Dikira Hantu Naik Sepeda, Bocah 11 Tahun Tewas Ditembak Satpam

Reporter : Eko Huda S
Senin, 28 Maret 2016 08:02
Dikira Hantu Naik Sepeda, Bocah 11 Tahun Tewas Ditembak Satpam
Malam itu, Ali naik sepeda di dalam kompleks perumahan dengan mengenakan topeng Halloween yang baru dieli .

Dream - Nasib tragis dialami Ali Hassan Shaikh. Bocah 11 tahun asal Bahadurabad, Pakistan, itu tewas setelah ditembak petugas keamanan. Penyebabnya tak masuk akal. Ali dikira hantu yang tengah naik sepeda pada Senin malam lalu itu.

Hassan memang tengah gandrung dengan topeng Halloween yang baru saja dibelikan sang ayah. Seperti bocah lain yang suka dengan mainan baru, bocah itu tak mau melepas kostum dan topeng menyeramkan miliknya itu.

Dan malam itu, dia naik sepeda di dalam kompleks perumahan masyarakat Nawab Bahadur Yar Jung. Dia mengenakan topeng Halloween yang baru dibeli itu. Nahas, seorang petugas keaman melihatnya, dan mengira Ali Hassan sebagai hantu yang naik sepeda. Petugas keamanan itu menembak Ali Hassan hingga tewas.

Keluarga Ali Hassan sangat berduka. Anak mereka tewas tanpa salah apapun. Sang ayah, Shaukat Shaikh, menuntut keadilan kepada pemerintah.

“ Kami tidak ingin apapun dari pemerintah atau orang lain,” kata Shaukat, sebagaimana dikutip Dream dari Metro.co.uk, Kamis 24 Maret 2016.

“ Kami hanya ingin keadilan karena pria itu membunuh anakku yang tak berdosa tanpa alasan apapun.”

Shaukat mengaku tak punya firasat apapun. Malam saat penembakan Ali Hassan itu, ada orang mengetuk pintunya. Dia mengira itu adalah Ali Hassan yang pulang dari bermain. Tapi ternyata bukan.

“ Dia kemudian bilang bahwa Ali terbunuh. Aku lari dari rumah dan menemukan anakku tergeletak dengan bersimbah darah,” ujar Shaukat.

Direktur Jinnah Postgraduate Medical Centre, Seemin Jamali, mengatakan, Ali Hassan tewas karena tembakan dari jarak dekat dari belakang.

“ Banyak pecahan pelor mengoyak bagian atas leher dari belakang, menyebabkannya mati di tempat,” kata Jamali.

Petugas keamanan yang menembak Ali Hassan, Ghulam Nabi, telah ditangkap. Dia adalah petugas keamanan yang bekerja pada perusahaan keamanan pribadi. Dan kepada media lokal, Ghulam mengaku takut kepada Ali Hassan.

“ Dia menakutkan aku. Hantu dan setan sangat umum di desa kami. Aku pikir hantu telah menyerangku. Aku menjadi takut dan secara tak sengaja menembaknya. Aku tak mengira apa yang aku lakukan,” kata pria yang menghadapi tuduhan pembunuhan itu.

1 dari 4 halaman

Cerita Sopir Taksi Bawa Penumpang Hantu di Kota Bekas Tsunami

Cerita Sopir Taksi Bawa Penumpang Hantu di Kota Bekas Tsunami © Dream

Dream - Kesaksian para sopir taksi yang melihat hantu di bekas kota yang terkena tsunami pada tahun 2011 di Jepang bisa membuat bulu roma berdiri.

Kisah-kisah hantu naik taksi itu pernah menjadi bahan penelitian Yuka Kudo, ahli sosiologi di Tohoku Gakuin University. Saat melakukan penelitiannya, Yuka masih berusia 22 tahun.

Dikisahkan, pada awal musim panas 2011, seorang sopir taksi di Ishinomaki, Prefektur Miyagi, mengalami insiden yang misterius.

Sopir taksi itu melihat seorang wanita muda mengenakan mantel naik taksinya dekat Ishinomaki Station. Wanita itu meminta sang sopir mengantarnya ke Minamihama.

Sopir, berusia 50-an, bertanya, " Daerah itu hampir kosong. Apakah OK?" Wanita itu lalu berkata dengan suara gemetar, " Apakah aku mati?"

Terkejut dengan pertanyaan itu, sopir menoleh ke belakang dan tidak ada seorang pun di sana.

