Data KAI Diduga Bocor dan Dijual Rp667 Juta, Begini Nasib Data Penumpang

Reporter : Editor Dream.co.id
Selasa, 16 Januari 2024 12:36
Data KAI Diduga Bocor dan Dijual Rp667 Juta, Begini Nasib Data Penumpang
Dalam foto yang diunggah, hacker menjual data PT KAI seharga 11,69 Bitcoin atau sekitar Rp 667 juta.

1 dari 10 halaman

Data KAI Diduga Bocor dan Dijual Rp667 Juta, Begini Nasib Data Penumpang

Data KAI Diduga Bocor dan Dijual Rp667 Juta, Begini Nasib Data Penumpang © Teka-Teki Ponsel 3 Anggota DKPP Diretas Bersamaan 2024 maverick

2 dari 10 halaman

Dream - Data pelanggan milik PT Kereta Api Indonesia (KAI) diduga bocor buntut serangan ransomware ke website perusahaan.


Hal ini terungkap setelah akun X @TodayCyberNews membagikan tangkapan layar halaman situs web yang menginformasikan KAI telah diretas, Minggu 14 Januari 2024.

3 dari 10 halaman

"Pelanggaran Data di PT Kereta Api Indonesia (https://kai.id). Sebuah kelompok peretas mengklaim telah mengakses data sensitif, termasuk informasi karyawan, detail pelanggan, dan lainnya dari perusahaan kereta api Nasional Indonesia."

4 dari 10 halaman

© Teka-Teki Ponsel 3 Anggota DKPP Diretas Bersamaan 2024 maverick

Dalam foto yang diunggah, hacker menjual data PT KAI seharga 11,69 Bitcoin atau sekitar Rp 667 juta. Bahkan peretas meminta waktu 15 hari kepada PT KAI untuk meminta tebusan.

5 dari 10 halaman

"Anda dapat menemukan memo umum KAI.ID di sini! Harga 11,69 Bitcoin. ID: 18397815624."

6 dari 10 halaman

Merespons hal tersebut, VP Public Relations KAI Joni Martinus menegaskan bahwa sampai saat ini belum ada bukti kebocoran data seperti yang dinarasikan.


" Kami akan tetap melakukan investigasi secara mendalam untuk menelusuri isu tersebut," kata Joni dalam keterangannya, Selasa 16 Januari 2024, dilansir dari liputan6.com.

7 dari 10 halaman

Joni memastikan hingga saat ini seluruh sistem operasional IT, pembelian tiket online KAI, serta layanan Face Recognition Boarding Gate di semua stasiun masih berjalan dengan baik. Sehingga ia memastikan seluruh data pengguna KAI aman.


Dia mengimbau kepada masyarakat untuk tidak perlu khawatir dengan keamanan data pada fitur Face Recognition Boarding Gate yang dipergunakan oleh KAI. Sebab, KAI telah memiliki manajemen keamanan informasi yang baik.

8 dari 10 halaman

" KAI sudah mengimplementasikan Sistem Manajemen Keamanan Informasi berstandar internasional ISO 27001 tentang Standardisasi Manajemen Keamanan Informasi," ucap Joni.


Untuk langkah lebih lanjut, KAI akan bekerja sama dengan pihak berwajib mengusut kasus tersebut. KAI berkomitmen tidak akan tunduk akan kejahatan pemerasan ini.

9 dari 10 halaman

"KAI secara berkala terus meningkatkan keamanan siber demi kenyamanan para pelanggan untuk tetap menggunakan jasa transportasi massal kereta api yang nyaman, aman dan tepat waktu."

© Dream

pungkas Joni.

10 dari 10 halaman

Beri Komentar