Diresmikan Jokowi, MRT Resmi Beroperasi Hari Ini

Reporter : Ahmad Baiquni
Minggu, 24 Maret 2019 09:48
Diresmikan Jokowi, MRT Resmi Beroperasi Hari Ini
Rombongan Jokowi naik MRT dari Stasiun Istora Mandiri menuju Stasiun Bundaran HI.

Dream - Moda transportasi baru yang sudah ditunggu-tunggu warga Jakarta, Mass Rapid Transit (MRT) sebentar lagi akan tersedia. Presiden Joko Widodo meresmikan operasional MRT hari ini.

Jokowi bersama rombongan menjajal naik MRT lebih dulu dari Stasiun Istora Mandiri Senayan pada pukul 07.28 WIB. Lokasi yang akan dituju yaitu Stasiun Bundaran HI sebagai stasiun terakhir.

Perjalanan ditempuh dalam waktu sekitar satu setengah jam. Sampai di Stasiun Bundaran HI, Jokowi segera menuju panggung utama peresmian MRT Jakarta di depan Pos Polisi Bundaran HI.

Sejumlah warga sudah memadati kawasan Bundaran HI. Mereka ingin menyaksikan peresmian operasional MRT.

Sementara di atas panggung, sejumlah artis telah siap menyambut Jokowi. Beberapa di antaranya seperti Nirina Zubir, Reza Rahardian, Andien, dan Lukman Sardi.

Rombongan Jokowi diikuti oleh sejumlah menteri. Beberapa di antaranya seperti Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal Eko Sandjojo, dan Menteri Komunikasi Rudiantara.

Sumber: Merdeka.com/Henny Rachma Sari

1 dari 4 halaman

Temuan Jokowi Usai Dua Kali Jajal MRT Jakarta

Dream – Mass Rapid Transit (MRT) Jakarta akhir pekan ini, Minggu, 24 Maret 2019, akan diresmikan penggunaannya oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi). Sebelum peresmian, Jokowi telah lebih dari sekali menjajal moda transportasi baru di Jakarta tersebut.

“ Secara keseluruhan, MRT Jakarta siap untuk melayani masyarakat umum. Dua hari lagi,” kata dia di akun Instagramnya @jokowi, dikutip Dream, Jumat 22 Maret 2019.

Sebelum meresmikan MRT Jakarta lusa depan, Jokowi dan Ibu Negara, Iriana Jokowi sempat kembali menjajal kembali MRT. Pasangan nomor satu di Indonesia itu menumpangi MRT Jakarta dari Stasiun Bundaran Hotel Indonesia (HI) ke Stasiun Lebak Bulus.

Dua kali menjajal MRT, Jokowi memberi beberapa catatan untuk perbaikan pelayanan moda transportasi tersebut.

Salah satu yang jadi perhatian presiden adalah masih perlunya penambahan papan penunjuk rute dan informasi di dalam gerbong MRT. Jokowi juga merasa jarak antara kereta dan platform masih terlalu lebar. 

Kondisi tersebut dikhawatirkan akan menyulitkan kaum disabilitas.

“ Semua kekurangan ini akan kami benahi,” kata dia.

Jokowi menyebut angkutan transportasi sudah terintegasi, yaitu TransJakarta dan MRT Jakarta. “ Masyarakat mudah beralih menggunakan layanan transportasi umum,” tulis dia.

      View this post on Instagram

Selamat pagi. Tiga hari sebelum resmi beroperasi, saya kembali menjajal moda raya terpadu (MRT) bersama Ibu Negara. Kali ini, saya mencoba MRT sebagai penumpang pulang kantor. Maka, dari istana, pada jam lima sore, saya ke halte Monas, naik bis Transjakarta menuju halte depan Hotel Pullman, lalu menyeberang jalan ke Stasiun Bundaran Hotel Indonesia untuk berganti moda transportasi MRT ke Lebak Bulus. Apa yang saya temukan dalam tiga kali mencoba naik MRT Jakarta ini? Ada beberapa catatan, di antaranya, papan penunjuk rute dan informasi di dalam gerbong MRT masih kurang, dan jarak antara kereta dan platform masih terlalu lebar dan bisa menyulitkan kaum disabilitas. Semua kekurangan ini akan kita benahi. Yang jelas, bis dan MRT sudah terintegrasi. Masyarakat mudah beralih menggunakan layanan transportasi umum. Secara keseluruhan, MRT Jakarta siap untuk melayani masyarakat umum. Dua hari lagi.

