Curhat Pilu Anak Penjual Seblak, Orangtua Dihina dan Direndahkan, Kakek Lebih Cinta Keluarga Om dan Tante yang PNS

Reporter : Sugiono
Rabu, 23 Agustus 2023 15:33
Curhat Pilu Anak Penjual Seblak, Orangtua Dihina dan Direndahkan, Kakek Lebih Cinta Keluarga Om dan Tante yang PNS
Setiap orang punya rejekinya masing masing. Begitulah pembelaan TikToker Story Olly saat orangtuanya mendapat penghinaan dari keluarga besarnya.

Dream - Setiap orang punya rejekinya masing masing. Begitulah pembelaan TikToker Story Olly saat orangtuanya mendapat penghinaan dari keluarga besarnya.

Pemilik akun @rakbuku.com ini merasa geram dengan tingkah laku om dan tante serta kakek dan neneknya.

Mereka merendahkan martabat orangtua Olly yang hanyalah seorang penjual seblak di depan rumah.

Sementara om dan tante Olly, semuanya menjadi pegawai negeri sipil (PNS) atau saat ini lebih keren disebut ASN (aparat sipil negara).

" Sebagai orang tua harusnya mendoakan anak tanpa mencela nya," kata Olly di keterangan videonya.

1 dari 7 halaman

Olly kemudian menceritakan bagaimana jeleknya sifat om dan tantenya, bahkan kakeknya sekali pun.

" Om dan tanteku semuanya PNS, sedangkan ayah dan ibu hanya berjualan seblak di depan rumah," kata Olly memulai ceritanya.

Menurut Olly, setiap ada acara keluarga, ibunya yang lebih sibuk mempersiapkan daripada om dan tantenya.

Ibunya Olly yang bersih-bersih rumah dan makanan. Bahkan ketika acara berlangsung, ibunya Olly tidak sempat kumpul karena sibuk di dapur.

" Untuk bisa keluar dari dapur pun sangat sulit, selalu saja ada pekerjaan yang harus diselesaikan.

" Ibu selalu berkata karena tidak bisa menyumbang uang, ibu hanya bisa menyumbang tenaga," ujar Olly.

2 dari 7 halaman

Bukan hanya om dan tantenya yang bersikap merendahkan, kakeknya juga ikut-ikutan menghina orangtua Olly.

Setiap kumpul keluarga, kakeknya selalu mengungkit masa lalu ayah Olly, yang lebih fokus ke bidang seni daripada pelajaran.

" Dan berkata ayah tidak sukses karena ulah ayah yang tidak menurut kepada kakek," kata Olly.

Kebetulan tempat tinggal Olly berdekatan dengan rumah kakeknya. Semenjak neneknya meninggal, om dan tantenya sering menginap di sana. Begitu juga dengan Olly dan keluarganya.

Tapi anehnya, setiap giliran Olly dan keluarganya menginap di rumah tua itu, kakeknya selalu marah-marah.

3 dari 7 halaman

Apa pun yang dilakukan Olly dan keluarganya di rumah tersebut selalu salah di mata kakeknya.

" Ketika kami beristirahat jam 8 pagi hari Minggu itu, semuanya salah padahal pekerjaan sudah selesai.

" Kakek tiba-tiba melempar wadah makanan, dan marah-marah tidak jelas," ujarnya.

Bukan hanya ayahnya yang jadi korban bully sang kakek, tapi ibunya juga yang tidak salah apa-apa.

Kakeknya selalu menyalahkan ibu atas kondisi ekonomi keluarga Olly yang tidak baik-baik saja.

" Ibu (sampai) ditunjuk-tunjuk oleh kakek seakan-akan ibu yang paling hina. Ibu hanya bisa diam dan menangis," kenang Olly.

Olly mengakui saat dia masih kecil dia mungkin diam saja melihat perlakuan kakek terhadap ibunya.

Tapi saat ini dia sudah besar dan tidak rela melihat ibunya dihina kakek. Setiap kakeknya marah-marah tidak jelas, Olly akan mengajak pergi ibunya.

4 dari 7 halaman

Semua perlakuan kakek berbanding terbalik jika menghadapi om dan tantenya. Kakek selalu membanggakan mereka.

Apalagi om dan tantenya Olly selalu yang mengajak jalan-jalan dan makan-makan di luar.

Padahal ayah dan ibunya Olly juga tak kalah memanjakan sang kakek dengan membuatkan sup iga kesukaannya.

" Tapi kakek tak pernah menganggap semua pengorbanan kami. Terkadang orang jauh selalu terlihat special dibandingkan orang paling dekat," ujar Olly.

5 dari 7 halaman

Derita seolah datang silih berganti dirasakan keluarga Olly. Bahkan Olly merasa kakeknya orang yang tega dengan anak kandung sendiri.

Hari itu ayah Olly tak punya tempat memarkir gerobak dagangan karena pindah rumah ke dalam gang.

Tapi kakeknya menolak gerobak dagangan ayah Olly dititipkan di dalam garasi rumahnya.

Malam itu juga ayah Olly memindahkan gerobak dagangan tersebut dari dalam garasi rumah kakek.

" Ayah itu anak kandung kakek. Namun kakek begitu tega terhadap ayah," kata Olly.

6 dari 7 halaman

Selama ini, ayah dan ibu Olly berusaha menerima ucapan dan penghinaan karena maklum dengan perangai kakek.

Tapi akhir-akhir ini Olly dan keluarganya merasa enggan untuk mengunjungi kakek.

" Untuk menjaga kewarasan dan menjaga hati dari perilaku kakek.

" Kakek selalu bilang kami tidak akan bisa sukses dengan cara apa pun karena kami durhaka kepada kakek," katanya.

7 dari 7 halaman

Olly hanya mengkhawatirkan perkataan jelek kakeknya terhadap keluarganya akan jadi doa dan dikabulkan Allah.

" Apakah salah kami karena ayah tidak jadi PNS. Apakah berjualan itu hina di mata kakek?

" Kakek itu tokoh masyarakat yang dihormati tapi apakah layak menghina kami darah daging kakek.

" Kami memang miskin tapi kami tak pernah meminta-minta kepada kakek!!!" pungkas Olly.

Sumber: TikTok

Beri Komentar