Ilustrasi Berdoa (Shutterstock)
Dream - Banjir bisa datang kapan saja saat curah hujan tinggi dan berada di luar kendali manusia. Meskipun sebenarnya banjir tak hanya karena amukan alam, melainkan juga disebabkan oleh perilaku manusia yang tak bertanggungjawab.
BACA JUGA: Kisah Pria Yang Santai Didalam Kuali Besar Saat Banjir
Membuang sampah di sungai dan kegiatan menggunduli hutan bisa menjadi penyebab utama terjadinya banjir. Di saat terjadi banjir, sebagai Muslim sebaiknya membaca doa agar banjir cepat surut.
BACA JUGA: Jenis Penyakit Yang Sering Terjadi Setelah Banjir Beserta Mencegahnya
Doa agar banjir cepat surut dipanjatkan untuk memohon pertolongan Allah SWT. Apalagi jika berada di daerah yang saluran irigasinya tidak memadai, banjir bisa membawa malapetaka bagi harta benda hingga nyawa.
Saat terjadi banjir, maka bacalah doa agar banjir cepat surut di bawah ini yang berhasil Dream rangkum dari berbagai sumber.
Hujan turun dengan sangat deras, sementara volume air tampak meningkat. Bencana banjir pun tak dapat terelakkan. Maka sebaiknya sebagai Muslim kita memohon perlindungan kepada Allah SWT saat banjir melanda wilayah kita. Berikut bacaan doa agar banjir cepat surut yang dapat kamu amalkan:
اَللَّهُمَّ حَوَالَيْنَا وَلاَ عَلَيْنَا، اَللَّهُمَّ عَلَى اْلآكَامِ وَالظِّرَابِ، وَبُطُوْنِ اْلأَوْدِيَةِ وَمَنَابِتِ الشَّجَرِ
Allahumma hawaalainaa wa laa ‘alainaa. Allahumma ‘alal aakaami wadz dzirabi wa buthuunil awdiyati wa manabitis syajari
Artinya:
“ Ya Allah, turunkanlah hujan di sekitar kami, jangan yang merusak kami. Ya, Allah! turunkanlah hujan di dataran tinggi, di bukit-bukit, di perut lembah dan tempat tumbuhnya pepohonan.”
Doa agar banjir cepat surut dapat dibaca ketika banjir melanda dan hujan deras masih turun dengan derasnya di kawasan tempat tinggal kita. Doa ini berisi permohonan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa agar cuaca kembali cerah, dan banjir segera surut.
Banjir yang melanda pemukiman warga menyebabkan aktivitas terhenti. Selain itu, doa ini juga sebagai bentuk permohonan agar Allah mengurangi dampak buruk dari banjir yang terjadi.
Syaikh Abdul Aziz bin Biz rahimahullah mengatakan selama hujan tidak menyebabkan bahaya maka ucapkanlah doa berikut:
اللهم صيّباً نافعاً، مطرنا بفضل الله ورحمته
Allahumma shayyiban nafi’a, muthirna bifadhlillahi wa rahmatihi
Sementara itu jika hujan turun sangat deras dalam kurun waktu yang lama sehingga menunjukkan tanda-tanda banjir, maka bacalah doa di bawah ini:
اللهم حوالينا ولا علينا
Allahumma hawalaina wa laa ‘alaina
Al-Quran menjadi pedoman bagi umat Islam. Saat terjadi banjir, sebaiknya bacalah doa yang dikutip dari Al-Quran ini sebagai permohonan perlindungan kepada Yang Maha Kuasa. Doa ini dikutip dari Surat Hud ayat 44:
وَقِيْلَ يٰٓاَرْضُ ابْلَعِيْ مَاۤءَكِ وَيَا سَمَاۤءُ اَقْلِعِيْ وَغِيْضَ الْمَاۤءُ وَقُضِيَ الْاَمْرُ وَاسْتَوَتْ عَلَى الْجُوْدِيِّ وَقِيْلَ بُعْدًا لِّلْقَوْمِ الظّٰلِمِيْنَ
Wa qīla yā arḍubla'ī mā`aki wa yā samā`u aqli'ī wa gīḍal-mā`u wa quḍiyal-amru wastawat 'alal-jụdiyyi wa qīla bu'dal lil-qaumiẓ-ẓālimīn
Artinya:
Dan difirmankan, “ Wahai bumi! Telanlah airmu dan wahai langit (hujan!) berhentilah.” Dan air pun disurutkan, dan perintah pun diselesaikan dan kapal itupun berlabuh di atas gunung Judi, dan dikatakan, “ Binasalah orang-orang zalim.”
Dengan demikian, apabila hujan yang turun sangat deras dan menunjukkan tanda-tanda bahaya seperti badai, angin puting beliung, hingga banjir, maka bacalah doa-doa di atas agar kita senantiasa dilindungi oleh Allah SWT.
Advertisement