Doni Monardo Sudah Ingatkan Anies Baswedan Soal Kapasitas RS Rujukan Covid-19

Reporter : Razdkanya Ramadhanty
Senin, 14 September 2020 19:00
Doni Monardo Sudah Ingatkan Anies Baswedan Soal Kapasitas RS Rujukan Covid-19
Doni Monardo telah mengingatkan Gubernur Anies Baswedan mengenai tren peningkatan okupansi tempat tidur di rumah sakit di DKI Jakarta.

Dream - Ketua Satgas Penanganan Covd-19, Letjen Doni Monardo, mengatakan bahwa sejak 23 Juli silam telah mengingatkan Gubernur Anies Baswedan mengenai tren peningkatan okupansi tempat tidur di rumah sakit di DKI Jakarta.

Menurut Doni, saat ini terdapat 20 dari 67 rumah sakit rujukan di DKI Jakarta yang ruang ICU-nya sudah penuh.

" Saya sejak tanggal 23 Juli lalu sudah menyampaikan ke Gubernur DKI tentang tren peningkatan bed occupancy rate di wilayah Jakarta. Ada 67 RS rujukan sekarang ini ada 20 yang memang penuh 100 persen," kata Doni dalam konferensi pers yang disiarkan kanal YouTube Sekertariat Presiden, Senin 14 September 2020.

1 dari 3 halaman

Kepala BNBP itu mengungkapkan, Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto juga telah menambah kapasitas ruang ICU di rumah sakit milik pemerintah dan BUMN. Setidaknya ada sekitar 40 rumah sakit yang kapasitas ICU-nya ditambah.

" Bapak Menteri Kesehatan telah menambah kapasitas ICU di hampir 40 rimah sakit Covid, terutama milik pemerintah pusat dan BUMN," jelas Doni.

Ia juga mengingatkan, masyarkat tak perlu khawatir tentang penuhnya rumah sakit rujukan Covid-19 pada 17 September nanti.

2 dari 3 halaman

Doni menambahkan bahwa pemerintah saat ini telah menyiapkan ruang isolasi di Rumah Sakit Darurat (RSD) Covid-19 Wisma Atlet. Hingga kini masih ada ribuan kamar yang kosong.

" Mudah-mudahan tidak terisi. Kemudian pemerintah juga telah menyiapkan dukungan kepada daerah dengan kasus tinggi agar bisa memanfaatkan hotel. Nah, kami sudah bekerja sama dengan puskes TNI dan mabes TNI untuk bekerjasama dengan hotel-hotel yang selama ini telah menerima WNI kita yang pulang dari luar negeri.

3 dari 3 halaman

Prediksi Tempat Tidur Penuh

Anies Baswedan

Sebelumnya, Anies Baswedan memprediksikan tempat tidur iolasi Corona akan penuh pada 17 September nanti. Situasi ini dikarenakan terjadi lonjakan kasus Covid-19 akibat pemberlakuan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) transisi.

" Kita memasuki masa transisi dan apa yang terjadi? Kita menyaksikan peningkatan jumlah kasus. Presentasi dari tempat tidur yang digunakan naik," kata Anies dalam konferensi pers di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu 9 September 2020 lalu.

Oleh sebab itu, Anies kini memberlakukan kebijakan PSBB total sebagai upaya penekanan persebaran Covid-19.

 

 

 

 

Beri Komentar