Digigit Ular Kobra Sampai Jari Membiru Hanya Dalam Semenit
Dream - Bermain-main dengan binatang liar dan beracun seperti ular kobra sangat membahayakan. Jangankan orang awam, yang sudah ahli dan terbiasa dengan ular kobra saja tetap khawatir.
Namun mereka yang ahli dan terbiasa dengan reptil melata itu memiliki cara unik dan tak terduga dalam menetralisir racun jika terkena gigitan ular berbisa seperti ular kobra.
Itulah yang diperlihatkan Heru Gundul, sosok yang diakui sebagai guru Panji Petualang, setelah terkena gigitan ular kobra ketika membuat konten di kebun karet.
Heru Gundul memperlihatkan cara mengatasi gigitan ular kobra dengan menggunakan media yang cukup sederhana namun hasilnya luar biasa melalui video yang tayang di kanal PANJI PETUALANG pada 21 Juli 2022.
Kisah bermula ketika Heru Gundul lagi syuting konten menganalisis ular kobra di kebun karet. Ternyata dia kena gigit ular kobra saat melakukan syuting.
Sebagai gurunya Panji Petualang yang dikenal sebagai pawang ular, Heru Gundul tidak langsung panik. Dia segera mencari warung terdekat untuk mengatasi gigitan ular kobra tersebut.
Selama perjalanan, Heru Gundul memperlihatkan jari telunjuk sebelah kirinya yang sudah tampak membiru akibat kena gigitan ular kobra.
" Ini sudah mulai membiru nih yah, aku mau terapi dengan air panas dulu. Ini baru satu menit sudah mulai membiru nih," kata Heru Gundul sambil menunjukkan jari telunjuk yang bersimbah darah.
Setelah sampai, Heru Gundul meminta kepada ibu pemilik warung untuk menyediakan air panas dan sebungkus garam.
Meski baru saja digigit ular yang terkenal sangat berbisa, pria berkepala botak itu masih tampak santai dan tenang.
Dia hanya tertawa kecil ketika ibu pemilik warung memintanya untuk memerban jarinya yang kena patuh ular kobra.
Tak lama, Heru Gundul membawa mangkuk kecil kosong, panci berisi air panas, dan satu bungkus garam kasar.
Heru Gundul kemudian menuangkan air panas yang masih mengeluarkan asap putih itu ke mangkuk kecil sebelum menambahkan garam ke dalamnya.
" Ini air panas ya kasih garam. Ini adalah terapi untuk menetralisir atau mengurai bisanya (ular kobra)," kata Heru Gundul.
Setelah itu, Heru Gundul mencelupkan jarinya yang terkena gigitan ular kobra ke dalam mangkuk kecil berisi air mendidih dan garam tersebut.
Sambil menahan rasa sakit dan perih, Heru Gundul terus berusaha merendam jari telunjuk yang terkena gigitan ular kobra.
Namun dia tidak merendam jarinya dalam air panas itu tapi hanya mencelupkan, dan menariknya jika sudah merasa kesakitan.
" Jadi, caranya nggak perlu langsung dihajar direndam dalam air panas gitu. Tapi cukup pelan-pelan, sambil menyesuaikan (kemampuan menahan panas)," ujarnya.
Gerakan mencelup dan menarik terebut dilakukan Heru Gundul berulang kali hingga area biru akibat racun ular kobra di jari telunjuknya makin mengecil.
Jika warna biru di area yang terkena gigitan ular kobra itu mengecil, berarti sudah aman dari risiko yang mungkin bisa mengancam jiwa.
" Setelah (area yang digigit) memerah, kita keluarkan bisanya ya," kata Heru Gundul sambil memijat area sekitar bekas gigitan ular kobra.
Heru Gundul kemudian menjelaskan jika terapi atau perawatan mengusir racun ular kobra dengan air panas dan garam bisa dilakukan sendiri di rumah.
" Dilakukan sekuatnya ya, celupkan, angkat. Atau kalau (gigitan) di organ yang besar seperti di tangan atau di kaki, bisa dengan handuk kecil atau handuk basah, dicelupkan terus dikompres. Harus berulang-ulang kali sampai bener-bener warna birunya ini memudar," kata Heru Gundul.
Selain itu Heru Gundul juga mengatakan kalau yang dilakukannya bukan cara yang sesat, dan tidak pakai jampi-jampi. Tapi ini adalah cara yang ilmiah.
" Bisa adalah senyawa yang akan terurai oleh panas dan garam. Boleh dicoba tapi harus dengan pengawasan ya.
" Kalau ada kelapa muda itu lebih bagus lagi. Karena air kelapa muda itu dia menetralisir racun, termasuk bisa.
" Kelapa muda yang paling bagus adalah kelapa muda yang serat merah. Jadi seratnya ini pink, tapi terkenalnya dengan kelapa muda serat merah," pungkas Heru Gundul.
Sumber: YouTube
Advertisement
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas
Fakta-Fakta Ciamis Jadi Kota Kecil Terbersih se-ASEAN
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Tak Hanya di Indonesia, 7 Mitos Aneh di Berbagai Belahan Dunia
Kata Ahli Gizi Soal Pentingnya Vitamin C untuk Tumbuh Kembang Anak
Tak Hanya di Indonesia, 7 Mitos Aneh di Berbagai Belahan Dunia
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR