Doa Ketika Jenazah Lewat serta Etika yang Harus Dijaga Ketika Takziyah

Reporter : Arini Saadah
Kamis, 8 September 2022 06:01
Doa Ketika Jenazah Lewat serta Etika yang Harus Dijaga Ketika Takziyah
Doa ketika jenazah lewat dibaca sebagai upaya untuk menghormati mayit.

Dream - Maut datang tanpa permisi menghampiri setiap orang yang sudah saatnya menghadapi Sang Pencipta. Tak ada satupun manusia tahu umur yang telah dialokasikan di dunia sehingga segala persiapan sebagai bekal akhirat harus dilakukan tanpa ditunda-tunda lagi.

BACA JUGA: Doa menjenguk orang sakit sesuai ajaran Nabi Muhammad SAW

Ketika seseorang sudah ditetapkan menghadapi sakaratul maut, sang malaikat takkan memberi penundaan waktu barang sedetikpun.

Untuk sanak keluarga atau tetangga yang ditinggalkan, ada kewajiban yang disyariatakan berupa mengurus jenazah. Islam mengajarkan bahwa orang yang meninggal dunia harus dimandikan, dikafani, disholati dan dimakamkan. Kewajiban tersebut termasuk dalam salah satu ibadah wajib kifayah.

Selain dari pihak keluarga, proses mengurus jenazah biasanya melibatkan banyak orang. Di antara hal yang menyita perhatian masyarakat adalah proses perjalanan jenazah menuju pemakaman umum.

Baik dibawa dengan keranda maupun mobil ambulans, saat melihat jenazah sedang diarak menuju pemakaman sebaiknya umat Islam yang sedang berpapasan untuk berhenti sejenak dan turut mendoakannya.

Doa ketika jenazah lewat dibaca sebagai upaya untuk menghormati mayit. Bacaan doa ketika jenazah lewat ini juga menjadi pengingat kepada kita semua bahwa kematian sudah pasti datangnya.

Lantas bagaimana bacaan doa ketika jenazah lewat? Dirangkum dari NU Online, berikut penjelasan selengkapnya tentang doa ketika jenazah lewat.

1 dari 4 halaman

Doa Ketika Jenazah Lewat

Saat jenazah diarak menuju pemakaman, sebaiknya para pengguna jalan mengutamakannya. Terutama di jalan raya wilayah perkotaan. Saat mobil ambulans lewat dengan membunyikan alarm-nya, sebaiknya kita memprioritaskannya.

Apalagi jika di dalamnya ada jenazah. Selain memprioritaskannya, umat Islam juga dianjurkan membacakan doa ketika jenazah lewat.

Berikut bacaan doanya yang perlu kamu amalkan:

سبحان الحي الذى لا يموت 

Subhanal hayyil ladzi la yamut

Artinya:

" Maha Suci Allah Yang Hidup dan Tidak Mati."

2 dari 4 halaman

Doa Ketika Jenazah Lewat Versi Lengkap

Bacaan doa di atas memanglah versi singkat dari doa ketika jenazah lewat. Jika kamu menghendaki versi panjangnya, simak lafan doanya berikut ini:

سُبْحَانَ الْحَيِّ الَّذِىْ لاَيَمُوْتُ. اَللهُمَّ اغْفِرْلِهَذَاالْمَيِّتِ وَارْحَمْهُ. اَللهُمَّ اَنِسْ فِى الْقَبْرِ وَحْدَتَهُ وَغُرْبَتَهُ وَنَوِّرْ قَبْرَهُ

Subhaanal hayyil ladzii la yamuutu, allahummaghfir lihaadzal mayyiti warhamhu allahumma aanis fil qabri wahdatahuu wa ghurbatahuu wa nawwir qabrahuu

Artinya:

“ Maha Suci Allah Dzat yang maha Hidup yang tidak mati. Ya Allah, berilah ampunan kepada mayit ini dan belas kasihanilah dia, ya Allah berikanlah kesenangan kepadanya dalam kubur sendirian dan dalam rantauan sersta sinarilah kuburnya.”

3 dari 4 halaman

Doa Ketika Melihat Jenazah di Masukkan ke Liang Lahat

Selain doa ketika jenazah lewat, kamu juga perlu mengetahui bacaan doa lainnya saat melihat jenazah. Terutama saat ikut mengantarkan jenazah ke pemakaman.

Saat melihat jenazah dimasukkan ke liang lahat, bacalah doa berikut ini:

اَللهُمَّ افْتَحْ اَبْوَابَ السَّمَآءِ لِرُوْحِ هذَاالْمَيِّتِ وَاَكْرِمْ نُزُلَه وَوَسِّعْ قَبْرَهُ

Allahummaftah abwaabas samaa-i liruuhi haadzal mayyiti wa akrim nuzulahuu wa wassi’ qabrahu

Artinya:

“ Ya Allah, bukakanlah pintu-pintu langit untuk roh mayit ini dan muliakanlah tempatnya serta lapangkanlah kuburannya.”

Maksud dari doa melihat jenazah dimasukkan ke liang lahat di atas ialah memohon kepada Allah SWT agar membukan pintu langit kepada ruh jenazah. Serta memohon agar ruh jenazah diberikan kemuliaan dan Allah melapangkan kuburnya.

4 dari 4 halaman

Etika Saat Melihat Jenazah dan Takziyah

Selain mengetahui bacaan doa ketika jenazah lewat, Sahabat Dream juga perlu mengetahui etika yang harus dilakukan saat melayat orang yang meninggal.

Dikutip dari Bincang Syariah, Imam Ghazali dalam Kitab Mukasyafatul Qulub menyebutkan enam etika saat melihat jenazah dan melayat ke keluarga orang meninggal.

Adapun keenam etika tersebut adalah sebagai berikut:

  1. Bertafakur dengan mengingatkan diri sendiri tentang bekal apa saja yang sudah disiapkan untuk dibawa mati nanti.
  2. Ketika melihat jenazah, sebaiknya kita mengingatkan diri sendiri bahwa kita juga akan mati.
  3. Mempersiapkan diri dengan amal terbaik karena hanya itulah yang akan dibawa mati.
  4. Ketika mengantarkan jenazah ke pemakaman, hendaknya berjalan di depan keranda jenazah.
  5. Berbaik sangka kepada jenazah sekalipun di masa hidupnya ia selalu melakukan kejahatan. Karena kita tidak tahu rahasia Allah di balik perbuatan jahatnya, dia beristighfar lalu Allah  mengampuni dosa-dosanya.
  6. Berburuk sangka terhadap diri sendiri dalam artian kita tidak boleh merasa lebih baik terhadap orang lain termasuk terhadap jenazah, walaupun kenyataannya sekarang kita lebih banyak melakukan kebaikan, namun nasib tidak ada yang tahu.

Demikian itulah bacaan doa ketika jenazah lewat dan etika yang harus dilakukan saat melihat jenazah. Memperbanyak amal kebaikan adalah jalan terbaik untuk bekal kematian. Sebab Allah tidak memberi kabar kapan malaikat Izroil akan mencabut nyawa kita.

Beri Komentar