(Foto: Shutterstock)
Dream - Ketika bepergian usahakan untuk selalu memanjatkan doa. Hal lain yang harus kita utamakan adalah kehati-hatian dan senantiasa fokus ketika dalam perjalanan.
Kita juga sering mendapatkan saran dari keluarga untuk hati-hati di jalan. Saran ini ternyata sangat penting dan berguna.
Sebab ketika dalam perjalanan, kita akan berhadapan pada banyak situasi yang terprediksi. Tidak jarang, orang mengalami musibah ketika di perjalanan baik dengan kendaraan pribadi maupun transportasi umum.
Dengan memanjatkan doa selamat di perjalanan, kita memohon agar kasus kecelakaan bisa dihindari dengan kuasa-Nya. Doa adalah bagian ikhtiar sebagai muslim meski kita menyadari tak ada yang tahu apa yang akan terjadi di depan.
Agar terhindar dari segala musibah dianjurkan mengamalkan doa diberi keselamatan dalam perjalanan sebelum berangkat.
اَللَّهُمَّ اَسْعِدْنِيْ فِيْ هَذِهِ اْلحَرَكَةِ وَاَمِدَّنِيْ بِاْليُمْنِ وَاْلبَرَكَةِ وَقِنِيْ سُوْءَ القَدَرِ وَوَعْثَاءَ السَّفَرِ وَاَنْزِلْنِيْ خَيْرَ اْلمَنَازِلِ وَاجْعَلْ سَفَرِيْ اِلَى خَيْرٍ سَعِيْدٍ وَصُنْعٍ حَمِيْدٍ وَاحْفَظْ مُخَلَّفِيْ وَاجْمَعْ بَيْنِيْ وَبَيْنَهُمْ عَلَى اَسَرِّ حَالٍ وَاَنْعَمِ بَالٍ بِرَحْمَتِكَ يَا اَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ وَصَلَّى اللهُ علَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى اَلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ وَاْلحَمْدُ للهِ رَبِّ اْلعَالَمِيْنَ
Allahumma as'idni fi hadzihil harakati wa amiddani bilyumi wal barakati wa qini sual qodari wa wa'tsais safari wa anzilni khoiral manazili waj'al safari ila khoirin sa'idin wa shun'in hamidin wahfazh mukholafi wajma' baini wa bainahum 'ala asarri halin wa an'ami balin birahmatika ya arkhamar rahimin.
Artinya,
" Ya Allah, selamatkanlah aku dalam gerakan, dan anugerahilah aku dengan keburuntungan dan keberkahan, lindungilah aku dari buruknya takdir dan kelelahan perjalanan, tempatkanlah aku di tempat yang paling baik, jadikanlah perjalananku kebaikan yang menguntungkan dan perbuatan yang terpuji, lindungilah orang-orang yang aku tinggalkan, kumpulkan aku dengan mereka dengan keadaan yang paling menyenangkan dan paling membahagiakan, dengan rahmat-Mu, wahai Dzat Yang Paling Pengasih di antara para pengasih."
Sumber: Bincang Syariah
Dream - Indonesia tengah dilanda bencana silih berganti. Sepanjang Januari, lebih dari satu bencana melanda Indonesia.
Mulai longsor Sukabumi, gempa besar Mamuju Sulawesi Barat, banjir Kalimantan Selatan. Belum lagi banjir di Malang dan Bogor.
Tidak sedikit warga yang meninggal akibat beragam bencana tersebut. Banyak pula korban luka, rumah dan bangunan ikut rusak.
Kondisi ini terjadi di tengah perjuangan Indonesia melawan pandemi Covid-19. Kesedihan demi kesedihan datang silih berganti.
Sebagian dari saudara kita tentu kesusahan akibat mengalami bencana. Bahkan mungkin di antara kita ada yang menjadi korban musibah alam tersebut.
Ketika mengalami musibah, dianjurkan membaca doa yang diriwayatkan dalam hadis Imam Muslim ini. Insya Allah, kesedihan kita akan digantikan dengan yang lebih baik.

Allahumma ajirni fi mushibati wa akhlif li khoiran minha.
Artinya,
" Ya Allah, karuniakanlah padaku pahala dalam musibah yang menimpaku dan berilah aku ganti yang lebih baik daripadanya."
Sumber: NU Online
Dream - Bisa dibilang, tahun ini banyak terjadi musibah. Dunia sedang dilanda pandemi Covid-19.
Selain itu, sejumlah negara mengalami bencana alam mulai banjir hingga gempa bumi. Bahkan di Indonesia, gempa beberapa kali melanda dan banjir bandang menerjang beberapa daerah.
Tidak sedikit masyarakat yang menjadi korban atas berbagai musibah itu. Banyak pula keluarga harus kehilangan orang yang mereka cintai.
Tentu, kita sangat berharap agar musibah yang terjadi segera berakhir. Kita sangat ingin agar segera dikeluarkan dari musibah tersebut,
Untuk itu, dianjurkan untuk memperbanyak istighfar sekaligus memohon kepada Allah. Salah satunya dengan mengistiqamahkan doa yang diajarkan Rasulullah Muhammad SAW ini agar terbebas dari musibah.

Allahumma anta rabbi, la ilaha illa anta khalaqtani wa ana 'abduka wa ana 'ala 'ahdika wa wa'dika mas tatho'tu a'udzubika min syarri ma shana'tu abu u laka bi ni'matika 'alayya wa abu u bidzhambi faghfirli wa innahu la yaghfirud dunuba illa anta.
Artinya,
" Ya Allah, Engkau adalah Tuhanku. Tiada tuhan yang lain kecuali Engkau. Engkau yang menjadikanku. Aku adalah hamba-Mu dan tetap dalam janji-Mu. Serta perjanjian-Mu sesuai kemampuanku. Aku berlindung kepada-Mu dari kejahatan yang telah kuperbuat. Aku pulang kepada-Mu dengan pemberian nikmat-Mu kepadaku. Dan aku merasa berbuat dosa. Untuk itu ampunilah aku. Sesungguhnya tiada yang mengampuni dosa-dosa kecuali Engkau."
Advertisement
Perlindungan Rambut Maksimal yang Ringan dan Praktis Lewat Ellips Hair Serum Ultra Treatment

Temukan Pengalaman Liburan Akhir Tahun yang Hangat di Archipelago Hotels

Kolaborasi Strategis KEC dan Archipelago Hadirkan Perusahaan Manajemen Hotel Baru di Madinah

Komunitas `Hutan Itu Indonesia` Ajak Anak Muda Jatuh Cinta Lagi pada Zamrud Khatulistiwa

Influencer Fitness Meninggal Dunia Setelah Konsumsi 10.000 Kalori per Hari
