(Foto: Shutterstock)
Dream - Seperti halnya kita, dokter juga manusia yang bisa melakukan kesalahan saat mendiagnosis kondisi pasiennya.
Itulah yang terjadi pada kisah pasien yang mengaku jadi korban salah diagnosis sang dokter ketika memeriksakan dirinya.
Netizen dengan akun Twitter @syaimaa_zailany menjadi korban salah diagnosis yang fatal ketika dokter mengatakan bahwa dia hamil.
Padahal, menurut pengakuan Zailany, dia merasa masih perawan karena belum pernah melakukan hubungan intim dengan pria mana pun.
Yang membuat Zailany makin kesal, dokter bicara tentang kehamilan tersebut di depan kakaknya yang saat itu ikut mengantarkannya.
Kisah ini berawal ketika Zailany merasakan sakit yang sangat pada perutnya. Sakit perut tersebut telah berlangsung selama hampir seminggu.
" Saya memutuskan untuk berkonsultasi dengan dokter. Setelah memeriksa urin saya dan melakukan scan, dokter mengatakan bahwa saya hamil," kata Zailany.
Tentu saja Zailany terkejut dan marah dengan hasil pemeriksaan dokter tersebut. Zailany membantah bahwa dia tidak mungkin hamil.
" Saya bersikeras mengatakan bahwa saya belum pernah berhubungan intim dengan pria mana pun," ujar Zailany.
Tapi dokter tersebut justru membuat malu Zailany di depan kakaknya. Dokter mengatakan ada banyak orang seperti Zailany yang tidak akan pernah mengakui kehamilan mereka karena malu untuk mengatakan mereka telah melakukan hubungan intim.
Zailany pun menangis. Sementara sang kakak terlihat sangat terpukul dengan kata-kata sang dokter.
Zailany merasa kasihan dengan kakaknya setelah mendengar penjelasan dokter yang sebenarnya salah itu. Karena mereka sudah tidak punya orang tua lagi.
Dia pun pergi ke klinik lain untuk memeriksakan kondisi perutnya. Ternyata dokter di klinik lain tersebut mengatakan bahwa Zailany tidak hamil.
" Alhamdulillah, setelah periksa lagi di tempat lain, saya hanya menderita radang usus buntu," kata Zailany dengan penuh rasa lega.
Zailany mengatakan dokter sebelumnya adalah dokter paling bodoh yang pernah dia temui dalam hidupnya.
" Kalau nanti saya keluar dari klinik (kedua) ini, saya tidak sabar untuk menemuinya dan melemparkan scan bayi yang dia berikan kepada saya ke wajahnya," kata Zailany dengan geram.
Kisah Zailany tidak hanya berhenti sampai di situ saja. Seperti yang dikatakannya, Zailany benar-benar ingin menemui dokter itu lagi untuk membuktikan dia salah mendiagnosis pasiennya.
Tapi sayang, dokter tersebut sepertinya takut menemui Zailany. Dia hanya diwakili temannya yang justru membuat Zailany makin marah.
" Temannya bilang bahwa salah diagnosis itu karena dokter tersebut sudah menangani banyak pasien pada hari itu," kata Zailany.
Setelah puas menceritakan kisah salah diagnosis yang dialaminya di media sosial, Zailany memutuskan tidak meneruskan kasusnya ke ranah hukum.
Sumber: World of Buzz
Advertisement
Jadi Pahlawan Lingkungan Bersama Trash Hero Indonesia
10 Brand Kosmetik Paling Ramah Muslim di Dunia, Wardah Nomor Satu
KAJI, Komunitas Bagi Para Alumni Mahasiswa Indonesia di Jepang
4 Komunitas Seru di Depok, Membaca Hingga Pelestarian Budaya Lokal
Universitas Udayana Buka Suara Terkait Dugaan Perundungan Timothy Anugerah
Azizah Salsha di Usia 22 Tahun: Keinginanku Adalah Mencari Ketenangan
Benarkah Gaji Pensiunan PNS Naik Bulan Ini? Begini Penjelasan Resminya!
Timnas Padel Indonesia Wanita Cetak Sejarah Lolos ke 8 Besar FIP Asia Cup 2025
Hore, PLN Berikan Diskon Tambah Daya Listrik 50% Hingga 30 Oktober 2025
10 Brand Kosmetik Paling Ramah Muslim di Dunia, Wardah Nomor Satu
KAJI, Komunitas Bagi Para Alumni Mahasiswa Indonesia di Jepang