YouTube Mahfud MD Official
DREAM.CO.ID - Mantan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan dari tahun 2019 hingga 2024, Mahhfud MD bercerita tentang kedua cucunya yang ternyata menjadi korban keracunan Makanan Bergizi Gratis (MBG) di Yogyakarta.
Dalam video di kanal YouTube Mahfud MD Official dengan judul 'Bereskan Tata Kelola MBG' yang tayang 30 September 2025 kemarin, Mahfud mengungkap hal tersebut. Tentu saja hal ini mengejutkan publik.
" Cucu saya juga keracunan MBG di Jogja. Cucu keponakan ya saya sebutnya. Keponakan saya punya anak namanya Ikhsan. Makan bergizi gratis, satu kelas itu delapan orang langsung muntah-muntah," ungkap Mahfud.
Ia mengungkap kalau cucunya harus dirawat di rumah sakit. Mereka satu sekolah tapi berbeda kelas.
" Yang enam itu dan kakak yang masih dirawat di rumah sakit itu habis muntah-muntah sehari disuruh pulang, bisa dirawat di rumah. Tapi yang ini sampai empat hari di rumah sakit. Bersaudara beda kelas di sekolah yang sama," kata Mahfud.
Mahfud lantas menyoroti tentang MBG yang kini menjadi isu nasional. Presiden Indonesia, Prabowo Subianto sempat menyebut jika korban keracunan MBG berada di kisaran angka 0,00017 persen dari sekian banyak pelajar sebagai penerimanya.
" Memang itu menjadi isu nasional juga ya meskipun itu hanya 0,00017 persen ya kata presiden dan kecil sekali kan dibandingkan total. Tapi kan juga jutaan pesawat terbang lalu lalang setiap hari, kecelakaan satu aja tidak sampai 0,00017 persen orang sudah ribut karena menyangkut nyawa, menyangkut kesehatan," jelasnya.
Mahfud menilai bahwa ini bukan soal angka namun, pemerintah harus berbenah dalam menjalankan program ini. Diakui Mahfud, MBG merupakan program pemerintah yang baik tapi dalam praktiknya perlu evaluasi menyeluruh.
" Bukan persoalan angka, ini harus diteliti lagi apa masalahnya. Program MBG ini adalah satu program yang paling bagus, mulia menurut saya. Kita bayangkan banyak jutaan anak-anak kita yang tidak bisa makan," terang dia.
" Mungkin saya bayangkan ketika kecil dulu tahun 60an, kan sulit sekali cari makanan yang bergizi. Telur aja satu dibagi empat. Itu juga masih lumayan dapat telur. Sekarang yang belum bisa makan dengan wajar itu dan punya gizi minimal itu masih puluhan juta orang," sambungnya.
Advertisement
Akses Ancol Ditutup karena Banjir Rob Masuki Puncak, Warga Jakarta Utara Diminta Waspada

Makin Sat Set! Naik LRT Jakarta Kini Bisa Bayar Pakai QRIS Tap

Toyota Rehabilitasi Toilet di Desa Wisata Sasak Ende, Cara Bangunnya Seperti Menyusun Lego

Bye Kering & Kaku, 7 Tips Agar Rambut Pria Terasa Lembut

Ferry Irwandi Galang Donasi Banjir Sumatera Tembus Rp10 Miliar: dari Rakyat untuk Rakyat


PLN Percepat Pemulihan Jaringan Listrik di 3 Wilayah Bencana
Tampil Cantik di Dream Day Ramadan Fest Bersama Beauty Class VIVA Cosmetics

Potret Persaingan Panas di The Nationals Campus League Futsal 2025

PNS Dihukum Penjara 5 Tahun Setelah Makan Gaji Buta 10 Tahun

Ada Kuota 5 Persen Jemaah Haji Lansia di Setiap Provinsi, Ini Ketentuannya

Akses Ancol Ditutup karena Banjir Rob Masuki Puncak, Warga Jakarta Utara Diminta Waspada

Makin Sat Set! Naik LRT Jakarta Kini Bisa Bayar Pakai QRIS Tap

Mahasiswa UNS Korban Bencana Sumatera Bakal Dapat Keringanan UKT