Cara Pencegahan Penderita HIV di Tengah Wabah Covid-19

Reporter : Reni Novita Sari
Minggu, 5 April 2020 15:01
Cara Pencegahan Penderita HIV di Tengah Wabah Covid-19
Penderita HIV diduga tergolong orang berisiko tinggi tertular COVID-19.

Dream - Bicara mengenai ODHA (kasus orang dengan HIV/AIDS) merupakan virus yang merusak sistem kekebalan tubuh, dengan menginfeksi dan menghancurkan sel CD4.

Semakin banyak sel CD4 yang dihancurkan, kekebalan tubuh akan semakin lemah, sehingga rentan diserang berbagai penyakit.

Data terakhir Kemenkes RI menunjukkan, pada rentang Januari hingga maret 2017 saja sudah tercatat lebih dari 10.000 laporan infeksi HIV, dan tidak kurang dari 650 kasus AIDS di Indonesia.

Di tengah penyebaran virus COVID-19 seperti saat ini, orang-orang sehat diimbau menjaga kekebalan tubuh mereka, lalu bagaimana dengan ODHA?

Berikut ini adalah informasi terkait HIV di tengah pandemi covid-19 dari Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat, yang dirangkum dari laman resminya cdc.gov

1 dari 5 halaman

Apakah ODHA Berisiko Lebih Tinggi Terinfeksi Covid-19?

covid

Saat ini, belum ada informasi spesifik tentang risiko Covid-19 pada ODHA. Meskipun risiko penyakit serius dari Covid-19 untuk orang dengan HIV belum diketahui, namun mereka masuk ke dalam daftar memiliki kondisi medis tertentu yang memiliki risiko tinggi.

Orang-orang dengan risiko tinggi tertular Covid-19 antara lain orang lanjut usia, orang-orang dari segala usia yang memiliki kondisi medis serius. Termasuk orang-orang yang immunocompromised.

Immunocompromised adalah istilah umum yang merujuk pada suatu kondisi di mana kemampuan sistem imun untuk melawan penyakit dan infeksi mengalami gangguan atau melemah.

Sehingga untuk kondisi ini, risiko bagi orang dengan HIV adalah yang terbesar dalam penularan Covid-19. Orang dengan HIV juga dapat meningkatkan risiko penyakit parah jika terinfeksi virus  Covid-19.

2 dari 5 halaman

Apa yang Dapat Dilakukan Orang dengan HIV Untuk Melindungi Diri Mereka dari Covid-19?

makan obat

Saat ini tidak ada vaksin untuk mencegah Covid-19. Cara terbaik untuk mencegah penularan virus adalah dengan menghindari paparan virus.

Orang dengan HIV harus mengambil tindakan pencegahan setiap hari untuk membantu mencegah penyebaran Covid-19.

Di tengah kondisi seperti saat ini orang ODHAharus lebih ekstra mempertahankan gaya hidup sehat.

Seperti makan makanan sehat dan seimbang, tidur teratur minimal 8 jam, mengurangi stres sebanyak mungkinuntuk mempertahankan tubuh tetap sehat dan membantu sistem kekebalan tubuh melawan infeksi jika terjadi.

Jika seorang dengan HIV sedang meminum obat HIV, lanjutkan pengobatannya dan mengikuti saran dari penyedia layanan kesehatan. Ini adalah cara terbaik untuk menjaga sistem kekebalan tubuh mereka tetap sehat.

3 dari 5 halaman

Apa yang Harus Dilakukan Penderita HIV Terinfeksi Covid-19?

hiv test

Hubungi penyedia layanan kesehatan jika mengalami gejala yang mungkin mengarah pada infeksi Covid-19.

Diskusikan bagaimana cara dievaluasi dan bagaimana agar tidak menularkan Covid-19 ke orang lain. Pelajari lebih lanjut tentang Covid-19 dan apa yang harus dilakukan jika sakit.

4 dari 5 halaman

Apa yang Bisa Dilakukan Penderita HIV Jika Berusia Lebih 50 tahun?

dokter HIV

Orang dengan HIV dan berusia di atas 50 tahun dapat meningkatkan risiko penyakit yang lebih parah, jika mereka terinfeksi virus Covid-19, terutama orang dengan HIV-AIDS.

Langkah-langkah yang dapat dilakukan oleh orang dengan HIV selain dari apa yang direkomendasikan untuk umum adalah:

  • Pastikan memiliki setidaknya 30 hari persediaan obat HIV dan obat lain atau pasokan medis yang  dibutuhkan untuk pengobatan HIV.
  • Konsultasikan dengan tenaga medis dan pastikan melakukan vaksinasi, termasuk vaksinasi influenza dan pneumonia.
  • Pantau kesehatan dengan telemedicine melalui portal daring penyedia perawatan HIV. Jika telemedicine tidak tersedia, pastikan ada tenaga medis untuk berkonsultasi.
  • Pastikan selalu terhubung dengan keluarga dan kerabat walau melalui media online. Ini dapat membantu tetap terhubung secara sosial dan sehat secara mental, yang sangat penting bagi penderita HIV. Orang dengan HIV kadang-kadang lebih mungkin membutuhkan bantuan ekstra, dari teman, keluarga, tetangga, petugas kesehatan masyarakat, dan lainnya.
  • Jika sakit, pastikan tetap berkomunikasi melalui telepon atau email dengan orang yang dapat membantu anda.
5 dari 5 halaman

Dapatkan Obat HIV (ART) Digunakan Untuk Mengobati Covid-19?

obat HIV

Beberapa jenis obat HIV (misalnya, lopinavir-ritonavir) untuk mengobati COVID-19 sedang dievaluasi.

Hasil dari ikon klinis percobaan eksternal di Cina menunjukkan, lopinavir-ritonavir tidak mempercepat pemulihan atau mengurangi jumlah virus yang diproduksi pada pasien yang terinfeksi COVID-19 dan pneumonia.

 

Beri Komentar