Dalam tesis kelulusannya, Yuka telah mewawancarai 7 sopir taksi yang dilaporkan membawa " hantu penumpang" di sekitar wilayah gempa dan tsunami terbesar di Jepang pada Maret 2011.

Yuka pergi ke Ishinomaki setiap minggu untuk mewawancarai sopir taksi yang menunggu penumpang. Dia bertanya, " Apakah Anda memiliki pengalaman yang tidak biasa setelah bencana?"

Dia telah mengajukan pertanyaan kepada lebih dari 100 sopir taksi dan banyak yang mengabaikannya. Beberapa dari mereka ada yang marah. Namun, tujuh sopir taksi bersedia menceritakan pengalaman misterius mereka kepada Yuka.

Sopir taksi lain berusia 40-an menceritakan kejadian yang tidak bisa dijelaskan.

Menurut sopir itu, seorang pria yang tampak berusia 20-an masuk taksinya. Ketika pengemudi melihat ke dalam kaca spion, penumpangnya menunjuk ke arah depan.

Sopir itu berulang kali bertanya tentang tujuan penumpangnya. Akhirnya penumpang misterus itu menjawab, " Hiyoriyama (gunung)" . Ketika taksi tiba di sana, pemuda itu menghilang.

Ketujuh cerita sopir itu 'tidak mudah dianggap sebagai ilusi biasa. Karena mereka mengaku jika penumpang naik di taksi mereka, mereka langsung menyalakan argo sehingga ada catatannya.

Jika penumpang memang hantu, mereka masih dihitung sebagai penumpang. Akibatnya, ketujuh sopir taksi itu terpaksa mengganti uang taksi hantu-hantu tersebut.

Beberapa sopir taksi itu sempat menuliskan pengalaman mereka. Satu dari mereka menunjukkan laporannya bahwa ada ongkos yang belum dibayar.

Karena semua hantu yang ditemui masih muda, diyakini mereka adalah dari korban bencana 2011.

" Anak-anak muda memiliki power yang kuat ketika mereka tidak bisa bertemu orang-orang yang mereka cintai. Karena mereka ingin menyampaikan kepahitan mereka, mereka mungkin telah memilih taksi, yang seperti kamar pribadi, sebagai media untuk melakukannya," kata Yuka.

Yang membuat Yuka terkesan adalah para sopir itu tidak memiliki rasa takut terhadap penumpang hantu mereka. Mereka malah memberi hormat dan menganggap pertemuan itu sebagai pengalaman penting yang harus dihargai.

(Sumber: ajw.asahi.com)

2 dari 4 halaman

Ada yang Menyeramkan di Kamar Hotel Kota Hantu Ini

Ada yang Menyeramkan di Kamar Hotel Kota Hantu Ini © Dream

Dream - Suasana seram yang diperlihatkan sebuah hotel yang sudah tidak dipakai lagi, membuat takut pengguna situs media sosial Reddit.

Foto hotel tanpa pagar di pinggir jalan bebas hambatan di kota hantu Amboy, California tersebut diambil oleh pengguna Reddit srslytho saat sore hari.

Sepintas, hotel ini sudah terlihat seram. Banyak jendela pecah dan pintu hilang. Tapi yang paling seram adalah percikan darah yang terlihat sangat jelas dioleskan di dinding.

Suasana itu mengingatkan kita pada hotel-hotel yang biasa digunakan dalam film horor.

" Aku mengambil foto hotel tua di kota hantu Amboy, California. Kemudian aku melihat satu ruangan seperti memiliki percikan darah di dinding," ujar srslytho.

Foto itu mengundang berbagai komentar yang beragam. Ada yang mengatakan tempat itu memiliki cerita yang menyeramkan sekali. Tetap ada juga yang meragukan bahwa itu adalah darah.

" Jika itu darah, tanda tersebut terlalu gelap atau terlalu merah. Itu mungkin sup tomat atau darah palsu yang digunakan oleh artis atau pembuat film," kata seorang pengguna Reddit.

Kota Amboy terletak di gurun Mojave dan jalan bebas hambatan Route 66 yang membelah kota itu telah lama ditinggalkan sejak awal tahun 70-an, ketika Interstate 40 dibangun. Tak heran jika Amboy banyak disebut sebagai kota Hantu.

Beberapa film horor pernah mengambil Kota Amboy sebagai lokasi syuting. Termasuk Film Hitcher tahun 1998, Beneath The Dark tahun 2010 dan Live Evil tahun 2009.

Kota tersebut juga pernah dipakai untuk syuting video musik Enrique Iglesias yang berjudul Hero.

