Ilustrasi (Foto: Shutterstock)
Dream - Sejak Maret 2020, sekolah ditutup dan seluruh murid mulai dari playgroup hingga tingkat Universitas diminta belajar dari rumah. Pandemi Covid-19 mengubah sistem pembelajaran secara drastis dalam sekejap.
Sekolah dilakukan secara jarak jauh dan mau tak mau orangtua harus turun tangan mendampingi anak-anaknya belajar di rumah. Terutama pada anak yang masih butuh pendampingan.
Sebagian orangtua kewalahan menghadapi pembelajaran jarak jauh (PJJ), karena tak biasa menghadapi anak saat belajar dan menerima materi. Salah satu cara untuk membuat PJJ efektif adalah mengetahui gaya belajar anak. Tiap anak memang memiliki gaya belajar yang berbeda sesuai dengan kepribadiannya.
Penting bagi orangtua mencari tahu gaya belajar anak agar proses belajar menjadi lebih efektif. Yuk, kenali tipe gaya belajar anak.
1. Visual (spatial)
Gaya belajar visual ditandai dengan preferensi anak belajar dengan menggunakan gambar, grafik, warna, imajinasi visual, dan spasial. Bila anak lebih cepat paham saat melihat bagan, grafik bisa jadi ia merupakan orang dengan gaya belajar visual.
Media belajar yang cocok adalah mengembangkan mindmap, menggunakan flashcard bergambar, atau melalui video. Mulailah membuat catatan dengan warna yang menarik dan beberapa contoh gambar, agar bisa melatih kreativitas dan belajar dengan efektif.
Gaya belajar auditory ditandai dengan kemudahan dalam memproses informasi dengan baik dari berbagai sumber suara, seperti penjelasan guru, pidato, rekaman suara, dan lain-lain. Biasanya, orang yang cocok dengan gaya belajar aural atau auditory ini lebih senang mendengarkan materi di kelas atau duduk diam mendengarkan audio book.
Orang dengan gaya belajar aural juga memiliki kecenderungan untuk sukses di bidang musik, karena mempunyai sense yang baik terhadap nada dan ritme. Pada anak pembelajar aural, gunakanlah bantuan musik dalam aktivitas belajar. Bisa menggunakan rekamanan audio materi pembelajaran.
Gaya belajar verbal ditandai dengan preferensi untuk menggunakan kata-kata, baik dalam membaca maupun menulis dalam memahami pelajaran. Pelajar verbal nyaman dengan banyak membaca, berbicara, dan menulis saat belajar. Mereka juga cenderung menyukai permainan kata, puisi, pantun, menemukan arti kata.
Jika anak adalah pelajar verbal, cari berbagai cara untuk selalu mengaitkan materi pelajaran dengan tulisan dan bacaan. Bisa juga menggunakan teknik mnemonik, membuat buat akronim, dan tuangkan dalam bentuk tulisan. Ulang materi pelajaran dengan membacakannya secara lantang, atau membuat permainan kata bersama teman-teman.
Nah, kalau gaya belajar kinestetik biasanya ditandai dengan cepatnya menerima dan mengolah informasi dari hal-hal fisik. Misalnya saja sentuhan, kehadiran alat peraga, dan partisipasi diri sendiri dalam proses belajar. Anak cenderung merasa perlu untuk mengalami sesuatu secara langsung untuk benar-benar memahami suatu hal. Anak juga punya sense yang baik tentang tekstur atau bentuk. Biasanya, anak dengan gaya belajar kinestetik menyukai kegiatan fisik seperti olahraga.
Agar lebih memahami pelajaran, dapat membuat alat-alat peraga, misalnya saat belajar materi katrol Fisika, bisa membuat alat peraga seperti alat timba sumur, agar paham bagaimana katrol itu bekerja untuk mengurangi jumlah gaya yang digunakan untuk mengangkat beban.
Anak yang logical biasanya akan cepat menyadari suatu bentuk pola, dan melihat keterkaitan satu informasi dengan informasi lainnya yang biasanya tidak disadari banyak orang. Mereka juga bisa memahami sesuatu dengan menyambungkan koneksi-koneksi dari berbagai detil dan menyusunnya dengan terorganisir, seperti bermain puzzle. Pelajaran yang bersifat problem solving skill, sistematis, dan tidak perlu mengandalkan hafalan adalah keunggulannya.
Selengkapnya baca di Ruang Guru.
Advertisement
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas
Fakta-Fakta Ciamis Jadi Kota Kecil Terbersih se-ASEAN