Doa Sebelum Dan Sesudah Makan (Foto Ilustrasi: Unsplash.com)
Dream – Makan adalah bagian dari kebutuhan manusia. Tanpa adanya makanan yang terpenuhi setiap hari, maka manusia tidak akan memiliki tenaga untuk menjalankan aktivitas-aktivitasnya. Meskipun manusia membutuhkan makanan, bukan berarti manusia bisa makan sesuka hati dan berlebih-lebihan.
Karena hal tersebut tidaklah dibenarkan dalam Islam dan dari segi kesehatan sendiri tidaklah baik. Selain itu, ada hal lain lagi yang jangan sampai sahabat Dream lupakan adalah doa makan, baik sebelum maupun sesudah makan.
Islam mengajarkan kepada setiap umatnya agar selalu berdoa sebelum dan sesudah melakukan sesuatu, tak terkecuali saat makan. Ini menjadi bentuk rasa syukur kepada Allah SWT karena masih diberikan nikmat untuk bisa menyantap hidangan.
Selain doa makan, ada juga beberapa pedoman makan yang diajarkan oleh Rasulullah saw dan hal ini haruslah diketahui oleh setiap umat Islam. Agar nantinya setiap umat Islam bisa menjalankannya sesuai dengan syariat.
Nah, berikut adalah doa makan sebelum dan sesudah, serta pedoman makan yang diajarkan oleh Rasulullah sebagaimana dikutip melalui Merdeka.com dan islam.nu.or.id.
Islam menganjurkan kepada setiap umatnya agar selalu berdoa sebelum dan sesudah makan. Hal ini juga dijelaskan dalam sebuah hadis yang disebutkan oleh An-Nawawi dalam kitab Al Adzkar, sebagaimana dikutip melalui Merdeka.com:
روينا في كتاب ابن السني عن عبد اللّه بن عمرو بن العاص رضي اللّه عنهما عن النبيّ صلى اللّه عليه وسلم أنه كان يقول في الطعام إذا قُرِّبَ إليه : ” اللَّهُمَّ بارِكْ لَنا فِيما رَزَقْتَنا وَقِنا عَذَابَ النَّارِ باسم اللَّهِ “
Artinya: “ Telah diriwayatkan dalam kitab Ibnus Sunni dari ‘Abdullah bin ‘Amr bin Al ‘Ash ra, dari Nabi saw bahwa ketika makanan didekatkan kepadanya, beliau biasa mengucapkan ‘Allahumma baarik lanaa fii maa rozaqtanaa wa qinaa ‘adzaaban naar, bismillah’.”
Doa Sebelum Makan
Bagi sahabat Dream yang akan menyantap hidangan, makan jangan lupa untuk membaca doa makan terlebih dahulu. Berikut adalah doa yang bisa kamu baca dan hafalkan dengan mudah:
اللَّهُمَّبَارِكْلَناَفِيْمَارَزَقْتَناوَقِنَاعَذَابَالنَّارِ،بِسْمِاللهِ
Allâhumma bârik lanâ fî mâ razaqtanâ wa qinâ adzâban nâr, bismillâh.
Artinya: “ Ya Allah, berkahilah kami pada apa yang telah Engkau karuniakan dan lindungilah kami dari siksa neraka. Bismillah (atas nama Allah SWT).”
Doa Setelah Makan
Lalu setelah makan, juga harus ditutup juga dengan doa makan. Hal ini sebagai ungkapan rasa syukur karena telah diberikan rezeki berupa makanan dan minuman. Berikut adalah doa makan yang bisa kamu baca dan hafalkan:
اَلْحَمْدُلِلهِالَّذِيْأَطْعَمَنَاوَسَقَانَاوَجَعَلَنَامِنَالمُسْلِمِيْنَ
Alhamdulillâhilladzî ath‘amanâ wa saqânâ wa ja‘alanâ minal muslimîn.
Artinya: “ Segala puji bagi Allah yang telah memberi kami makan dan telah memberi kami minum, dan menjadikan kami termasuk orang yang patuh.”
Rasulullah saw telah memberikan contoh yang baik melalui setiap perbuatan dan perkataannya untuk bisa diikuti oleh setiap umat Islam. Tak terkecuali dalam hal makan, Rasulullah saw sudah menunjukkan cara makan yang baik dan benar, salah satunya adalah doa makan sebelum dan sesudahnya.
Berikut adalah pedoman makan yang diajarkan oleh Rasulullah saw yang harus diketahui oleh setiap umat Islam, sebagaimana dikutip melalui islam.nu.or.id:
Tidak Boleh Berlebihan
Rasulullah saw mengajarkan kepada umat Islam agar tidak makan secara berlebihan. Hal ini karena perut manusia bukanlah tempat yang bisa diisi sesuka hati, apalagi sampai melebihi batas. Hal ini sesuai dengan hadis yang diriwayatkan oleh Ahmad sebagai berikut:
“ Keturunan Adam tidak dianggap menjadikan perutnya sebagai wadah yang buruk jika memenuhinya dengan beberapa suap yang dapat menegakkan tubuhnya. Karena itu, apa yang dia harus lakukan adalah sepertiga perutnya untuk makanan, sepertiga untuk minuman, dan sepertiga lagi untuk napas.” (HR. Ahmad.”
