Lagi-Lagi Sandal Jepit, Pengujung Mal Mewah di Malaysia Heran Diacuhkan Pelayan

Reporter : Arie Dwi Budiawati
Senin, 4 Januari 2021 11:46
Lagi-Lagi Sandal Jepit, Pengujung Mal Mewah di Malaysia Heran Diacuhkan Pelayan
Jadi, begini ceritanya…

Dream – Entah mengikuti viral di Indonesia, seorang netizen Malaysia mengunggah video saat tak dilayani ramah para penjaga toko. Pria tersebut sama-sama menggunakan sandal jepit saat masuk ke pusat perbelanjaan dan menumpahkan kekesalannya lewat media sosial. 

Dikutip dari World of Buzz, Minggu 3 Januari 2020, pria tersebut mengunggah pengalamannya berbelanja di pusat perbelanjaan di Kuala Lumpur, Malaysia. Dikatakan bahwa dia hanya memakai kaos oblong, celana pendek, dan sandal jepit. Penampilan layaknay orang yang sedang tinggal di rumah.

“ Saya pikir tak penting pakai sepatu untuk terlihat keren,” kata dia yang tak menyebutkan namanya itu.

Sesampainya di pusat perbelanjaan tujuan, pria itu masuk ke department store untuk mencari sesuatu. Namun, tak satu pun pramuniaga yang menghampirinya dan sibuk dengan pelanggan yang lain.

“ Staf toko melayani orang lain dan benar-benar mengabaikanku,” tulis dia.

1 dari 1 halaman

Dipikir Sibuk, Ternyata

Dia dan keluarganya berpikir bahwa staf toko benar-benar sibuk. Tapi, sayangnya, mereka tetap diabaikan meskipun pelanggan lain telah selesai dengan urusannya.

“ Tapi, setelah melayani pelanggan itu, mereka pergi,” tulis dia.

Sang pria mempertanyakan sikap karyawan toko yang memandang sebelah mata orang-orang yang berpenampilan santai. Dia juga heran dengan penjaga toko yang mengacuhkannya hanya karena mengenakan sandal jepit di dalam mall.

“ Apakah saya harus memakai jas dan menyetir mobil sejam untuk membeli sesuatu?” tulis dia.

Unggahan ini mengundang reaksi warganet. Mereka menilai karyawan yang mengabaikan biasanya tak mau mengganggu pelanggan saat berbelanja.

Yang lainnya menyebut sikap ini wajar jika dia berbelanja di department store barang mewah dengan penampilan bersendal jepit.(Sah)

Beri Komentar
Jangan Lewatkan
More