? Intip jawabannya di bawah ini.
Nabi Saleh a.s. mendapat tugas untuk mengajak kaum Tsamud menuju ke jalan kebenaran yaitu menyembah Allah SWT.
Mayoritas warga kaum Tsamud memiliki keahlian bercocok tanam, berternak dan arsiktektur. Keahlian tersebut malah membuat kaum Tsamud menjadi sombong dan selalu merendahkan kaum yang lainnya.
Kebiasaan kaum Tsamud pun juga sangat buruk, seperti mabuk-mabukan, foya-foya, berzina, dan bertindak kejahatan. Gaya hidup kaum Tsamud banyak yang menyimpang dari ajaran Allah. Kemudian muncullah Nabi Saleh a.s. mengajak agar mereka bertakwa.
Dalam al Quran Surat Hud, perjuangan Nabi Saleh ini diabadikan oleh Allah. Nabi Saleh berkata: Hai kaumku, sembahlah Allah, sekali-kali tidak ada bagimu Tuhan selain Dia. Dia telah menciptakan kamu dari bumi (tanah) dan menjadikan kamu pemakmurnya. Karena itu, mohonlah ampunan-Nya, kemudian bertobatlah kepada-Nya, Sesungguhnya, Tuhanku amat dekat rahmat-Nya lagi memperkenankan doa hamba-Nya. (Q.S. Hud ayat 61).
Meskipun sudah diyakinkan untuk menyembah Allah, namun banyak kaum Tsamud yang menolak Nabi Saleh. Bahkan kaum Tsamud pun marah dan berkata: “ Hai Saleh, sesungguhnya kamu sebelum ini adalah seorang di antara kami yang kami harapkan. Apakah kamu melarang kami untuk menyembah apa yang disembah oleh bapak-bapak kami? Sesungguhnya, kami ragu dan khawatir terhadap agama yang kamu serukan kepada kami.” (QS Hud ayat 62).
Penolakan dari kaumnya sendiri itu tak lekas membuat Nabi Saleh menyerah. Ia memohon kepada Allah untuk memberikan mukjizat agar kaum Tsamud memercayai ajarannya.
Kemudian Allah memerintahkan Nabi Saleh untuk memukulkan tangannya ke atas permukaan batu yang ada di depannya. Lalu muncullah seekor unta betina yang sangat besar dan gemuk.
Kemudian Nabi Saleh berkata: “ Hai kaumku, inilah unta betina dari Allah sebagai mukjizat (yang menunjukkan) kebenaran untukmu, sebab itu biarlah dia makan di bumi Allah, dan janganlah kamu mengganggunya dengan gangguan apapun yang akan menyebabkan kamu ditimpa azab yang dekat.” (QS Hud ayat 64).
Tapi banyak yang menganggap mukjizatnya sebagai sihir belaka. Akhirnya unta tersebut dibunuh oleh utusan kaum Tsamud yang membuat Nabi Saleh bersedih. Dan akhirnya kaum Tsamud yang tidak mau menyembah Allah mendapat azab yang pedih.
Ketika menghadapi berbagai masalah, sikap yang ditunjukkan Nabi Saleh sangat sabar dan bijaksana. Watak Nabi Saleh memang terkenal lembut dan penyabar. Namun sayangnya kaumnya sendiri menolak ajakannya untuk menyembah Allah SWT.
Nabi Saleh adalah utusan yang berani. Ia memimpin dan menyelesaikan masalah umatnya dengan baik dengan cara musyawarah mufakat.
Suatu ketika, Nabi Saleh mendatangi kaum Tsamud dan mengajak menyembah kepada Allah SWT. Namun mereka malah menolak ajakan tersebut. Mereka malah meminta Nabi Saleh mengeluarkan unta dari batu besar. Permintaan tersebut tidak bisa dinalar dengan pikiran.
Kemudian Nabi Saleh berdoa kepada Allah lalu Dia menurunkan mukjizat. Nabi Saleh diperintah untuk memukul batu besar kemudian muncullah unta di atas batu tersebut. Kemampuan yang tidak bisa dinalar itu pun berhasil membuat beberapa kaum Tsamud terpukau dan beriman. Atas izin dari Allah, Nabi Saleh mampu melakukan tantangan dari kaum Tsamud yang tidak masuk akal tersebut.
Advertisement
Momen Haru Sopir Ojol Nangis dapat Orderan dari Singapura untuk Dibagikan
Penampilan Alya Zurayya di Acara Dream Day Ramadan Fest 2023 Day 6
Siswa Belajar Online karena Demo, Saat Diminta Live Location Ada yang Sudah di Semeru
Cetak Sejarah Baru! 'Dynamite' BTS Jadi Lagu Asia Pertama Tembus 2 Miliar di Spotify dan YouTube
Komunitas Warga Indonesia di Amerika Tunjukkan Kepedulian Lewat `Amerika Bergerak`