Gary Quinlan (Liputan6)
Dream - Australia menggelontorkan dana sebesar AU$4,9 juta, sekitar Rp48 miliar, ke UNICEF atau Badan Dana Ana-Anak PBB. Dana itu bakal digunakan untuk membantu respons dan pemulihan Indonesia dari pandemi COVID-19.
" Pandemi COVID-19 adalah tantangan pembangunan paling signifikan yang dihadapi kawasan kita saat ini, dan juga dunia," jelas Duta Besar Australia untuk Indonesia, Gary Quinlan, dikutip dari Liputan6.com, Selasa 23 Juni 2020.
Menurut Gary Quintan, UNICEF merupakan mitra utama bagi Australia dan Indonesia. Dengan pendanaan baru ini, UNICEF dan Indonesia akan bekerja sama menyediakan layanan kesehatan utama di masyarakat, memperkuat sistem kesehatan, dan memperbaiki pengelolaan air.
Selain itu, juga menyediakan sanitasi dan kebersihan, memasok bahan-bahan pokok, serta memastikan perempuan, anak-anak, dan masyarakat rentan mendapatkan perbaikan nutrisi.
" Sebagai teman dekat dan mitra jangka panjang bagi Indonesia, di mana masa depan kita tidak dapat dipisahkan, kita memiliki kepentingan bersama dalam memerangi COVID-19 beserta dampaknya, dan Australia senang dapat bermitra dengan UNICEF untuk membantu kebutuhan kesehatan dan kemanusiaan yang mendesak," tambah gary Quintan.
UNICEF telah bekerja erat dengan Indonesia untuk membantu mengurangi dampak COVID-19 pada masyarakat. UNICEF telah memberikan pasokan medis yang mampu menyelamatkan jiwa dan mendukung kelanjutan layanan kesehatan dan gizi, menyediakan air bersih dan kebutuhan sanitasi dan menjaga anak-anak tetap terhubung dengan pendidikan.

Australia juga telah mengubah orientasi program pembangunan di Indonesia untuk merespons langsung terhadap COVID-19. Ini termasuk tambahan AU$ 21 juta untuk mendukung respons kesehatan, kemanusiaan dan ekonomi Indonesia.
" Dengan jutaan anak dan keluarga Indonesia yang menghadapi risiko jangka panjang dari COVID-19, kontribusi Australia tiba pada saat yang tepat dan sangat penting," kata Perwakilan UNICEF Debora Comini. " Ini akan membantu UNICEF mendukung layanan kesehatan pemerintah, memperluas jangkauan program masyarakat dan kampanye kesadaran publik dalam menanggapi pandemi ini."
Australia berkomitmen untuk bekerja dalam kemitraan dengan Indonesia dan UNICEF untuk menanggapi krisis ini. Kolaborasi dengan UNICEF ini dirancang untuk melindungi anak-anak Indonesia dari dampak terburuk pandemi global ini.
Advertisement
Dari Langgar ke Bangsa: Jejak Sunyi Kiai dan Santri dalam Menjaga Negeri

Pria Ini Punya Sedotan Emas Seharga Rp233 Juta Buat Minum Teh Susu

Celetukan Angka 8 Prabowo Saat Bertemu Presiden Brasil

Paspor Malaysia Duduki Posisi 12 Terkuat di Dunia, Setara Amerika Serikat

Komunitas Rubasabu Bangun Budaya Membaca Sejak Dini


Penampilan Alya Zurayya di Acara Dream Day Ramadan Fest 2023 Day 6

IOC Larang Indonesia Jadi Tuan Rumah Ajang Olahraga Internasional, Kemenpora Beri Tanggapan

Ada Komunitas Mau Nangis Aja di X, Isinya Curhatan Menyedihkan Warganet

Wanita 101 Tahun Kerja 6 Hari dalam Seminggu, Ini Rahasia Panjang Umurnya

Dari Langgar ke Bangsa: Jejak Sunyi Kiai dan Santri dalam Menjaga Negeri

Air Hujan di Jakarta Mengandung Mikroplastik, Ini Bahayanya Bagi Kesehatan Tubuh

Pria Ini Punya Sedotan Emas Seharga Rp233 Juta Buat Minum Teh Susu