Detik-Detik Mencekam Pesawat Boeing 737-800 Malaysia Airlines Tiba-Tiba Menukik Tajam, Penumpang Melayang dari Kursi

Reporter : Okti Nur Alifia
Rabu, 6 April 2022 20:39
Detik-Detik Mencekam Pesawat Boeing 737-800 Malaysia Airlines Tiba-Tiba Menukik Tajam, Penumpang Melayang dari Kursi
"Itu sangat menakutkan bagi kami. Saya benar-benar merasa seperti akan mati," kata Halimah.

Dream - Insiden menegangkan terjadi dalam penerbangan pesawat Malaysia Airlines dari Kuala Lumpur ke Tawau, Sabah. Pesawat berkode penerbangan MH2664 diduga menukik tiba-tiba dan terbang tidak menentu sebelum kembali ke bandara asal pada Minggu 3 April 2022.

Seorang penumpang, Halimah Nasoha, menceritakan detik-detik mencekam itu lewat Facebook. Dia menulis insiden 30 menit dalam penerbangan pukul 2.30 siang itu.

Menurut dia, banyak penumpang panik, menjerit, dan beberapa menangis, ketika pesawat kehilangan ketinggian sekitar 30 menit setelah penerbangan.

1 dari 2 halaman

Dia mengklaim bahwa pelacak radar penerbangan yang ditampilkan di kabin menunjukkan bahwa penerbangan telah turun dari 25.000 kaki menjadi 23.000 kaki (7.620 meter menjadi 7.010 meter). Turun dari 610 meter.

" Itu sangat menakutkan bagi kami. Saya benar-benar merasa seperti akan mati," tulis Halimah di Facebook.

" Saya kesal karena saya tidak memakai sabuk pengaman pada waktu itu," tambah dia. Halimah mengaku " melayang" dari kursinya saat kejadian itu.

2 dari 2 halaman

" Penerbangannya tidak stabil. Naik lalu turun. Tapi, pertama kali turun adalah yang terburuk," sambung dia.

Dalam sebuah pernyataan Malaysia Airlines mengatakan bahwa masalah teknis itu " diperparah oleh cuaca buruk dalam perjalanan."

Pilot kembali ke Bandara Internasional Kuala Lumpur sebagai tindakan pencegahan, demi keselamatan penumpang. Pesawat mendarat dengan selamat di Kuala Lumpur pada pukul 17.03 waktu setempat.

Malaysia Airlines mengatakan keselamatan awak dan penumpangnya adalah yang paling penting. Halimah memuji cara pilot pesawat Boeing 737-800 itu dalam menangani situasi darurat.

SUmber: The Straits Times

Beri Komentar