Ilustrasi Memancing Kepiting Dengan Umpan Daging Ayam (Foto: TikTok/@rogerarehano)
Dream – Sebagian orang memiliki hobi memancing. Hobi yang satu ini memang mengasyikkan dikala kail yang dipasang dimakan oleh ikan-ikan. Menikmati masakan ikan hasil memancing adalah nikmati tersendiri bagi sebagian orang.
Akan tetapi memancing ikan adalah hal yang biasa. Bagaimana jika kali ini memancing kepiting? Seperti video yang beredar luas baru-baru ini.
Memancing kepiting dengan umpan daging ayam merupakan salah satu trik jitu. Bisa dicontoh buat Sahabat Dream yang doyan mancing nih.
Tak cuma satu kepiting, tapi sekali pancing banyak kepiting yang nyangkut pada umpan. Penasaran seperti apa videonya? Simak berikut ini, terutama bagi kamu yang doyan banget sama kepiting.
Video yang dibagikan oleh akun TikTok @rogerarehano itu menunjukkan cara memancing kepiting yang jitu.
Beberapa potong daging ayam dipasang pada kail. Kemudian umpan tersebut dimasukkan ke celan batu yang penuh dengan air di tepi pantai.
© TikTok/@rogerarehano
Tunggu beberapa saat, dijamin umpan tersebut bakalan dilahap oleh rombongan kepiting yang siap untuk dimasak sambalado.
Tampak dalam video tersebut, saat umpan diangkat, puluhan kepiting pun menempel pada umpan. Sangking banyaknya kepiting-kepiting itu pun sampai berjatuhan.
Video trik mancing kepiting itu pun mendapat ribuan komentar dari warganet. Hingga berita ini ditulis, video tersebut sudah disukai oleh 394 ribu lebih pengguna TikTok.
© TikTok/@rogerarehano
Tak heran banyak komentar yang ditinggalkan di unggahan video itu. Warganet malah banyak yang halu dengan masakan hasil mancing kepiting tersebut.
“ Enaknya kepiting, yuyu, rajungan digoreng tepung garing kriuk mantap,” tulis Melinda Pranoto.
“ Enak disambel,” kata Badut.
“ Enaknya disambal balado nih,” ucap roslidapasaribu.
“ Kepiting soka nih garing enak,” kata Kurniawan_.
“ Semudah itukah mencari kepiting,” ungkap netizen lain.
Penasaran dengan video mancing kepiting dengan hasil berlimpah? Tonton videonya di bawah ini.
@rogerarehano ##outdoors ##fypシ ##foryou ##fishing ##sea ##asmr ##animals ###crab ##scenery
♬ original sound - funnyfishingcrab
Dream - Sebuah video dari Thailand memperlihatkan ratusan ikan lele 'menjadi gila' dan sangat bernafsu ketika diberi pakan khusus.
Ikan-ikan itu yang dipelihara di sebuah peternakan di Bangkok, menunjukkan nafsu makan yang tinggi ketika diberi pakan yang dibuat dengan resep rahasia.
Dalam video, seorang pekerja mengambil pakan berwarna merah muda itu dan memasukkannya ke tambak, sebelum beberapa ikan lain muncul dari air dan mulai menyambar makanan dengan sangat agresif.
Pekerja itu kemudian memasukkan empat pakan berbentuk bola itu ke dalam tambak. Kali ini jumlah ikan lele yang datang dan berebut untuk makan bertambah lebih banyak.
Pemilik peternakan lele tersebut Khun Tiratam mengatakan campuran dalam pakan itu membuat ikan menjadi sangat kelaparan. Katanya, pakan tersebut membuat mereka tumbuh lebih cepat dan lebih kuat hanya dalam beberapa minggu.
" Ikan-ikan ini sangat suka dengan makanan baru mereka. Saya belum pernah melihat mereka menjadi sangat bernafsu untuk makan seperti ini," katanya.
Tiratam mengatakan pakan tersebut adalah resep rahasia yang dihasilkan dari mencampur lemak babi, buah ara dan buah pisang kering.
" Ada bahan-bahan lain, tapi saya tidak bisa mengatakannya karena rahasia. Makanan untuk ikan banyak tergantung pada lokasi dan iklim. Jadi di berbagai bagian negara mereka diberi pakan yang berbeda," jelas Tiratam.
Ikan lele biasanya makan makanan di air, seperti tanaman, vegetasi yang membusuk, cacing, telur ikan dan ikan kecil lainnya.
Namun, ketika ikan lele tumbuh besar, mereka kadang makan ikan yang lebih besar seperti ikan bass dan jenis ikan lele lainnya.
Dream - Sejak bulan lalu, warga di Kampung Cempaka, Kuantan, Pahang, Malaysia, digegerkan oleh kemunculan buaya. Yang unik, buaya tersebut hanya akan muncul jika dipanggil dengan nama “ Awang”.