Tidak Serakah saat Makan
Rasulullah juga mengingatkan kepada umat Islam agar tidak bersikap serakah saat sedang makan. Bukan saja dianjurkan dalam sisi agama, tapi hal ini juga sudah diteliti bahwa ada beberapa makanan yang tidak boleh jika dikonsumsi secara bersamaan. Karena ada zat kimia yang bisa membahayakan tubuh.
Misalnya saja kedelai tidak boleh dimakan bersama dengan bayam, susu kedelai dengan telur, daging dengan semangka, daging dengan cuka, dan sebagainya.
Tidak Mengajak Orang Lain dalam Suatu Undangan
Nabi Muhammad saw juga mengajarkan agar tidak mengajak orang lain saat menghadiri undangan, tanpa adanya izin dari pihak yang mengundang. Jadi, bagi sahabat Dream yang mendapatkan undangan dari seseorang dan berencana untuk mengajak orang lain yang tidak diundang, maka izinlah terlebih dahulu pada orang yang mengundangmu.
Berkumpul saat Makan
Rasulullah saw juga menyarankan agar saat sedang makan sambil berkumpul. Di mana dengan cara mengerumuni makanan dan tidak berpencar-pencar. Dan jangan lupa untuk memanjatkan doa makan sebelum dan sesudahnya. Hal ini sebagaimana hadis Nabi saw yang diriwayatkan oleh Abu Dawud. Wahsyi ibn Harm bertanya pada Rasulullah saw:
“ Wahai Rasul, kami makan tapi tidak merasa kenyang.”
Nabi saw menjawab:
“ Mungkin kalian berpencar (saat makan)?”
Mereka berkata:
“ Iya.”
Beliau berkata lagi:
“ Maka berkumpullah di sekitar makanan kalian. Sebutlah asma Allah (basmalah). Dengan begitu, Dia akan memberi keberkahan kepada kalian.” (HR. Abu Dawud).
Tidak Makan Makanan Orang yang Lomba Menyembelih Hewan
Tidak makan makanan orang yang lomba menyembelih hewan maksudnya adalah orang yang sedang berlomba siapa yang lebih banyak menyembelih hewan. Di mana dalam hal ini mereka saling berkompetisi dalam kebaikan. Anjuran ini sebagaimana ada dalam hadis yang diriwayatkan oleh Abu Dawud berikut ini:
“ Nabi saw melarang makan makanan orang-orang Arab yang berlomba menyembelih hewan.” (HR. Abu Dawud).
Tidak Makan Sambil Terlentang
Saat sedang makan, umat Islam tidak dibolehkan dalam posisi sambil terlentang. Selain itu, jangan juga makan di tempat yang menyediakan hidangan-hidangan haram. Hal ini sebagaimana dijelaskan dalam sebuah hadis yang artinya sebagai berikut:
“ Umar meriwayatkan bahwa Nabi saw melarang makan di tempat yang disajikan minuman keras. Begitu pula beliau melarang seseorang makan sambil menelungkupkan perutnya.” (HR. Abu Dawud, Ibnu Majah, dan al-Hakim).
Tidak Makan di Tempat yang Tinggi
Selain itu, umat Islam juga disarankan agar tidak makan di tempat yang tinggi atau disebut juga khawain. Hal ini sebagaimana hadis Nabi saw berikut ini:
“ Nabi Allah tidak pernah makan di khawain dan sakrajah. Tidak pula ia makan roti yang dikeringkan.” (HR. Al-Bukhari).
Melalui hadis tersebut, khawain adalah seperti meja makan dan sakrajah adalah tempat berukuran kecil untuk meletakkan makanan ringan. Namun, hadis ini bukan berarti sahabat Dream tidak boleh makan di meja makan atau tempat tinggi lainnya. Hal ini hukumnya adalah sunah.
Saat Makan Tidak Bersandar
Hal lain yang bisa dijadikan pedoman saat makan menurut ajaran Islam adalah tidak bersandar. Bahkan dalam hadis pun dijelalskan bahwa Nabi Muhammad saw tidak pernah bersandar saat sedang makan.
Posisi bersandar ini adalah dengan menyandarkan bagian dari tubuh pada sesuatu. Posisi ini dilarang karena menunjukkan orang tersebut sedang nafsu makan. Sehingga nantinya tidak bisa mengontrol saat sedang makan.
Nah, itulah bacaan doa makan sebelum dan sesudah serta pedoman makan yang diajarkan oleh Rasulullah saw. Semoga kita semua termasuk orang-orang yang selalu menjalankan apa yang dicontohkan oleh Nabi Muhammad saw.
Advertisement
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas
Fakta-Fakta Ciamis Jadi Kota Kecil Terbersih se-ASEAN