Ilustrasi Berdoa (Foto: Shutterstock.com)
Dream – Tak ada yang dapat menebak bagaimana suasana hati seseorang. Terkadang ia merasa dipenuhi rasa bahagia atau bahkan merasa sedih karena sesuatu.
Semua perasaan tak bisa dipungkiri sangat berpengaruh bagi kehidupan seseorang. Suasana hati yang tak dapat dikontrol dengan baik akan membuat seseorang menjadi tidak tenang.
Terutama jika masalah yang dihadapi tak kunjung usai. Rasa gelisah tentu akan menghantuinya.
Namun, seberat apapun masalah yang sedang dihadapi, janganlah berputus asa. Selalu ingat bahwa ada Allah yang Maha Besar. Dan teruslah berusaha sembari bertawakkal.
Berdoa menjadi salah satu solusi saat sedang menghadapi masalah. Terutama di saat hati sedang diliputi perasaan gelisah.
“ Allahumma inni as aluka nafsaan bika muthmainnah, tu'minu biliqooika' watardhoo bi qodhooika wataqna'u bi'athooika”
Artinya:
" Ya Allah, aku memohon kepada-Mu jiwa yang merasa tenang kepada-Mu, yang yakin akan bertemu dengan-Mu, yang ridho dengan ketetapan-Mu, dan yang merasa cukup dengan pemberian-Mu."
" Allahumma Inni a'udzubika minal hammi wal huzni, wal ajzi, wal kasali, wal bukhli, wal jubni, wal dhola'id daini, wa gholabatir rijali."
Artinya:
" Ya Tuhanku, aku berlindung kepada-Mu dari rasa sedih serta duka cita ataupun kecemasan, dari rasa lemah serta kelemahan, dari kebakhilan serta sifat pengecut, dan beban hutang serta tekanan orang-orang (jahat)."
" Allahumma la sahla illa ma ja’altahu sahla, wa anta taj’alul hazna idza syi’ta sahla."
Artinya:
" Ya Allah, tidak ada kemudahan kecuali yang Engkau buat mudah. Dan engkau menjadikan kesedihan (kesulitan), jika Engkau kehendaki pasti akan menjadi mudah."
" Bismillahir rahmanir rahim. Ilahi kaifa ad'uka wa ana ana, wa kaifa aqtho'u rajai wa anta anta ilahi, falaqtal bahra li musa 'alaihis salam wa najjaitahu minal gharaqi rabbi najjini mimma ana fihi rabbi hab li farjan wa makhrajan birahmatika ya arhamar rahimin."
Artinya:
" Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Wahai Tuhanku, bagaimana aku memohon kepada-Mu sementara aku adalah aku, dan bagaimana aku memutus harapanku sementara Engkau adalah Tuhanku. Engkau belah lautan untuk Nabi Musa (keselamatan atasnya) dan Engkau selamatkan dia dari tenggelam. Wahai Tuhanku, selamatkan aku dari apa yang sedang aku ada di dalamnya. Wahai Tuhanku, berilah aku kemudahan dan jalan keluar dengan rahmat-Mu, wahai Dzat Yang Maha Pengasih di antara para pengasih."
Semoga doa-doa baik yang dipanjatkan, selalu memberikan ketenangan dalam diri.
(Diambil dari berbagai sumber)
Advertisement
Universitas Udayana Buka Suara Terkait Dugaan Perundungan Timothy Anugerah
UU BUMN 2025 Perkuat Transparansi dan Efisiensi Tata Kelola, Tegas Anggia Erma Rini
Masa Tunggu Haji Dipercepat, dari 40 Tahun Jadi 26 Tahun
Viral Laundry Majapahit yang Bayarnya Hanya Rp2000
NCII, Komunitas Warga Nigeria di Indonesia
Azizah Salsha di Usia 22 Tahun: Keinginanku Adalah Mencari Ketenangan
Hj.Erni Makmur Berdayakan Perempuan Kalimantan Timur Lewat PKK
Benarkah Gaji Pensiunan PNS Naik Bulan Ini? Begini Penjelasan Resminya!
Timnas Padel Indonesia Wanita Cetak Sejarah Lolos ke 8 Besar FIP Asia Cup 2025
Hore, PLN Berikan Diskon Tambah Daya Listrik 50% Hingga 30 Oktober 2025
Universitas Udayana Buka Suara Terkait Dugaan Perundungan Timothy Anugerah
Hasil Foto Paspor Shandy Aulia Pakai Makeup Artist Dikritik, Pihak Imigrasi Beri Penjelasan
Zaskia Mecca Kritik Acara Tanya Jawab di Kajian, Seperti Membuka Aib