Doa Melembutkan Hati Anak (Foto Ilustrasi: Shutterstock.com)
Dream - Mendidik seorang anak merupakan ibadah dengan pahala begitu besar. Membentuk akhlak, kemandirian serta hal lainnya, memang bukan hal mudah.
BACA JUGA : Doa meluluhkan hati seorang yang kita cintai beserta terjemahanya
Hal tersebut mengingat karakter setiap anak berbeda-beda, sehingga orangtua pun harus memiliki cara tersendiri dalam memperlakukan sang anak. Didikan yang diberikan oleh orangtua tentunya harus disesuaikan dengan karakter anak.
Ada beberapa orangtua yang ketika menghadapi karakter anak yang keras adalah dengan memarahinya, membentak, bahkan ada juga yang sampai memukul. Justru hal tersebut akan memberikan efek yang buruk kepada anak. Baik itu dari sisi emosi, psikologi, maupun sikap si anak ke depannya.
Oleh karena itulah, penting untuk bisa memberikan didikan yang baik tanpa marah-marah maupun bentakan. Selain itu, orangtua juga bisa sembari membacakan doa melembutkan hati anak. Tujuannya agar hati sang anak lebih lembut dan sabar ketika menjalani aktivitasnya sehari-hari.
Berikut adalah bacaan doa melembutkan hati anak serta cara untuk mendidik anak yang keras kepala sebagaimana dirangkum Dream melalui berbagai sumber.
Sikap maupun karakter seorang anak hanya orang tualah yang mengetahuinya. Hal ini karena orangtua lah yang sejak kecil bersama dengan sang anak dan menyaksikkan secara langsung bagaimana tumbuh dan kembang sang anak.
Tidak semua anak diberikan kesabaran ketika melakukan aktivitas sehari-hari. Ada beberapa anak yang ketika bermain atau melakukan suatu hal, ia kurang memiliki kesabaran. Alhasil, si anak pun mudah marah, mudah kesal, dan mengambek.
Nah, untuk mengatasi anak yang keras dan kurang memiliki kesabaran, Sahabat Dream bisa membacakan doa melembutkan hati anak berikut ini yang terdapat di dalam surat Ali Imran ayat 200:
يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ ٱصْبِرُوا۟ وَصَابِرُوا۟ وَرَابِطُوا۟ وَٱتَّقُوا۟ ٱللَّهَ لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُونَ
Yā ayyuhallażīna āmanuṣbirụ wa ṣābirụ wa rābiṭụ, wattaqullāha la'allakum tufliḥụn.
Artinya: " Hai orang-orang yang beriman, bersabarlah kamu dan kuatkanlah kesabaranmu dan tetaplah bersiap siaga (di perbatasan negerimu) dan bertakwalah kepada Allah, supaya kamu beruntung.” (QS. Ali Imran: 200)
Bagi Sahabat Dream yang bingung bagaimana cara mendidik seorang anak yang keras kepala dan berharap agar anaknya menjadi lebih lembut, berikut adalah beberapa caranya yang bisa Sahabat Dream aplikasikan:
Cara pertama dalam mendidik anak yang keras kepala adalah dengan mendengarkan pendapat anak. Terkadang karena usia anak yang masih kecil, beberapa orang dewasa menganggap bahwa pendapat yang mereka sampaikan tidaklah penting. Anak dianggap belum memiliki pengetahuan yang luas, serta penyampaiannya dilakukan dengan terbata-bata atau kata-kata yang tidak tersusun dengan baik.
Anak yang keras kepala biasanya memiliki pendapat yang kuat dan senang melakukan debat. Dengan mendengarkan pendapat mereka, maka mereka akan merasa bahwa pendapatnya didengarkan dan tidak melawan.
Dalam mendidik anak yang keras kepala hendaknya tidak dengan menggunakan pemaksaan. Memaksa anak justru akan membuat anak menjadi melawan. Sedangkan jika memberikan perhatian, maka anak akan merasa lebih nyaman dan memberikan suatu respons.
Misalnya saja saat anak bermain game online, ketika memberikan perhatian, mungkin anak akan bercerita tentang game seperti apa yang dimainkannya, bagaimana sistem bermainnya, dan sebagainya.
Saat menghadapi anak yang keras kepala, hendaknya dihadapi dengan tenang dan penuh kesabaran. Hindari untuk memarahi sang anak. Hadapi dengan cara mengajak anak melakukan hal yang disukainya. Misalnya bermain, mengajak anak masak bersama, dan sebagainya.
Mungkin ada orangtua yang sering menyuruh sang anak melakukan sesuatu. Ketimbang menyuruh anak, apalagi dalam menghadapi anak yang keras kepala, lebih baik mengajak anak untuk bekerja sama.
Misalnya saja membuat suatu hidangan yang disukai sang anak secara bersama-sama, berkebun bersama, atau bermain musik bersama.
Meski masih anak-anak, sebenarnya seorang anak bisa diajak untuk berdiskusi. Diskusi akan menunjukkan bahwa Sahabat Dream tidak melakukan penolakan secara langsung. Akan tetapi ada diskusi di antara keduanya untuk kemudian bisa menarik suatu keputusan. Cara ini juga sekaligus untuk melatih sang anak dalam berdiskusi.
Penting bagi orangtua untuk menciptakan lingkungan yang menyenangkan bagi sang anak di rumah. Mengingat bahwa usia anak-anak akan lebih banyak meniru segala sesuatu yang dialami dan dilihatnya. Oleh karena itu, orangtua haruslah memberikan contoh yang baik agar anak juga bisa menirunya hingga ia dewasa kelak.
