Clarence Seedorf/ Depan (Instagram @clarenceseedorf)
Dream - Pesepakbola legenda AC Milan, Clarence Seedorf, menjalani puasa Ramadhan pertamanya setelah memutuskan menjadi seorang mualaf. Cerita menarik dialami mantan pemain timnas sepakbola Belanda ini saat menjalani puasanya.
Melalui laman Instagram pribadinya @clarenceseedorf, Seedorf mengungkapkan bagaimana kesannya menjalani ibadah puasa pertama dalam hidupnya.
Menariknya, Ramadan kali ini juga bertepatan tidak jauh dari hari ulang tahunnya. Dia diketahui berulang tahun pada 1 April 1976.
“ Saya merasa sangat diberkati. Sebab, Ramadan tahun ini jatuh beberapa jam setelah ulang tahun saya,” kata Seedorf.
Seedorf yang kini berusia 46 tahun, mendoakan semua umat muslim di seluruh dunia diberikan keberkahan.
“ Saya berharap semua saudara dan saudari muslim di seluruh dunia diberikan keberkahan. Damai sejahtera dan damaikan sesama,” lanjut pria kelahiran Suriname tersebut.
Pada 4 Maret 2022 lalu, Seedorf menjadi sorotan dunia setelah pengumuman dirinya yang menjadi mualaf. Istrinya Sophia Makramati yang telah mengenalkan dunia Islam kepada Seedorf.
" Terima kasih untuk semua pesan baik dalam perayaan saya bergabung dengan keluarga Muslim," tulis Seedorf di Instagram, pada 4 Maret 2022.
" Saya sangat bahagia dan senang bisa bergabung dengan semua saudara dan saudari di seluruh dunia, terutama Sophiaku tersayang yang telah mengajari saya lebih dalam tentang makna Islam," imbuhnya.
View this post on Instagram
Perjalanan Seedorf Menjadi Seorang Muslim
Mantan pemain timnas sepak bola Belanda, Clarence Seedorf menjadi mualaf. Lewat unggahan Instagram, mantan gelandang AC Milan dan Real Madrid tersebut menyatakan bahagia karena memeluk Islam.
" Terima kasih untuk semua pesan bik dalam perayaan saya bergabung dengan keluarga Muslim," tulis Seedorf di Instagram, dikutip pada Sabtu 5 Maret 2022.
Pria kelahiran Suriname 45 tahun silam itu merasa bahagia menjadi bagian dari keluarga umat Islam dunia. Dia juga berterima kasih kepada orang-orang tercintanya.
" Saya sangat bahagia dan senang bisa bergabung dengan semua saudara dan saudari di seluruh dunia, terutama Sophiaku tersayang yang telah mengajari saya lebih dalam tentang makna Islam," imbuh dia.
Tetap Pertahankan Nama Asli
Meski telah mualaf, pria yang pernah menyeberang dari Inter Milan ke AC Milan itu tidak mengubah namanya. Dia memilih tetap menggunakan nama lamanya.
" Saya tidak mengubah nama saya dan akan terus membawa nama saya seperti yang diberikan oleh orangtua saya, Clarence Seedorf!," tulis dia.
" Saya mengirimkan semua cinta saya kepada semua orang di dunia," sambung dia.
View this post on Instagram
Advertisement
Kenapa Seseorang Bisa Terkena Cacingan? Ini Kata Dokter
Waspada, Ini yang Terjadi Pada Tubuh saat Kamu Marah
Respons Tuntutan, DPR RI Siap Bahas RUU Perampasan Aset
5 Komunitas Parenting di Indonesia, Ada Mendongeng hingga MPASI
Banyak Pedagang Hengkang, Gubernur Pramono Gratiskan Sewa Kios 2 Bulan di Blok M Hub
Momen Haru Sopir Ojol Nangis dapat Orderan dari Singapura untuk Dibagikan
Penampilan Alya Zurayya di Acara Dream Day Ramadan Fest 2023 Day 6
Siswa Belajar Online karena Demo, Saat Diminta Live Location Ada yang Sudah di Semeru
Cetak Sejarah Baru! 'Dynamite' BTS Jadi Lagu Asia Pertama Tembus 2 Miliar di Spotify dan YouTube
Komunitas Warga Indonesia di Amerika Tunjukkan Kepedulian Lewat `Amerika Bergerak`
Didanai Rp83 Miliar dari Google, ASEAN Foundation Cetak 550 Ribu Pasukan Pembasmi Penipuan Online