Doa `Netizens` untuk Kru AirAsia QZ8501

Reporter : Kusmiyati
Kamis, 1 Januari 2015 15:01
Doa `Netizens` untuk Kru AirAsia QZ8501
Doa dan harapan pun diungkapkan citizen dan rekan sesama staf di penerbangan dalam media sosial, selain untuk para penumpang dan juga para staf Pesawat AirAsia QZ8501.

Dream - Jenazah korban pesawat AirAsia QZ8501 rute Surabaya - Singapura yang hilang Minggu 28 Desember 2014 akhirnya ditemukan. Puing-puing pesawat juga ditemukan berdekatan dengan jenazah di perairan Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah. 

Serpihan benda yang diduga badan pesawat ditemukan di Selat Karimata, sekitar 10 kilometer dari Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah.

Doa dan harapan pun diungkapkan citizen dan rekan sesama staf di penerbangan dalam media sosial. Selain untuk para penumpang dan juga para staf yang terdiri dari Kapten Pilot Irianto, Kopilot Remi Emmanuel Plesel, Pramugari Senior Wanti Setiawati, dan Khairunisa Haidar Fauzi, Oscar Desano dan Wismoyo Ari Prambudi.

Seperti yang diungkapkan @Ikanatassa yang mengunggah foto para staf AirAsia QZ8501. Dalam postingan foto tertulis juga kalimat-kalimat berupa doa dan harapan untuk mereka semua.

'Aku menangis semata-mata membayangkan ketakutan mereka di dalam sana. Aku membayangkan semua dari mereka mulai berdoa dan berteriak memanggil nama Tuhan. Yang kubayangkan anak-anak kecil bertanya-tanya histeris pada orangrua 'Ma pa, ada apa?'. Dan kubayangkan teman-temanku yang sedang bertugas, harus sejenak melupakan ansib mereka sendiri dan orang-orang yang dicintai untuk menenangkan para penumpang.

Tenang ya bapak ibu, mari kita sama-sama berdoa agar semua baik-baik saja. Padahal dalam hati mereka menangis seraya berdoa agar diberi kesempatan kembali sebelum pesawat itu lepas landas untuk mengatakan kata perpisahan dan pernyataan betapa mereka begitu mencintai atyah, ibu, suami, kekasih dan anak-anaknya.

Sahabat-sahabatku, kami kirimkan doa tak terputus dengan harapan dapat membimbingmu pulang. Amin," . (Ism)

Beri Komentar