Menjelang Sidang Isbat Ramadan 2023, Posisi Hilal Telah Penuhi Kriteria MABIMS

Reporter : Dinda Permata Sari
Rabu, 22 Maret 2023 18:30
Menjelang Sidang Isbat Ramadan 2023, Posisi Hilal Telah Penuhi Kriteria MABIMS
Posisi hilal secara ketinggian dan elongasi sudah penuhi kriteria MABIMS (Menteri-menteri Agama Brunai Darussalam, Indonesia, Malaysia dan Singapura)

Dream - Kementerian Agama (Kemenag) akan menggelar sidang isbat penetapan 1 Ramadan 1444 H pada Rabu, 22 Maret 2023 petang. Sidang ini akan dilaksanakan secara luring di Auditorium HM Rasjidi, Kantor Kemenag, Jakarta.

Sebelumnya, dilaksanakan terlebih dahulu seminar Pemaparan Posisi Hilal yang dilakukan oleh Tim Hisab Rukyat Kementerian Agama.

Berdasarkan pantauan dari siaran langsung kanal Youtube Bimas Islam, Anggota Tim Hisab Rukyat Kemenag, Asadurrahman menyampaikan, tanggal 22 Maret 2023 matahari terbenam pada pukul 18:02:42. Artinya pengamatan hilal akan dimulai pada waktu tersebut.

" Sebelum kita mengikuti sidang isbat sebentar malam, kita lihat bagaimana posisi hilal di seluruh dunia dan seluruh Indonesia, baik didasarkan pada ketinggian hilalnya dari ufuk maupun didasarkan pada elongasinya," ucap Asadurrahman saat pemaparan posisi hilal, Rabu 22 Maret 2023.

 

1 dari 2 halaman

Menjelang Sidang Isbat Ramadan 2023, Posisi Hilal Telah Penuhi Kriteria MABIMS© Seminar Rukhyatul Hilal, Youtube: Bimas Islam TV

Ia mengatakan, untuk wilayah Indonesia ketinggian hilal dari wilayah Papua hampir 7 derajat, dan wilayah Sumatera wilayah paling barat sekitar 9 derajat.

Asadurrahman mengatakan pengamatan tersebut berlangsung berdasarkan tinggi bulan. Apabila ketinggiannya saat ini 7 derajat maka akan dilakukan pengamatan kurang lebih selama 35 menit.

Namun, tak sepenuhnya pengamatan itu dilakukan selama 35 menit, karena ada kalanya hilal bisa turun dan tertutup awan.

“ Bulan akan terbenam pukul 18.38 artinya kita tidak mengamati hilal setelah 18.38, dan kita tidak bisa mengamati hilal sebelum 18.02.42,” ucapnya.

2 dari 2 halaman

“ Mudah-mudahan di seluruh wilayah ini ada bagian-bagian tertentu yang hilal mudah diamati, apalagi ini sudah memenuhi kriteria ketinggian hilal menurut kriteria baru MABIMS yang di Indonesia sudah diterapkan pada awal ramadan 1443 Hijriah tahun yang lalu,” imbuhnya. 

Menurut Asadurrahman jika dilihat dari ketinggian dan elongasi, sebagian besar wilayah akan melaksanakan shalat tarawih hari ini, dan ibadah puasa besok fajar.

“ Nampaknya dari segi ketinggian dan elongasi, hampir seluruh wilayah di dunia ini akan memulai Ramadannya, shalat tarawihnya pada malam hari ini, dan akan melaksanakan ibadah puasa mulai fajar besok,” ungkapnya.

Selain itu, jika cuacanya bagus maka Kemenag akan menerima banyak laporan dari titik-titik pemantauan hilal seluruh Indonesia.

Beri Komentar