Titik Terang Keberadaan Dosen UII Yogyakarta Ahmad Munasir

Reporter : Dinda Permata Sari
Selasa, 21 Februari 2023 10:35

Kini ditemukan sejumlah titik terang dari pencarian dosen UII yang dikabarkan hilang.

Dream - Rektor Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta, Fathul Wahid, mengatakan Ahmad Munasir Rafie Pratama tidak menunjukkan gelagat aneh sebelum hilang kontak. Fathul bahkan mengaku sempat bercanda dengan Ahmad saat berada di Norwegia.

" Tidak ada (gelagat aneh). Saya tertawa, ejek-ejekan biasa, saking akrabnya. Jadi tidak ada (yang aneh)," kata Fathul, dikutip dari merdeka.com, Senin 20 Februari 2023.

Ahmad dikabarkan hilang di Istanbul, Turki, saat perjalanan pulang dari Norwegia ke Indonesia. Dosen UII Yogyakarta itu tidak dapat dihubungi sejak 12 Februari 2023.

1 dari 3 halaman

Menurut Fathul, UII masih terus melakukan pencarian untuk menemukan keberadaan Ahmad, hingga menemukan sejumlah titik terang.

Ahmad, kata Fathul, terdeteksi telah masuk ke Amerika Serikat. UII menerima informasi tersebut dari Kementerian Luar Negeri dan telah disampaikan kepada keluarga Ahmad.

" Ahmad terdeteksi masuk Amerika Serikat melalui Bandara Boston pada 13 Februari 2023. Temuan ini didasarkan pada data dari United States Customs and Border Protection (US CBP)," kata Fathul.

2 dari 3 halaman

Namun, hingga saat ini belum diketahui keberadaan Ahmad secara pasti di Boston.

UII, imbuh Fathul, belum mengetahui apa tujuan Ahmad ke Amerika Serikat. Terlebih Ahmad sampai saat ini belum bisa dihubungi.

" Lokasi keberadaan Ahmad di Boston tidak diketahui secara pasti. Begitu juga, UII belum mengetahui misi atau alasan mengapa Ahmad menuju Boston sekembalinya dari Oslo melalui Istanbul, dan tidak langsung ke Indonesia. Sampai saat ini, Ahmad belum bisa dihubungi," tutur Fathul.

3 dari 3 halaman

Sementara itu, Kadiv Hubinter Polri, Irjen Khirsna Murti, memastikan Ahmad tidak hilang.

" Sudah terdeteksi. Yang bersangkutan tidak hilang," kata Khirsna saat dihubungi, Senin 20 Februari 2023.

Meski begitu, Krishna belum dapat membeberkan lokasi yang sudah terdeteksi saat ini.

" Yang bersangkutan tidak hilang. Tapi, mengubah rute tanpa beritahu siapapun," ungkapnya.