“ Kalau ada yang berteriak nama Awang, dia baru mau muncul,” kata penduduk Kampung Cempaka, Mohd. Zaki Taufik, penduduk Kampung Cempaka, sebagaimana dikutip Dream dari mynewshub.cc, Jumat 29 Januari 2016.
“ Tapi kalau dipanggil dengan nama lain, buaya itu tak mau ke permukaan,” tambah pria berusia 31 tahun tersebut.
Penduduk setempat menyebut buaya itu berwarna kuning kecokelatan. Sehingga sebagian juga menyebutnya sebagai buaya tembaga. Buaya ini diduga terdampar di parit kampung tersebut akibat meluapnya Sungai Kuala Baru ketika terjadi banjir tahun lalu.
Zaki menambahkan, setelah kemunculan Awang, banyak warga datang ke parit itu setiap pagi dan petang. Mereka semata-mata ingin melihat buaya itu muncul dan memberinya makanan.
“ Buaya ini tidak mengancam penduduk di sini. Sebaliknya keberadaan Awang membuat desa kami terkenal karena banyak orang dari luar datang untuk melihatnya,” katanya.
Sementara itu, kepala desa Kampung Cempaka, Mat Lazim Kadir, mengatakan, sejak daulu, daerah kampung itu sering menjadi tempat 'persinggahan' buaya yang terdampar akibat hanyut oleh air pasang sungai dan laut.
Menurutnya, buaya-buaya tersebut kembali ke habitat aslinya ketika terjadi air pasang yang berikutnya.
“ Kemunculan buaya di sini sebenarnya sudah lama terjadi. Tapi karena media sosial, baru kali ini menjadi buah mulut orang sampai tersebar luas,” ujar Kadir.
“ Ada yang bilang ada tiga ekor buaya tembaga di dalam parit ini, tapi saya hanya pernah melihat dua karena mereka tidak muncul secara serentak,” tambah Kadir.
Namun, menurut Kadir, reptil sepanjang hampir dua meter itu tidak berbahaya bagi penduduk, karena sudah jinak dan mengenal penduduk sekitar.
“ Parit yang dalam dengan jumlah ikan yang banyak menyebabkan buaya nyaman berada di dalam parit itu. Reptil itu hanya akan meninggalkan parit tersebut ketika terjadi banjir besar dan air pasang besar lagi,” tutur dia.
Selain itu, tambah Kadir, karena sering diberi makanan, buaya itu tampaknya tidak takut manusia dan akan muncul meskipun dikerumuni orang banyak yang menunggu untuk melihatnya.
Sekretaris Kampung Cempaka, Mohd. Azri Abdul Rahman, berharap pemerintah memasang papan tanda peringatan agar warga lebih berhati-hati.
Sementara itu, Departemen Perlindungan Satwa Negeri Pahang akan melakukan operasi penangkapan buaya tembaga itu. Salah satu caranya dengan menggantung ayam di permukaan parit.
“ Sebelum ini tali yang digunakan untuk menjerat moncong buaya yang diapung menggunakan pelampung tidak berhasil karena arus air yang deras,” tutur Datuk Khairiah Mohd. Shariff, Direktur Departemen Perlindungan Satwa.
“ Kami menyarankan warga agar tidak mendekati daerah itu untuk menghindari kejadian tidak diinginkan. Jika perlu kami harus bertindak tegas dengan membatasi warga dari mendekati tebing parit itu,” tambah dia.
Menurutnya, parit tersebut bukan tempat tinggal reptil seperti itu dan dikhawatirkan buaya tersebut akan menjadi buas ketika lapar dan terancam.
“ Hanya sungai saja menjadi habitat alami buaya,” kata Khairiah Shariff.
Doa-Doa Selama Perjalanan Haji, Mulai Keberangkatan hingga Kepulangan Jemaah
Tampilan Comfy nan Stylish Dara Arafah, Andalkan Kulot Printing
Tak Hanya di Wajah, 4 Area Tubuh yang Juga Butuh Sunscreen
Doa Sapu Jagat Hari Tasyrik yang Sering Dibaca Rasulullah SAW dan Keutamaannya
Mengungkap Sejarah Padang Arafah, Tempat Wukuf Jemaah Haji yang Menyimpan Banyak Kisah
Doa Memohon Keselamatan dan Kesehatan, Agar Tetap Fit Jalani Hari
Doa Menyembelih Ayam Jantan dan Betina Serta Syarat Penyembelihan Hewan Sesuai Syariat
Doa Sapu Jagat Hari Tasyrik yang Sering Dibaca Rasulullah SAW dan Keutamaannya
Adu Mewah Kolam Renang Raffi Ahmad di Ketiga Rumahnya, Ada yang Jadi Tempat Favorit Keluarga!
Ekspresi Wajah Virgoun Senyum usai Sidang Cerai, Inara Tahan Tangis