Doa Menghadiri Pernikahan agar Kedua Mempelai Dilimpahi Kebaikan

Reporter : Arini Saadah
Rabu, 19 Oktober 2022 06:01
Doa Menghadiri Pernikahan agar Kedua Mempelai Dilimpahi Kebaikan
Ini dia doa saat menghadiri pernikahan yang dapat kamu amalkan.

Dream – Salah satu momen yang ditunggu-tunggu dalam hidup ialah pernikahan. Pernikahan merupakan fase kehidupan yang membahagiakan. Tak hanya bagi pasangan yang menikah, tapi juga bagi orang-orang yang menyaksikannya terutama keluarga dan sahabat.

BACA JUGA: Mendoakan Teman Yang Menikah Dalam Islam

Tentu saja menikah dengan sang pujaan menjadi kebahagiaan tersendiri bagi seseorang. Setelah lama memperjuangkan, akhirnya diridhoi oleh Tuhan sehingga berakhir di pelaminan.

Ketika menyaksikan sahabat, keluarga, atau kerabat menjadi pengantin, kadang kita turut merasakan kebahagiaan yang mereka rasakan. Maka sebaiknya kita memberikan doa-doa yang terbaik buat kedua mempelai.

Doa saat menghadiri pernikahan yang sangat perlu dipanjatkan oleh orang-orang yang menyaksikannya. Dengan membaca doa menghadiri pernikahan, berarti kita turut mendoakan agar rumah tangga sang pengantin menjadi sakinah, mawadah dan warahmah.

Jika Sahabat Dream menghadiri pernikahan kerabat atau sahabat, biasakan untuk memberikannya doa-doa terbaik.

1 dari 4 halaman

Macam-macam Hukum Menikah

Sebelum merinci tentang doa saat menghadiri pernikahan, sebaiknya kamu juga perlu memahami hukum menikah menurut agama Islam. Menurut Sa‘id Mushtafa Al-Khin dan Musthafa al-Bugha dalam Kitab Al-Fiqhul Manhaji ‘ala Madzhabil Imamis Syafi’i menjelaskan bahwa hukum nikah menurut syara' berbeda-beda, tidak hanya satu. Hukum ini mengikuti kondisi seseorang secara kasuistik.

“ Hukum nikah secara syara’. Nikah memiliki hukum yang berbeda-beda, tidak hanya satu. Hal ini mengikuti kondisi seseorang (secara kasuistik)." Secara rinci, berikut penjelasannya:

1. Sunnah untuk Menikah

Hukum yang pertama adalah sunnah, sebab menikah sangat dianjurkan oleh Rasulullah kepada orang yang mampu melaksanakannya. Hadits Nabi Saw riwayat Imam Bukhari nomor 4779 disebutkan: “ Wahai para pemuda, jika kalian telah mampu, maka menikahlah. Sungguh menikah itu lebih menenteramkan mata dan kelamin. Bagi yang belum mampu, maka berpuasalah karena puasa bisa menjadi tameng baginya.”

2. Sunah untuk Tidak Menikah

Hukum ini menyatakan bahwa lebih utama untuk meninggalkan untuk menikah. Kondisi ini berlaku bagi orang yang sebenarnya ingin menikah tetapi tidak memiliki kelebihan harta untuk menikah dan menafkahi istri serta keluarga.

Jika masih dalam kondisi ini sebaiknya seseorang menyibukkan dirinya untuk mencari nafkah, beribadah dan berpuasa sambil memohon kepada Allah agar mecukupinya hingga memiliki kemampuan untuk menikah.

Sebagaimana firman Allah dalam Surat An-Nur ayat 33:  “ Dan orang-orang yang tidak mampu menikah, hendaklah menjaga kesucian (diri)nya, sampai Allah memberi kemampuan kepada mereka dengan karunia-Nya.”

2 dari 4 halaman

3. Makruh Nikah

Hukum menikah yang ketiga adalah makruh. Hukum ini berlaku bagi seseorang yang memang tidak ingin menikah, entah karena watak, pemikiran, atau karena penyakit tertentu.

Selain itu, ia juga tidak punya cukup harta untuk menafkahi istrinya dan keluarganya. Apabila dipaksa menikah, malah dikhawatirkan hak dan kewajiban dalam pernikahan tidak terpenuhi.

