Vesna Vulovic Jatuh Dari Ketinggian 10.000 Meter Karena Pesawat Meledak (Foto: Wikipedia/Fair Use)
Dream - Rabu, 26 Januari 1972 menjadi hari yang akan selalu diingat pramugari asal Serbia, Vesna Vulovic. Dalam penerbangan maskapai Yugoslavia, JAT penerbangan 367 peristiwa mengerikan terjadi.
Vulovic seharunya tak berada dalam penerbangan itu. Tapi, nama Vulovic tertukar dengan pramugari lain bernama Vesna.
Enam belas menit usai lepas landas dari Bandara Kopenhagen, Denmark, pada pukul 15.15, ledakan hebat terjadi. Badan pesawat robek di tengah penerbangan. Tepat di atas wilayah perbatasan Cekoslovakia dan Jerman.
Dari 28 awak penumpang yang tewas, hanya Vulovic yang selamat. Padahal, dia jatuh dari ketinggian 33 ribu kaki atau 10.160 meter tanpa parasut.
Vulovic luka parah dan darahnya terkuras. Tengkorak, kaki, dua tulang belakang, panggul, dan beberapa tulang iga mengalami retak hingga patah tulang.
Salju tebal di lokasi jatuhnya pesawat dan pepopohan mengurangi luka serius yang dialaminya.
Selama beberapa minggu usai kejadian Vulovic koma. Saat sadar, sang pramugari kehilangan memori soal apa terjadi pada detik-detik kecelakaan.
" Hal pertama yang kuingat adalah melihat kedua orangtuaku di rumah sakit. Aku bicara dengan mereka, bertanya mengapa mereka ada di dekatku," kata Vulovic kepada Green Light Limited, perusahaan pelatihan keamanan yang bermarkas di London, saat wawancara 2002 atau tiga dekade setelah insiden itu, seperti dikutip dari The Vintage News.
" Saat membaca koran dan tahu apa yang telah terjadi, aku nyaris mati karena kaget," kata dia kepada New York Times pada 2008.
Ingatan Vulovic meluncur ke saat-saat sebelum terjadinya kecelakaan. Dia ingat sebelum peristiwa nahas itu, banyak firasat yang dia rasakan.
" Semua orang ingin membeli sesuatu untuk keluarganya," kata dia. " Seakan tahu benar mereka akan segera tiada. Mereka tak mengatakan apa-apa ... tapi aku bisa merasakannya."
Meskipun awalnya lumpuh dari pinggang ke bawah, dalam beberapa bulan, Vesna Vulovic sembuh total. Vulovic bahkan meminta kembali dipekerjakan sebagai pramugari di JAT sebagai pramugari. Tetapi, pihak maskapai menolak keinginan itu.
" Mereka tak mengizinkanku kembali bekerja karena tak menginginkan publisitas terlalu intensif terkait kecelakaan tersebut."
Sebagai gantinya, Vesna Vulovic bekerja di kantor maskapai. Ia tetap terbang dengan pesawat dan kehadirannya tak pernah dianggap ancaman bagi penumpang lain.
Setelah menjalani kehidupan normalnya, Vulovic meninggal 40 tahun kemudian. Dia meninggal pada 23 Desember 2016.
(Sah/Sumber: Liputan6.com/Elin Yunita Kristanti)
Advertisement
4 Komunitas Animasi di Indonesia, Berkarya Bareng Yuk!
Senayan Berbisik, Kursi Menteri Berayun: Menanti Keputusan Reshuffle yang Membentuk Arah Bangsa
Perusahaan di China Beri Bonus Pegawai yang Turun Berat Badan, Susut 0,5 Kg Dapat Rp1 Juta
Style Maskulin Lionel Messi Jinjing Tas Rp1 Miliar ke Kamp Latihan
Official Genas, Komunitas Dance dari Maluku yang `Tularkan` Goyang Asyik Tabola Bale
Konser Sejarah di GBK: Dewa 19 All Stars Satukan Legenda Rock Dunia dalam Panggung Penuh Magis
Desain Samsung Galaxy S26 Bocor, Isu Mirip iPhone 17 Pro Bikin Heboh Pecinta Gadget
Official Genas, Komunitas Dance dari Maluku yang `Tularkan` Goyang Asyik Tabola Bale
Selamatkan Kucing Uya Kuya Saat Aksi Penjarahan, Sherina Dipanggil Polisi
Rekam Jejak Profesional dan Birokrasi Purbaya Yudhi Sadewa, Menkeu Pengganti Sri Mulyani Indrawati