Doa Sahur Puasa Asyura, Berikut Hadis dan Alasan Nabi SAW Menganjurkannya

Doa Sahur Puasa Asyura

Agar puasa sunnah yang dilaksanakan semakin sempurna, sebaiknya Sahabat Dream tetap makan sahur sebagaimana yang dilakukan saat puasa Ramadhan. Makan sahur juga akan membantu tubuh tetap berstamina dalam menjalani hari.

Berikut bacaan doa sahur puasa Asyura yang dapat diamalkan:

نَوَيْتُ صَوْمَ عَاشُورَاءَ لِلّٰهِ تَعَالَى

Nawaitu shauma 'asyuraa lillahi ta'ala.

Artinya: " Saya niat puasa 'Asyura karena Allah Ta'ala."

Doa Asyura untuk Memohon Ampunan

Selain mengetahui doa sahur puasa Asyura, umat Islam sebaiknya juga memanfaatkan hari Asyura 10 Muharram ini dengan memperbanyak doa dan ibadah. Terdapat doa-doa mustajab yang dapat diamalkan pada 10 Muharram, di antaranya adalah sebagai berikut:

اللهم يَا مُحْسِنُ قَدْ جَاءَكَ الْمُسِيْءُ، وَقَدْ أَمَرْتَ يَا مُحسِنُ بِالتَّجَاوُزِ عَنِ الْمُسِيْءِ، فَأَنْتَ الْمُحْسِنُ وَأَنَا الْمُسِيْءُ، فَتَجَاوَزْ عَنْ قَبِيْحِ مَا عِنْدِيْ بِجَمِيْلِ مَا عِنْدَكَ، فَأَنْتَ بِالْبِرِّ مَعْرُوْفٌ، وَبِاْلإِحْسَانِ مَوْصُوْفٌ، أَنِلْنِيْ مَعْرُوْفَكَ وَأَغْنِنِيْ بِهِ عَنْ مَعْرُوْفِ مَنْ سِوَاكَ يَا أَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ، وَصَلَّى اللهُ تَعَالَى عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ تَسْلِيْمًا كَثِيْرًا إِلَى يَوْمِ الدِّيْنِ

Allahumma ya mukhsinu qod jaakal musiu, wa qod amarta ya muhsinu bittajawuzi 'anil musii wa antal mukhsinu wa anal musiu fatajawaz 'an qobikhi ma 'indi bijamili ma 'indaka fa anta bil birri ma'rufun wa bil ikhsani maushuf, anilni ma'rufaka wa aghnini bihi 'an ma'rufi man siwaka ya arkhamar rakhimin, wa shallallahu ta'ala 'ala sayyidina muhammadin wa 'ala alihi wa shahbihi wa sallama tasliman katsiran ila yaumid din.

Artinya: " Ya Allah, wahai Dzat yang baik, telah datang kepada-Mu orang yang jahat dan Engkau telah menyuruh untuk memaafkan orang yang jahat. Engkau Maha Baik dan aku orang jahat, maka ampunilah kejahatanku dengan keindahan diri-Mu. Engkau dikenal dengan selalu berbuat baik, dan disifati dengan ihsan. Berilah aku kebaikan-Mu dan cukupkan aku dengannya dari kebaikan selain diri-Mu, wahai Dzat yang paling pengasih di antara para pengasih. Semoga Allah senantiasa memberikan rahmat pada junjungan kami Nabi Muhammad dan keluarga serta sahabatnya, juga memberikan keselamat hingga hari pembalasan."

Anjuran Puasa Sunnah Hari Asyura

Hari Asyura merupakan hari yang mulia. Hari yang jatuh pada 10 Muharram ini juga menyimpan peristiwa sejarah Islam yang luar biasa.

Sayyidah Aisyah, istri Rasulullah SAW pernah mengatakan, hari Asyura adalah hari orang-orang Quraisy berpuasa di masa Jahiliyah. Rasulullah SAW pun ikut menunaikannya. Bahkan setelah Nabi berhijrah ke Madinah, beliau SAW terus mengerjakan puasa ini dan memerintahkan para sahabat agar berpuasa juga.

Setelah diwajibkan puasa dalam bulan Ramadhan, Nabi Muhammad SAW bersabda:

مَنْ شَاءَ أَنْ يَصُومَهُ فَلْيَصُمْهُ وَمَنْ شَاءَ أَنْ يَتْرُكَهُ فَلْيَتْرُكْهُ

“ Barangsiapa yang menghendaki berpuasa Asyura puasalah dan siapa yang tidak suka boleh meninggalkannya." (HR. Bukhari, No: 1489; Muslim, No: 1987)

Orang Yahudi pun Berpuasa Asyura

Ibnu Abbas, seorang sahabat sekaligus saudara sepupu Nabi yang dikenal sangat ahli dalam tafsir Al-Quran meriwayatkan, ketika Nabi SAW berhijrah ke Madinah, beliau menjumpai orang-orang Yahudi di sana lebih dulu mengerjakan puasa Asyura. Kemudian Nabi SAW bertanya tentang alasan mereka berpuasa.

Lantas mereka menjawab:

هُوَ يَوْمٌ نَجَّى اللَّهُ فِيهِ مُوسَى وَأَغْرَقَ آلَ فِرْعَوْنَ فَصَامَ مُوسَى شُكْرًا لِلَّهِ فَقَالَ أَنَا أَوْلَى بِمُوسَى مِنْهُمْ فَصَامَهُ وَأَمَرَ بِصِيَامِهِ

“ Allah telah melepaskan Musa dan Umatnya pada hari itu dari (musuhnya) Fir’aun dan bala tentaranya, lalu Musa berpuasa pada hari itu, dalam rangka bersyukur kepada Allah."

Nabi SAW bersabda: “ Aku lebih berhak terhadap Musa dari mereka. Maka Nabi pun berpuasa pada hari itu dan menyuruh para sahabatnya agar berpuasa juga." (HR. Bukhari No: 1865 & Muslim No: 1910).

Abu Musa al-Asy’ari mengatakan:

كَانَ يَوْمُ عَاشُورَاءَ يَوْمًا تُعَظِّمُهُ الْيَهُودُ وَتَتَّخِذُهُ عِيدًا فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ صُومُوهُ أَنْتُمْ

“ Hari Asyura adalah hari yang diagungkan oleh orang-orang Yahudi dan dijadikan oleh mereka sebagai hari raya, maka Rasulullah shallallahu 'alaihi wassalam bersabda: “ Berpuasalah kamu sekalian pada hari itu." (H.R. Bukhari No: 1866 dan Muslim No: 1912)

Demikian itulah bacaan doa sahur puasa Asyura lengkap dengan alasan mengapa Nabi SAW menganjurkan puasa ini kepada para sahabatnya. Semoga dengan pemahaman di atas, kaum Muslim semakin bersemangat untuk berpuasa di Hari Asyura.