Doa di Malam Nisfu Syaban untuk Membersihkan Hati

Reporter : Ahmad Baiquni
Sabtu, 27 Maret 2021 18:00
Doa di Malam Nisfu Syaban untuk Membersihkan Hati
Malam Nisfu Syaban mengandung rahmat begitu besar.

Dream - Nisfu Syaban adalah momen sempurna untuk meningkatkan ibadah. Di malah pertengahan bulan Syaban ini ada banyak keberkahan yang bisa kamu raih.

Malam hari Nisfu Syaban sangat tepat untuk mendekatkan diri kepada Allah. Menggiatkan sholat malam dan bermunajat kepada Allah.

Syaban adalah bulan istimewa, saat diangkatnya catatan kebaikan manusia. Seluruh catatan perbuatan akan dimasukkan ke Lauh Mahfudz. Insya Allah, Nisfu Syaban tahun 2021 akan jatuh pada esok hari dan umat muslim menyambutnya selepas magrib.

Selain bisa menjalankan amalan nisfu syaban sesuai sunnah yang salah satunya adalah puasa ayyamul bidh, malam pertengahan syaban juga menjadi saat yang tepat untuk membersihkan hati agar kita siap menyambut Ramadan dengan hati yang jernih.

Rasulullah Muhammad SAW selalu rutin membaca doa Nisfu Syaban berikut ini.

1 dari 8 halaman

Doa Menyambut Nisfu Syaban untuk Bersihkan Hati

Doa Nisfu Syaban Rasulullah

Allahummarzughni qolban naqiyyan minasy syirki naqiyyan la khafiyan wa la syaqiyyan.

Artinya,

" Ya Allah, karuniakanlah kepadaku hati yang bersih dari syirik, bersih dari sifat banyak bertanya, jangan jadikan aku celaka."

2 dari 8 halaman

Niat Puasa Nisfu Syaban

Dream - Umur bulan Syaban sudah mendekati pertengahan. Tepat Maghrib hari ini, kita sudah berada di tanggal 13 Syaban 1441H.

Dua hari lagi, umur Syaban sudah 15 hari. Artinya, kita akan berada di tengah-tengah Syaban.

Hari yang terletak di pertengahan bulan dalam kalender Hijriah diyakini mengandung keberkahan. Terutama pada bulan Syaban yang dikenal dengan Nisfu Syaban yang artinya 'Setengah Syaban'.

Saat Nisfu Syaban, ada banyak keberkahan yang terkandung di dalamnya. Kita bisa meraih berkah tersebut dengan sejumlah amalan sunah.

Di antara sekian amalan, sangat dianjurkan melaksanakan puasa sunah selama tiga hari mulai 13 hingga 15 Syaban. Cara pelaksanaannya sama seperti pada umumnya.

Bedanya, puasa tersebut dihukumi sunah bukan wajib seperti Puasa Ramadan. Sehingga, niat untuk menjalankan puasa sunah Nisfu Syaban bisa dibaca di malam atau siang hari.

3 dari 8 halaman

Niat Puasa Nisfu Syaban di Malam Hari

niat puasa sunah Syaban malam hari

Nawaitu shauma ghadin 'an adai sunnati Sya'bana lillahi ta'ala.

Artinya,

" Saya niat puasa sunah Syaban besok karena Allah Ta'ala.'

4 dari 8 halaman

Doa Rasulullah Menyambut Nisfu Syaban

Dream - Nisfu Syaban ternyata merupakan waktu istimewa bagi Rasulullah Muhammad SAW. Rasulullah selalu mengisinya dengan puasa sunah.

Selain itu, Rasulullah juga mengisi malam menyambut Nisfu Syaban dengan memperbanyak sujud. Rasulullah bangun di malam hari dan memanjatkan doa kepada Allah SWT.

Hal tersebut seperti yang terjelaskan dalam hadis yang diriwayatkan dari Aisyah RA. Hadis itu menunjukkan amalan Rasulullah di malam Nisfu Syaban.

Dalam hadis itu pula dijelaskan, Allah memberikan ampunan kepada seluruh hamba-Nya. Kecuali orang musyrik dan mereka yang bermusuhan.

Berikut doa yang dibaca Rasulullah menyambut Nisfu Syaban dalam bahas Arab dan latin beserta artinya.


Doa Nisfu Syaban Rasulullah

Allahummarzughni qolban naqiyyan minasy syirki naqiyyan la khafiyan wa la syaqiyyan.

Artinya,

" Ya Allah, karuniakanlah kepadaku hati yang bersih dari syirik, bersih dari sifat banyak bertanya, jangan jadikan aku celaka."

 

5 dari 8 halaman

Sepanjang Syaban, Rutinkan Istighfar Ini

Dream - Syaban merupakan bulan yang diistimewakan dalam Islam. Bulan ini menjadi wadah umat Islam untuk meningkatkan ibadah baik kualitas maupun kuantitas.

Rasulullah Muhammad SAW juga memanfaatkan Syaban untuk memperbanyak amalan dibandingkan pada bulan-bulan lain.

Karena itulah dianjurkan bagi Muslim untuk memperbanyak amalan ibadah di bulan ini. Amalan tersebut termasuk bagian dari menjalankan sunah Rasulullah.