A post shared by Joko Widodo (@jokowi) on

2 dari 4 halaman

Komentar Warganet

Warganet berkomentar tentang unggahan Jokowi. Dikatakan bahwa transportasi ini bisa memangkas waktu tempuh.

“ Makasih, Pak. Waktu saya sama anak saya bertambah karena waktu perjalanan berkurang berkat MRT,” tulis @amandavalani.

Namun, ada juga yang menyebut jalak stasiun dengan halte TransJakarta lumayan jauh. “ Dari halte TransJakarta ke stasiun lumayan jalan kakinya,” tulis @supramuwati.

Ada juga yang memberikan catatan tentang MRT. Dikatakan bahwa platform dan kereta agak lebar. Plus, tak ada pemberitahuan bahwa pintu kereta akan segera ditutup.

“ Jika di negara tetangga apabila pintu kereta ingin ditutup, ada semacam bunyi-bunyi yang berulang. Tapi, ini belum saya sampaikan di @mrtjkt. Semoga semakin baik fasilitasnya. Bravo Pak @williamsabandar,” tulis @aldimarvy.

3 dari 4 halaman

Momen Seru Warga Jakarta Ramai-ramai Jajal MRT

Dream - PT MRT Jakarta melakukan uji coba transportasi publik MRT Jakarta hingga 23 Maret 2019. Momen weekend seperti Minggu 17 Maret 2019 dimanfaatkan masyarakat untuk menjajal transportasi publik anyar ibukota.

Dream pun berkesempatan untuk mencoba MRT Jakarta dari Stasiun Bundaran Hotel Indonesia (HI) ke Stasiun Lebak Bulus.

Benar saja. Sesampainya di Stasiun Bundaran HI, calon penumpang sudah mengantre untuk naik KA Ratangga. Para penumpang lembaran cetak e-ticket MRT Jakarta yang dipesan dari Bukalapak dan menunggu gate dibuka pukul 08.00.

Tak sedikit penumpang yang membawa keluarga untuk merasakan pengalaman naik kereta Ratangga. Mereka juga memanfaatkan momen di peron kereta dan kereta MRT untuk berfoto.

Contohnya, Ratna. Wanita asal Grogol, membawa keluarganya untuk mencoba MRT Jakarta.

" Ini pertama kali. Antusias banget," kata Ratna kepada Dream.

MRT

Suasana mengantre hendak masuk MRT (Foto: Dream/Arie Dwi Budiawati)

Ratna mendapatkan tiket uji coba MRT Jakarta untuk hari ini. Dia menggunakan dua e-mail agar bisa mendapatkan empat tiket untuk dia, suami, dan dua anaknya.

Meskipun mendengar kabar bahwa peminat MRT Jakarta sangat banyak, Ratna tetap ingin mencoba. " Sayang, sih, kalau nggak kebagian," kata dia

4 dari 4 halaman

Warga Senang

Ratna senang bisa naik MRT Jakarta, apalagi transportasi publik ini masih baru.

" Seneng banget. Ini kan transportasi baru. Tapi nggak tahu (berapa) harga tiketnya," kata dia.

MRT

Ke depannya, Ratna ingin MRT Jakarta lebih mendukung kegiatan masyarakat. Kalau bisa, jumlah stasiunnya diperbanyak.

" Kalau bisa, lebih banyak. Lebih dekat dari tempat tinggal," kata dia.

Sekadar informasi, stasiun MRT Jakarta dilegkapi dengan beragam fasilitas, seperti mushola, toilet, nursery room, dan ruang P3K. Ada juga lift dan eskalator yang mempermudah penumpang untuk berkereta.

Beri Komentar