(Ism, Sumber: Metro.co.uk)

3 dari 4 halaman

Geger Penampakan `Hantu Dokter` di Lorong Bekas Rumah Sakit

Geger Penampakan `Hantu Dokter` di Lorong Bekas Rumah Sakit © Dream

Dream - Penampakan 'Hantu dokter' terlihat di koridor sebuah rumah sakit yang sudah tidak digunakan lagi di kota pelabuhan Poole, Dorset, Inggris Selatan.

Diambil di dalam Rumah Sakit Poole yang sudah tidak digunakan lagi sejak tahun 1990, foto suasana sepi koridor rumah sakit yang difungsikan sebagai sanatorium itu sudah cukup mendirikan bulu roma.

Awalnya koran Inggris Gazette mengunggah beberapa foto tentang sanatorium dan mansion Grey Towers di laman Facebook. Namun para pembacanya mengklaim salah satu foto memperlihatkan 'seorang pria berpakaian serba putih' seperti seorang dokter berdiri di ujung koridor sanatorium.

" Saat melihat-lihat, di foto ke-20 nampak seperti seorang pria berpakaian serba putih di ujung koridor!" kata pembaca Gazette bernama Jo Griffiths.

Jo Savage menjawab: " Menyeramkan" , sedangkan Brad Allen mengatakan: " Aku yakin itu."

Pernah menjadi sanatorium kebanggaan kota Poole, institusi itu dibuka pertama kali pada 1932 dan ditutup pada 1989.

Bangunan itu kemudian menjadi surga bagi remaja Inggris yang ingin merasakan pengalaman gaib ala Blair Witch pada 90-an.

Dan banyak orang memiliki cerita seram ketika mereka menjelajahi bangunan yang sudah tidak digunakan lagi itu.

Shona Robertson mengatakan di Facebook: " Teringat ketika naik ke atas pada malam hari banyak dari kita yang mengatakan tempat itu menyeramkan."

Bob Murray menambahkan: " Itu pengalaman yang menyeramkan. Setelah Poole ditutup, Polisi Cleveland menggunakan Grey Towers untuk pelatihan anjing. Anehnya, tidak ada anjing yang berani ke kapel dan melewati pintu. Polisi sampai tidak percaya."

" Aku pernah bekerja malam sebagai petugas keamanan di sana sampai ditutup dan percayalah, aku tidak berharap untuk bekerja lagi di sana,"  kata Keith Shorten.

Bangunan utama sanatorium sudah dihancurkan pada tahun 2002 untuk dijadikan perumahan. Sementara Grey Towers Hall sekarang dirubah menjadi flat. 

(Ism, Sumber: Mirror.co.uk)

4 dari 4 halaman

Geger Hantu Merangkak di Bawah Selimut Kamar

Geger Hantu Merangkak di Bawah Selimut Kamar © Dream

Dream - Seorang pria ketakutan dan tak mau lagi tidur di rumahnya setelah melihat kejadian menakutkan di ponselnya.

Daniel Garett, pria asal Toronto, Kanada mengaku takut tinggal di rumahnya usai menyaksikan rekaman video hantu di kamar tidur.

Garett mengisahkan ia akan pergi ke kamar mandi dan meninggalkan putri semata wayangnya bermain ponsel.

Putri Garett yang masih berusia empat tahun itu merekam ia yang sedang menyanyi menggunakan ponsel ayahnya.

Setelah kembali ke kamar tidur, Garett ingin melihat hasil rekaman putrinya. Awalnya Garett sedikit terkejut ada sesuatu yang sedang merangkak di bawah selimut, tidak jauh dari kaki putrinya.

Namun keterkejutan Garett berubah menjadi ketakutan setelah mendengar suara pria ikut menyanyi bersama putrinya. Suara pria itu bahkan berkata kepada putrinya 'kamu sangat lucu'.

" Sebelumnya putriku berbicara sendiri seperti anak-anak kecil lainnya. Setelah itu putriku bernyanyi. Namun saat dia berhenti sebentar, terdengar suara laki-laki di latar belakang. Sementara itu selimut terlihat bergerak," kata Garett.

Garett mengaku benar-benar ketakutan dengan peristiwa di dalam kamar tidurnya itu. Dia merasa merinding dan matanya berair saat menyaksikan video yang diunggah di media sosial pada 2 September.

Sejak peristiwa itu, Garett tidak berani tinggal di rumahnya dan memutuskan pindah ke rumah orangtuanya.

(Ism, Sumber: Mirror.co.uk)

Beri Komentar