Cek Fakta: Air Kelapa dapat Mempengaruhi Jenis Kelamin Janin

Reporter : Nabila Hanum
Jumat, 23 Desember 2022 18:00

Cek Fakta: Air Kelapa Dapat Mempengaruhi Jenis Kelamin Janin (Shutterstock)

Benarkah air kelapa dapat mempengaruhi jenis kelamin pada janin di kandungan? Simak penjelasannya

Dream - Beredar kabar bahwa air kepala muda dapat mempengaruhi jenis kelamin pada janin di kandungan. Menurut klaim yang beredar di media sosial, air kelapa menyebabkan anak laki-laki akan lahir dengan ukuran alat vital yang lebih kecil.

Salah satu akun yang menyebar informasi tersebut adalah akun Facebook ASI Terbaik. Dalam narasinya dikatakan bahwa air kelapa menyebabkan terlalu banyak hormon wanita, sehingga mempengaruhi pertumbuhan kelamin janin.

" Dokter memperingatkan!! ️Ibu hamil. Sebaiknya pantang atau kurangi air kelapa selama kehamilan. Anak laki-laki membuat penis lebih kecil.. Gadis-gadis muda membuat jimi menjadi besar... Karena air kelapa menyebabkan terlalu banyak hormon wanita," tulis narasi postingan tersebut.

Cek Fakta: Air Kelapa dapat Mempengaruhi Jenis Kelamin Janin

1 dari 2 halaman

Setelah ditelusuri, klaim tersebut salah. Faktanya, tidak ada bukti ilmiah yang membenarkan bahwa air kelapa dapat berdampak negatif jika dikonsumsi ibu hamil selama masa kehamilan.

Hal tersebut diungkapkan oleh seorang ahli dari British Nutrition Foundation, Annette Creedon, melalui AFP.

Selain itu dokter spesialis Ibu dan Janin dari Rumah Sakit Samitivej Thailand, Chantarat Suratanakavikul, menyatakan bahwa wanita hamil aman mengonsumsi air kelapa secukupnya, tidak ada pantangan terhadap hal tersebut.

2 dari 2 halaman

Dilansir dari artikel yang telah ditulis oleh dr. Carla Pramudita Susanto di hellosehat.com, menyatakan bahwa tidak ada larangan bagi ibu hamil untuk mengonsumsi air kelapa.

Justru ibu hamil disarankan untuk mengonsumsinya karena dapat menjadi sumber serat, mangan, dan riboflavin (vitamin B2) yang baik dan bisa bermanfaat untuk ibu hamil.

Nnamun tetap tidak berlebihan yang dapat membuat perut kembung dan kekenyangan sehingga perut terasa tidak nyaman dan sering kali membuat ibu hamil tidak ingin mengonsumsi makanan lainnya.