Di antara amalan yang dianjurkan, memperbanyak istighfar menjadi salah satunya. Manfaatkan Syaban untuk memohon ampunan kepada Allah agar kita bersih dari dosa.

Sehingga hati menjadi jernih. Kita pun siap menyambut datangnya Ramadan yang penuh berkah.

Sepanjang Syaban, rutinkan untuk beristighfar dengan lafal ini.

6 dari 8 halaman

Istighfar di Bulan Syaban

Istighfar Syaban

Astaghfirullahal 'adhim al ladzi la ilaha illa huwal hayyul qoyyumur rahmanur rahimu wa atubu ilaihi, Astaghfirullahal 'adhim al ladzi la ilaha illa huwal hayyul qoyyumu wa atubu ilaihi.

Artinya,

" Saya memohon ampun kepada Allah, yang tiada Tuhan selain Dia, yang Maha Hidup, yang Maha Berdiri Sendiri, yang Pengasih lagi Maha Penyayang, dan saya bertaubat kepada-Nya, saya memohon ampun kepada Allah, yang tiada Tuhan selain Dia, yang Maha Hidup, yang Maha Berdiri Sendiri, dan saya bertaubat kepada-Nya."

Sumber: Bincang Syariah

7 dari 8 halaman

Doa Memohon Kemuliaan Bulan Syaban

Dream - Saat ini kita sudah berada di bulan Syaban. Bulan istimewa sebelum Ramadan tiba.

Syaban termasuk bulan penuh berkah. Meski tidak disebutkan sebagai bulan istimewa, Syaban berada di antara bulan mulia Rajab serta bulan utama Ramadan.

Bulan ini banyak dimanfaatkan umat Islam untuk memperbanyak amalan sunah. Seperti sedekah, baca Alquran, serta berziarah.

Bulan ini juga menjadi sarana berlatih untuk menguatkan ibadah. Sebab, saat Ramadan, umat Islam akan sibuk dengan aktivitas ibadah.

Untuk mendapatkan kemuliaan Syaban, dianjurkan membaca doa ini.

8 dari 8 halaman

Doa Mohon Kemuliaan Syaban

Doa Syaban

Allahumma ya dzal manni wa wal yumannu 'alaihi, ya dzal jalali wal ikram, ya dzath thouli wal in'am, la ilaha illa anta dhahral lajiin, wa jaral mustajirin, wa amanal khoifina. Allahumma in kunta katabtani 'indaka fi ummil kitabi syaqiyyan au makhruman au mathrudan au muqottaran 'alayya fi rizqi. Famkhullahumma bifadllika syaqawati wa khirmani wa thordi wa iqtara rizqi wa atsbitni 'indaka fi ummil kitabi sa'idam marzuqam muwaffaqa lilkhoirat. Fa innaka qulta waqoulukal khaqq fi kitabikal munazzali 'ala lisani nabiyyikal mursalin. Yamhullahu ma yasyau wa yutsbitu wa 'indahu ummul kitab. Ilahi bittajallil a'dhomi fi lailatin nishfi min syahri sya'banal mukarrami. Allati yufraqu fiha kullu amrin khakimiw wa yubramu. An taksyifa 'anna minal balai ma na'lamu wa ma la na'lamu wa ma anta bihi a'lam. Innaka antal a'azzul akramu wa shallallahu 'ala sayyidina muhammadin nabiyyil ummiyyi wa 'ala alihi wa shahbihi wa sallama.

Artinya,

" Ya Tuhanku yang Maha Pemberi, dan Engkau Tuhan tak butuh. Wahai Tuhan yang memiliki memiliki keagungan dan kemuliaan. Wahai Tuhan pemberi segala kekayaan dan segala kenikmatan. Tidak ada Tuhan selain Engkau. Engkau Tuhan tempat minta pertolongan, dan tempat berlindung orang orang yang dari ketakutan, dan engkau adalah tempat aman dari rasa takut. Ya Allah, jika engkau menuliskan catatan ku di sisi-Mu pada Lauh Mahfuzh sebagai orang celaka, atau orang sial, atau yang celaksa, dan orang yang sempit rezeki, maka aku mohon hapuskanlah itu Ya Allah. Ya Allah hapuslah segera di Luh Mahfuz dengan kemuliaan mu akan kecelakaan, kesialan, dan kesempitan rezeki ku. Catatlah aku di sisi-Mu sebagai orang yang mujur, murah rezeki, dan taufiq untuk berbuat kebaikan. Ya Allah, jika Engkau berkata, maka pasti perkataan Mu adalah suatu kebenaran sebagaimana kitab yang diturunkan melalui ucapan Rasul utusanMu (Muhammad), (Allah menghapus dan menetapkan apa yang Ia kehendaki). Ya Allah dengan tajalli mu yang mulia di malam Nisfu Syaban yang mulia ini, yang semua amal kebajikan diangkat pada bulan ini, bahwa engkau jauhkan dari kamu dari segala bala (musibah) dari yang kami ketahui dan yang tak kami ketahui, dan tak ada yang mengetahuinya kecuali Engkau. Engkaulah yang maha agung dan mulia. Semoga Allah memberikan salawat kepada Sayyidina Muhammad SAW dan keluarga beserta para sahabatnya. Segala puji bagi Allah Ta'ala."

Sumber: Bincang Syariah

Beri Komentar