Cek Fakta: Mata Anak SD Di Purwokerto Buta Karena Lato-Lato (desertcart/liputan6.com)
Dream - Viral kabar seorang siswa SD di Purwokerto, Jawa Tengah mengalamai kebutaan akibat bermain lato-lato.
Dalam narasinya dikatakan bahwa bola mata anak tersebut pecah sehingga harus diangkat dan menyebabkan kebutaan.
“ Assalamualaikum Warohmatullohi wabarokatuh Sedulur…mau saling mengingatkan yg pada punya anak main lato-lato di awasin yaa… ini anak Jl.Gereja Sokanegara SD kelas 3 main lato2 kena bola mata pecah akhirnya di angkat dan mata buta sebelah," tulis salah satu postingan yang beredar.
Setelah dilakukan penelusuran, kabar tersebut tidak benar.
" Baru tadi pagi saya tahu, banyak yang telepon, banyak yang WA, betul tidak ini," kata Lurah Sokanegara Khalimah Miskia, dikutip cek fakta merdeka.com dan kompas.com.
Khalimah mengaku telah mengecek langsung kabar tersebut ke SD yang ada di Kelurahan Sokanegara, termasuk ke sekolah lain di Jalan Gereja.
Hasilnya, tidak ditemukan siswa yang mengalami kebutaan karena bermain lato-lato.
" Kami cek ke SDN Sokanegara 1 dan SDN Sokanegara 3, ternyata tidak ada sama sekali siswa tersebut yang diberitakan," ujarnya.
Khalimah mengimbau kepada warga supaya menyaring terlebih dahulu sebelum membagikan kabar yang belum jelas kebenarannya.
Advertisement
Potret Keren Yuki Kato Taklukan Chicago Marathon 42,2 Kilometer
16 Peneliti dari ITB Masuk Daftar World Top 2% Scientists 2025
Museum Louvre Dibobol Hanya dalam 4 Menit, 8 Perhiasan Raib
Warga Keluhkan Panas Ekstrem di Indonesia, Ini Penyebabnya!
PT Taisho Luncurkan Counterpain Medicated Plaster, Inovasi Baru untuk Atasi Nyeri Otot dan Sendi
Harapan Baru bagi Pasien Kanker Payudara Lewat Terapi Inovatif dari AstraZeneca
Sentuhan Gotik Modern yang Penuh Karakter di Koleksi Terbaru dari Dr. Martens x Wednesday
Panas Ekstrem, Warga Cianjur Sampai Tuang 2 Karung Es Batu ke Toren
ParagonCorp Sukses Gelar 1’M Star 2025, Ajang Kompetisi para Frontliners
Potret Keren Yuki Kato Taklukan Chicago Marathon 42,2 Kilometer
16 Peneliti dari ITB Masuk Daftar World Top 2% Scientists 2025