Kesal Dituding Tak Bawa Amplop, Tamu Pernikahan Curhat Dilarang Ambil Makanan di Resepsi Teman

Reporter : Nur Ulfa
Senin, 26 Juni 2023 16:36
Kesal Dituding Tak Bawa Amplop, Tamu Pernikahan Curhat Dilarang Ambil Makanan di Resepsi Teman
Tamu pernikahan itu kesal karena dilarang mengambil nasi oleh salah satu tamu undangan

Dream - Pengalaman tak menyenangkan dialami seorang tamu undangan pernikahan saat hadir ke resepsi rekannya. Tamu tersebut mengaku tidak diizinkan mengambil makanan oleh seorang wanita yang disebut bertugas mengurus hidangan di pernikahan itu.

Bersama dua rekannya, tamu undangan itu dilarang mengambil makanan karena dituding tak memberikan amlop kepada mempelai. 

" Dibalik foto ini, kami enggak bisa makan sama sekali di pesta teman kami sendiri. Karena ada satu ibu-ibu yang marahin kami karena kami dikatain enggak bawa amplop," kata salah satu wanita yang ada dalam video di instagram @folkshitt.

Bukan cuma dilarang mengambil makanan, tamu pernikahan itu juga mengaku dimaki-maki oleh wanita paruh baya ibu tersebut.

" Dengan tanpa bersalahnya dia maki-maki kami dia langsung joget di depan kami," tuturnya.

1 dari 6 halaman

Akibat kejadian ini, wanita tersebut langsung menghubungi temannya hingga kakak dari pengantin ini datang dan memberikan mereka makanan.

" Kami balik lagi untuk ambil makanan, ibu-ibu itu marah-marah lagi, dan kakak teman aku yang nikah datang dan bilangin ibu itu," ujarnya.

Tamu undangan itu mengaku sengaja datang ke pesta pernikahan temannya sekitar pukul 2 siang.

" Kami mau rencana makan siang di sana. kalau pesta kan ada makanan," ujarnya di akun Tiktok @helenmontok1.

Tamu undangan dilarang mengambil makanan prasmanan

2 dari 6 halaman

Terkait tudingan tak menyerahkan amplop saat datang ke pesta pernikahan sama sekali tak benar, Tamu undangan ini mengaku memberikannya langsung kepada mempelai pengantin.

" Tidak melalui transfer ataupun melalui orang," ujarnya.

Video ini langsung mengundang beragam komentar netizen.

" Sesabar-sabarnya kalian, hati kecil kalian pasti pernah bergumam : kok ada ya orang kayak begitu?," kata akun aditia.aps.

" Lah temennya aja ga masalah kok kalau temennya dtg tidak bawa amplop, ngapain situ yg marah” gaje bgtt," sahut akun marsyaa.azzahraa.

" Mungkin Ibu itu Gak Senang Kalian Ikut Gayanya Gak Kasih Amplop Juga," tulis akun always_steadyman.

3 dari 6 halaman

Ngambek Dimarahi Ibu, Bocah Nekat Kayuh Sepeda 130 Km ke Rumah Nenek

Dream - Setiap anak pasti pernah mengalami momen dimarahi orangtua karena kesalahan yang dilakukannya. Meski dianggap sebagai bentuk sayang pada anaknya, tak jarang kemarahan orangtua itu membuat si kecil menjadi ngambek dan mengurung diri di kamar.  

Namun reaksi seorang bocah berusia 11 tahun di Hangzhou, Provinsi Zhejiang, China benar-benar di luar dugaan. Ngambek usai dimarahi orangtuanya, dia nekat bersepeda sejauh 130 kilometer ke rumah sang nenek.

Saat dimarahi orangtua, bocah itu sebetulnya sempat mengancam akan pergi ke rumah neneknya. Namun karena sadar jarak rumah orangtuanya sangat jauh, sang ibu tidak menghiraukan ancaman itu.

Siapa sangka anak kecil itu benar-benar nekat pergi seorang diri menggunakan sepedanya. Ia menghabiskan waktu yang panjang untuk sampai ke rumah nenek.

 

4 dari 6 halaman

Kelelahan di Jalan

Oddity Central

Bocah itu hanya berhenti bersepeda jika badan sudah terasa sangat lelah. Ketika kebugarannya sudah kembali dia akan melanjutkan perjalanan.

Beruntung, bocah itu diselamatkan oleh pengguna jalan yang melihatnya kelelahan dan sendirian duduk di pinggir jalan.

5 dari 6 halaman

Mereka segera menelepon polisi agar bocah itu segera mendapatkan pertolongan. Petugas polisi pun mengetahui bocah itu nekat bersepeda dari Hangzhou menuju ke Mejiang yang jaraknya 130 kilometer.

Ia sangat kelelahan sehingga polisi harus membawanya menggunakan mobil.

Melansir dari OddityCentral, polisi mengatakan bawah bocah itu telah melintasi jalan dan tidak memahami rambu-rambu lalu lintas sehingga dirinya salah belok beberapa kali selama perjalannya. 

Hal itulah yang membuatnya harus menempuh perjalanan dua kali lipat lebih jauh. Jarak ke rumah neneknya hanya sekitar satu jam.

6 dari 6 halaman

Oddity Central

Selama perjalanan dia hanya bertahan dengan roti dan air yang diambil sebelum meninggalkan rumah.

Kedua orangtua anak laki-laki itu dan neneknya datang menjemputnya di kantor polisi. Ibunya merasa lega dan mengatakan bahwa ancaman pergi ke rumah neneknya dianggap hanyalah tindakan kekanak-kanakan.

Laporan: Nur Rahma