Deretan Negara yang Menetapkan Awal Puasa Ramadhan 2022 Berdasarkan Hilal dan Fatwa Ulama

Reporter : Okti Nur Alifia
Jumat, 1 April 2022 11:01
Deretan Negara yang Menetapkan Awal Puasa Ramadhan 2022 Berdasarkan Hilal dan Fatwa Ulama
Inilah daftar negara di dunia yang memulai Ramadan berdasarkan hilal serta fatwa ulama .

Dream - Muslim di seluruh dunia akan menjalani bulan suci Ramadan dan berpuasa dari sebelum matahari terbit hingga terbenam selama sebulan. Hari pertama puasa kemungkinan akan jatuh pada hari Sabtu, 2 April, 2022.

Untuk menetapkan awal Ramadan, yang ditentukan oleh penampakan hilal, Arab Saudi dan negara-negara mayoritas muslim lainnya mengandalkan kesaksian para pengamat hilal.

Dilansir dari Aljazeera pada Jumat, 31 Maret 2022, tahun ini pula Arab Saudi akan kembali dipenuhi dengan jemaah umrah di Mekah dan Madinah setelah dua tahun pandemi Covid-19. 

Selain dengan hilal adapula negara yang mengikuti penetapan awal Ramadan berdasarkan fatwa ulama. Berikut daftar negara di dunia menetapkan Ramadan berdasarkan hilal dan fatwa ulama.

 

1 dari 4 halaman

Negara-negara yang akan memulai bulan Ramadan mengikuti Arab Saudi diantaranya:

1. Bahrain

2. Mesir

3. Kuwait

4. Oman

5. Qatar

6. Uni Emirat Arab

 

2 dari 4 halaman

Negara yang memulai awal Ramadan berdasarkan penglihatan hilal seperti:

1. Afghanistan

2. Australia

3. Bangladesh

4. Indonesia

5. Iran

6. Libya

7. Malaysia

8. Morocco

9. Pakistan

10. Afrika Selatan

Tunisia

Turki

 

3 dari 4 halaman

Negara yang mengikuti fatwa Dewan Fikih Amerika Utara ada:

1. Kanada

2. Amerika Serikat

Negara yang mengikuti fatwa Dewan Fatwa dan Penelitian Islam Eropa dan Badan Amal Inggris:

1. Negara Eropa

2. Inggris

 

4 dari 4 halaman

Indonesia, Lebanon, Maroko, dan Suriah kemungkinan akan mulai berpuasa pada Sabtu, 2 April 2022. Sementara itu negara-negara timur dan barat akan menunggu munculnya hilal.

Menurut Crescent Moon Watch, pemantau bulan yang dikelola oleh Kantor Almanak Nautical Inggris, bulan baru Ramadan akan tiba pada 1 April pukul 06:24 GMT. Pada hari itu, bulan atau hilal mungkin terlihat di sebagian Amerika Utara, Tengah, dan Selatan. 

Pada tanggal 2 April, hilal akan mudah terlihat di sebagian besar belahan dunia. Munculnya hilal dipengaruhi faktor seperti kondisi atmosfer, kekeruhan, serta jarak antara matahari dan bulan di cakrawala.

Bulan Ramadan berlangsung antara 29 dan 30 hari, tergantung pada penampakan bulan baru pada malam ke-29 setiap bulan. Jika hilal tidak terlihat, Ramadan berlangsung selama 30 hari.

Sumber: aljazeera.com

 

Beri Komentar