Ustaz Yusuf Mansur (Foto: Instagram Yusuf Mansur)
Dream - Beberapa waktu lalu viral ustaz Yusuf Mansur memberi kesaksian ibadah Jokowi dan keluarganya. Cerita Yusuf mengenai Jokowi ini diunggah oleh mantan Gubernur NTB Tuan Guru Bajang (TGB) Zainul Majdi.
Pendiri pondok pesantren Daarul Quran itu mengungkap kalau hal tersebut ia lakukan untuk masyarakat Indonesia berhenti menghina dan menjelekkan capres-cawapres yang tengah bertarung di Pilpres 2019.
" Posisi saya mengingatkan untuk memakai bahasa yang baik yang positif ke siapa pun. Jadi saya bilang ke teman-teman di 02 bicara yang baik ke 01. Di 01 juga saya ingatkan untuk bicara yang baik tentang 02," ujar Yusuf Mansur di Hallf Patiunus, Jakarta Selatan, beberapa waktu lalu, seperti dikutip dari Liputan6.com.
Selama proses mengingatkan itulah terjadi komunikasi yang intens antara Yusuf dengan TGB melalui aplikasi WhatsApp. TGB kemudian meminta izin mem-posting kesaksian Yusuf Mansur soal kesalehan Jokowi.
Pendiri PT Veritra Sentosa Internasional atau PayTren itu pun menyetujui, selama postingan tersebut tidak menjelekkan atau merendahkan pihak manapun. Yusuf Mansur menegaskan, dia melihat dengan mata kepalanya sendiri terkait kesalehan Jokowi dan keluarganya.
Beliau juga mengungkap mengenal baik sosok Jokowi sejak masih memerintah kota Solo, Jawa Tengah pada 2007 lalu. " Kami bersahabat sejak Beliau masih di Solo lalu naik jadi Wali Kota dua kali. Selama ini enggak ada hambatan komunikasi, tetap baik, good, oke," katanya.
Ustaz Yusuf Mansur juga berhubungan baik dengan calon wakil Presiden, Sandiaga Uno. Bahkan dia menyebut, Sandi merupakan orang pertama yang memimpin upacara bendera di Pesantren Daarul Quran miliknya pada 2008.
" Saya pun bercerita bagaimana Sandi mulutnya terus berselawat. Saya pun cerita bagaimana keluarga Sandi. Saya juga cerita bagaimana istrinya Sandi. Tapi saya juga bercerita bagaimana istrinya Jokowi. Saya kira kebaikan ini harus diketahui Indonesia," ujar Yusuf Mansur.
Dengan menyiarkan kebaikan kedua pasangan capres-cawapres tersebut, diharapkan masyarakat Indonesia berhenti berbicara negatif tentang mereka. Apalagi keempatnya dinilai sebagai orang terbaik yang nantinya akan memimpin Indonesia selama lima tahun ke depan.
" Bahwa empat orang ini adalah orang terbaik yang tidak berhak atas bully-an kita, yang tidak berhak atas kalimat negatif kita. Kalau misalkan mereka jadi, lalu doa jelek kita jadi, kan Indonesia payah. Jangan dong, siapa pun harus baik," ucap Yusuf Mansur.
Laporan Nafiysul Qodar/ Liputan6.com
Advertisement
4 Komunitas Animasi di Indonesia, Berkarya Bareng Yuk!
Senayan Berbisik, Kursi Menteri Berayun: Menanti Keputusan Reshuffle yang Membentuk Arah Bangsa
Perusahaan di China Beri Bonus Pegawai yang Turun Berat Badan, Susut 0,5 Kg Dapat Rp1 Juta
Style Maskulin Lionel Messi Jinjing Tas Rp1 Miliar ke Kamp Latihan
Official Genas, Komunitas Dance dari Maluku yang `Tularkan` Goyang Asyik Tabola Bale
Konser Sejarah di GBK: Dewa 19 All Stars Satukan Legenda Rock Dunia dalam Panggung Penuh Magis
Rangkaian acara Dream Inspiring Women 2023 di Dream Day Ramadan Fest Day 5
Desain Samsung Galaxy S26 Bocor, Isu Mirip iPhone 17 Pro Bikin Heboh Pecinta Gadget
Official Genas, Komunitas Dance dari Maluku yang `Tularkan` Goyang Asyik Tabola Bale
Selamatkan Kucing Uya Kuya Saat Aksi Penjarahan, Sherina Dipanggil Polisi
Rekam Jejak Profesional dan Birokrasi Purbaya Yudhi Sadewa, Menkeu Pengganti Sri Mulyani Indrawati