Cerita Fotografer Abadikan Pernikahannya Sendiri: Baru 10 Menit Sudah Basah

Reporter : Sugiono
Kamis, 5 Agustus 2021 11:46
Cerita Fotografer Abadikan Pernikahannya Sendiri: Baru 10 Menit Sudah Basah
"Kelihatannya sih OK, tapi saat itu sudah basah kuyup."

Dream - Seperti halnya Indonesia, peningkatan kasus Covid-19 di Malaysia juga tidak bisa dianggap enteng.

Untuk membendungnya, pemerintah Negeri Jiran menerapkan Perintah Kawalan Pergerakan (PKP), sejenis PPKM Darurat di Indonesia.

Di tengah penerapan PKP tersebut, berbagai cara kreatif perlu dilakukan agar tetap bisa bertahan dalam tatanan norma baru.

Hal yang sama dilakukan oleh seorang fotografer pernikahan yang ingin mengabadikan kenangannya sendiri sebagai seorang pengantin di tengah PKP tersebut.

1 dari 6 halaman

Cerita Lucu Fotografer Abadikan Momen Pemotretan Pernikahannya Sendiri

Berbaju Melayu lengkap dengan kain samping dan peci, mempelai pria itu berlari berulang kali untuk mendapatkan angle terbaik.

Cerita lucu fotografer abadikan momen pemotretan pernikahannya sendiri.© Video Instagram

Fotografer bernama Sheikh Mohd Asyrul Shikh Hatim mengatakan dia menikah dengan istrinya pada 27 Juli lalu mengikuti protokol kesehatan yang ditetapkan.

Pria berusia 30 tahun itu mengaku awalnya berniat menggunakan jasa temannya sebagai fotografer untuk merekam foto pernikahannya.

" Namun karena teman saya sedang berada di luar daerah dan lintas negeri masih tidak diperbolehkan, maka saya putuskan untuk mengambil foto sendiri," ujarnya.

2 dari 6 halaman

Memainkan Dua Peran yang Penting

Asyrul mengatakan saat melakukan pemotretan tersebut, dia sama sekali tidak menggunakan konsep.

" Semuanya dilakukan secara spontan. Lokasi fotografi juga dekat rumah pengantin perempuan di Kuala Krai, Kelantan," katanya.

Cerita lucu fotografer abadikan momen pemotretan pernikahannya sendiri.© Video Instagram

Namun Asyrul mengakui kalau sesi pemotretan yang dilakukannya tidak semudah yang dibayangkan.

Apalagi pada pemotretan kali ini, dia 'memainkan' dua peranan, yaitu sebagai fotografer dan pengantin itu sendiri.

3 dari 6 halaman

Baru 10 Menit Sudah Basah Kuyup

Pertama, dia menetapkan posisi untuk mengambil foto sebelum mengatur timer pada kamera yang terpasang. Begitu menekan shutter, Asyrul akan berlari ke arah istrinya untuk mengambil gambar.

Cerita lucu fotografer abadikan momen pemotretan pernikahannya sendiri.© Video Instagram

" Lebih dari 10 kali saya lari bolak-balik sepanjang sesi fotografi yang berlangsung kira-kira tiga jam. Baru 10 menit pertama saja, ketiak saya sudah basah," kata Asyrul dengan nada bercanda.

Cerita lucu fotografer abadikan momen pemotretan pernikahannya sendiri.© Video Instagram

Untuk pemotretan pernikahannya, Asyrul memilih lokasi di area kebun karet dengan pemandangan sungai di dekatnya.

4 dari 6 halaman

Momen Berkesan Saat Pemotretan

Menurut fotografer pernikahan paruh waktu itu, momen paling berkesan adalah saat dia foto bersama istrinya di jembatan sungai.

Cerita lucu fotografer abadikan momen pemotretan pernikahannya sendiri.© Video Instagram

“ Saya pasang kamera di tepi sungai untuk mendapatkan sudut pengambilan gambar yang indah. Tapi timernya hanya 10 detik, jadi saya tidak sempat lari ke tengah jembatan untuk mengambil foto," kenang Asyrul.

Cerita lucu fotografer abadikan momen pemotretan pernikahannya sendiri.© Video Instagram

Upaya pertama gagal karena Asyrul hanya bisa lari ke sisi jembatan dalam waktu 10 detik. Padahal, dari lokasi kamera ke tengah jembatan butuh waktu lebih dari 15 detik.

" Saya tidak mampu mengejar waktu, dari tempat kamera saya harus lari lagi. Medan yang berbukit-bukit semakin mempersulit pemotretan," kata pria kelahiran Petaling Jaya, Selangor, ini.

Cerita lucu fotografer abadikan momen pemotretan pernikahannya sendiri.© Video Instagram

Namun Asyrul sangat bersyukur karena mendapat bantuan dari kakak iparnya yang bersedia menjaga kamera dan menekan shutter-nya.

" Akhirnya saya dan istri bisa berpose di jembatan itu beberapa kali. Kelihatannya sih OK, tapi saat itu sudah basah kuyup," katanya sambil tertawa.

5 dari 6 halaman

Baru Paham Capeknya Jadi Pengantin

Selama bekerja sebagai fotografer pernikahan, baru kali ini dia merasakan susahnya menjadi pengantin saat melakukan sesi pemotretan.

Karena selama ini, dia selalu bekerja di belakang layar. Hanya tinggal memerintah pengantin untuk berpose sana sini.

" Sekarang saya baru paham betapa capeknya jadi pengantin ketika menjalani sesi pemotretan," ujarnya.

Asyrul juga bersyukur karena sesi pemotretan dilakukan sore hari sehingga cuaca tidak panas. Meski dia tetap basah kuyup karena lari-lari.

Dia tidak bisa membayangkan jika sesi pemotretan pernikahannya itu dilakukan pada saat tengah hari, ketika matahari lagi terik-teriknya.

Sumber: mStar

6 dari 6 halaman

Videonya

      Lihat postingan ini di Instagram      

Sebuah kiriman dibagikan oleh SMVH (@sheikh.asyrul)

 

Beri Komentar