4. Lebih Utama Jika Tidak Menikah

Hukum ini berlaku bagi umat Muslim yang sebenarnya mampu menafkahi istri dan keluarganya, tetapi sedang dalam kondisi tidak membutuhkan nikah karena sibuk menuntut ilmu, bekerja atau sebagainya.

5. Lebih Utama untuk Menikah

Hukum yang terakhir ini berlaku bagi seorang Muslim yang memiliki kemampuan menafkahi istri dan keluarganya. Di samping itu ia juga tidak disibukkan hal lain seperti menuntut ilmu atau beribadah. Maka sebaiknya orang dalam kondisi ini lebih utama untuk melaksanakan pernikahan.

3 dari 4 halaman

Doa Menghadiri Pernikahan 1

Ilustrasi

Setelah mengetahui hukum-hukum tentang pernikahan, kemudian dilanjutkan dengan bacaan doa menghadiri pernikahan.

Resepsi pernikahan biasanya menghadirkan kerabat dan teman sejawat. Hukum menghadiri undangan termasuk pernikahan adalah hal yang disunahkan dalam Islam. Maka dari itu, apabila kamu mendapatkan undangan pernikahan, sebaiknya datangilah.

Saat menghadiri undangan pernikahan, kamu bisa membaca doa menghadiri pernikahan agar kehidupan rumah tangga mempelai diberi kebaikan dan keberkahan.

Berikut bacaan doa untuk pengantin saat menghadiri undangan pernikahan:

بَارَكَ اللهُ لِكُلِّ وَاحِدٍ مِنَّا فِي صَاحِبِهِ أَللهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ خَيْرَهَا وَخَيْرَ مَا جَبَلْتَهَا عَلَيْهِ وَأَعُوْذُ بِكَ مِنْ شَرِّهَا وَشَرِّ مَا جَبَلْتَهَا عَلَيْهِ

Bârakallâhu likulli wâhidin minnâ fî shâhibihi. Allahumma innî as`aluka khairahâ wa khaira mâ jabaltahâ ‘alaihi wa a’ûdzu bika min syarrihâ wa min syarri ma jabaltahâ ‘alaihi.

Artinya:

“ (Semoga) Allah memberkahi masing-masing dari kita dengan pasangannya. Ya Allah, sesungguhnya aku memohon kebaikannya dan kebaikan pasangannya, dan aku berlindung dari kejelekannya dan kejelekan pasangannya."

4 dari 4 halaman

Doa Menghadiri Pernikahan 2

Biasanya acara pernikahan digelar dengan mengundang sanak saudara dan teman-teman. Jika Sahabat Dream mendapatkan undangan pernikahan, dianjurkan untuk menghadiri walimah. Tak hanya memberikan ucapan selamat, doa saat menghadiri pernikahan dibacakan agar pasangan pengantin menjadi keluarga yang sakinah, mawaddah, wa rahmah until Jannah.

Mengutip dari Kitab Al-Adzkar al-Muntakhabah min Kalami Sayyid al-Abrar karya Muhyiddin Abu Zakaria Yahya bin Syaraf al-Nawawi al-Dimasyqi, terdapat doa untuk pengantin baru yang sepatutnya kita ucapkan bagi pasangan mempelai yang baru saja melangsungkan akad nikah.

Berikut doa untuk pengantin baru yang disebutkan dalam kitab tersebut:

  بَارَكَ اللهُ لَكَ وَجَمَعَ بَيْنَكُمَا فِيْ خَيْرٍ. بَارَكَ اللهُ لِكُلِّ وَاحِدٍ مِنْكُمَا فِيْ صَاحِبِهِ وَجَمَعَ بَيْنَكُمَا فِيْ خَيْرٍ

Baarakallahu laka wa jama’a bainakuma fi khairin. Baarakallahu likulli wahidin minkuma fi shahibihi wa jama’a bainakuma fi khairin.

Artinya:

“ Berkah Allah (semoga tercurahkan) bagimu. Dan (semoga) Allah mengumpulkan kalian berdua dalam kebaikan. Berkah Allah (semoga tercurahkan) bagi masing-masing kalian berdua atas pasangannya, dan (semoga) Allah mengumpulkan kalian berdua dalam kebaikan.”

Demikian itulah bacaan doa menghadiri pernikahan. Dengan membacakan doa untuk pengantin, semoga Allah senantiasa memberikan kebahagiaan kepada mempelai.

 

Dilansir dari berbagai sumber

Beri Komentar