Lingkungan yang menyenangkan bagi anak di rumah misalnya saja mengajak anak berkomunikasi di waktu tertentu, menonton bersama keluarga, makan bersama, hingga bermain bersama.
Itulah penjelasan tentang bacaan doa melembutkan hati anak serta cara-cara yang bisa dilakukan untuk mendidik anak yang keras kepala. Insyaallah dengan doa yang diiringi usaha tersebut bisa membuat anak lebih sabar.
Dream - Allah SWT Maha segalanya, termasuk paling tahu apa yang diinginkan para hamba-NYA. Sebagai hamba, hal tersebut tak lantas membuat kita tak berdoa.
Doa-doa penuh ketulusan, insyaallah akan dikabulkan Allah SWT, apalagi jika diucapkan oleh para orangtua yang sangat menyayangi anak-anaknya. Ayah bunda, mungkin sering mengucapkan doa yang sama untuk buah hati.
Seperti mendoakan agar anak berakhlak baik, menjadi pribadi yang sholeh, diberi ilmu dan rezeki yang penuh berkah, dan masih banyak lagi. Doa tersebut kita ulang-ulang setiap selesai sholat fardhu dan sholat sunah. Juga setiap saat ketika memiliki kesempatan memohon kepada Allah SWT.
Lalu apakah kita juga dianjurkan untuk mengulang-ulang doa? Dikutip dari BincangSyariah, jawabannya iya, sangat dianjurkan.
Imam Al Baihaqi membuat bab tersendiri yang berjudul “ Bab dianjurkannya mengulang-ulang doa” yaitu dalam kitab beliau yang berjudul Al-Da’awat Al-Kabir.
Hal ini menunjukkan bahwa mengulang-ulang doa adalah sesuatu yang memang dianjurkan. Dalam menetapkan anjuran tersebut, Imam Al Baihaqi menyandarkan pendapatnya kepada tiga hadits. Ada pun hadits-hadits tersebut adalah:
Hadits yang diriwayatkan dari ‘Amr bin Maimun dari Abdullah:
Artinya: “ Dari ‘Amr bin Maimun dari Abdillah: Bahwasanya Nabi SAW berdoa (mengulang-ulang) sebanyak tiga kali, dan beristighfar (dengan mengulang-ulang) sebanyak tiga kali.” (H.R Baihaqi)
Hadits ini juga diriwayatkan Imam Ahmad, Imam Abu Daud, Imam Nasa`I, Ibnu Hibban, dan Imam Thabrani.
Artinya: “ Dari Anas bin Malik, ia berkata: telah bersabda Rasulullah SAW: Orang yang memohon kepada Allah untuk dimasukkan kedalam surga sebanyak tiga kali, maka surga akan berdoa juga: Wahai Allah.. Masukkanlah oleh-Mu orang tersebut kedalam surga. (Begitu juga) orang yang berdoa meminta perlindungan dari neraka (mengulang) sebanyak tiga kali, maka neraka juga akan berdoa untuknya: Wahai Allah… Lindungilah orang tersebut dari neraka” (H.R Baihaqi).
Hadits ini juga diriwayatkan oleh Imam Ahmad dalam kitab Musnadnya
Artinya: “ Dari Abi Hurairah, ia berkata, telah bersabda Rasulullah SAW: tidaklah seorang hamba yang memohon perlindungan dari neraka sebanyak tujuh kali dalam satu hari, kecuali neraka akan berdoa: Wahai Allah sesungguhnya hamba-Mu yang bernama Fulan sungguh telah berlindung kepadamu dari ku, maka lindungilah dia. Dan tidaklah seorang hamba yang meminta (masuk) surga sebanyak tujuh kali dalam sehari, kecuali Surga akan berdoa juga kepada Allah: Wahai Allah, sesungguhnya hamba-Mu yang bernama fulan meminta (dimasukkan) kedalam ku, maka masukkanlah”(H.R Baihaqi).
Hadits ini juga diriwayatkan oleh Imam Abi Ya’la, Imam Ishaq bin Rahuyah. Itulah beberapa hadits Nabi yang menganjurkan kepada kita untuk mengulang-ulang doa kepada Allah SWT yang terdapat dalam kitab Al Da’watu Al Kabir.
Penjelasan selengkapnya baca di sini.
Advertisement
Begini Beratnya Latihan untuk Jadi Pemadam Kebakaran
Wanita Ini Dipenjara Gegara Pakai Sidik Jari Orang Meninggal Buat Perjanjian Utang
4 Glamping Super Cozy di Puncak Bogor, Instagramable Banget!
Menkeu Lapor Capaian Satu Tahun Pemerintahan Prabowo-Gibran, Tingkat Pengangguran Turun
Cerita Darsono Setia Rawat Istrinya yang Tak Bisa Kena Cahaya Selama 32 Tahun
4 Glamping Super Cozy di Puncak Bogor, Instagramable Banget!
6 Alasan Anak Perlu Melakukan Tes Minat Sejak Usia Sekolah Dasar, Bukan Saat SMA!
Ketika Elegansi dan Keintiman Gaya Bertemu di Panggung The Locker Room oleh LACOSTE
Sentuhan Gotik Modern yang Penuh Karakter di Koleksi Terbaru dari Dr. Martens x Wednesday
Harapan Baru bagi Pasien Kanker Payudara Lewat Terapi Inovatif dari AstraZeneca