Otis Johson (Foto: Aljazeera.com)
Dream - Tak dipungkiri teknologi memang semakin canggih dengan berbagai inovasi yang dikembangkan. Dunia berkembang pesat dari masa ke masa.
Perubahan itu juga sangat dirasakan dan disadari oleh pria satu ini. Dipenjara selama lebih dari 4 dekade, membuat seorang pria bernama Otis Johnson terisolir.
Ketika bebas dari bui, dia kebingungan menyaksikan perubahan dunia yang sedemikian canggih. Bahkan takjub dengan orang-orang yang berkeliaran di jalanan menggunakan headset.
Mengutip Instagram @merindink, Otis Johson dipenjara saat berusia 18 tahun karena menyerang petugas polisi.
" Otis Johnson mendekam di penjara sejak masih berusia 18 tahun karena menyerang petugas polisi," demikian dikutip dari keterangan postingan.
Berdasarkan keterangan dari Aljazeera, dia dipenjara selama 44 tahun di New York, Amerika Serikat, sejak tahun 1975. Lalu Otis resmi dibebaskan di tahun 2014, lalu.
“ Dan saat dibebaskan, ia melihat dunia yang jauh berbeda dari ingatan terakhirnya sebelum terpenjara!” lanjut keterangan postingan.
Salah satu yang membuatnya bingung dan takjub adalah penggunaan headset. Di tahun saat ia bebas, 2014, penggunaan headset yang terpasang di handphone sudah menjadi hal lumrah. Tetapi tidak untuknya.
" Hal baru bagiku, aku melihat orang-orang. Mereka bicara sendiri," ungkap Otis dalam video.
Otis mengatakan, teknologi tersebut bahkan mirip Central Intelligence Agency (CIA). Pria ini sempat berpikir, orang-orang di pinggir jalan yang menggunakan headset merupakan agen CIA.
Pemikirannya itu berkaca kembali saat masa sebelum bui, di tahun 1960-an tidak ada yang menggunakan teknologi canggih di telinga kecuali para anggota badan intelejen AS.
" Aku berpikir, apakah mereka semua agen CIA? Sepengetahuanku, hanya agen CIA berkeliaran dengan kabel di telinganya saat aku masih bebas tahun 60-70an," jelasnya.
Cerita Otis Johnson menuai banyak komentar warganet, layaknya seorang time travel, 44 tahun penjara bukanlah waktu yang singkat.
“ Sumpah ini nyiksa bgt, bakal susah beradaptasinya dari 70an ke 2000an berapa banyak hal yg berubah mana usianya udah usia² sulit dalam adaptasi kasian apalagi kalo keluarganya udah ga ada, yakin sih penjara malah kehidupan yg " normal" bagi dia,” tulis warganet.
“ Merasa jadi orang time travel,” tulis warganet.
“ Kasian si om😢, ga dimana mana org kecil selalu terdzalimi! Melihat dunia setelah 44thn serasa reinkarnasi ke abad masa depan!” tulis warganet.
“ Hbis ini dia belajar gimana cara nya tik tok an,pesbukan juga Instagram plus Whatshap an😀,” tulis warganet.
View this post on Instagram
Advertisement
Jadi Pahlawan Lingkungan Bersama Trash Hero Indonesia
10 Brand Kosmetik Paling Ramah Muslim di Dunia, Wardah Nomor Satu
KAJI, Komunitas Bagi Para Alumni Mahasiswa Indonesia di Jepang
4 Komunitas Seru di Depok, Membaca Hingga Pelestarian Budaya Lokal
Universitas Udayana Buka Suara Terkait Dugaan Perundungan Timothy Anugerah
Penampilan Alya Zurayya di Acara Dream Day Ramadan Fest 2023 Day 6
Potret Luna Maya dan Cinta Laura Jadi Artis Bollywood, Hits Banget!
Cara Cek Penerima Bansos BLT Oktober-November 2025 Rp900 Ribu
Diterpa Isu Cerai, Ini Perjalanan Cinta Raisa dan Hamish Daud
AMSI Ungkap Ancaman Besar Artificial Intelligence Pada Eksistensi Media