DPR Apresiasi Pertumbuhan Ekonomi 5,12 Persen Berkat Program Pro Rakyat

Reporter : Daniel Mikasa
Jumat, 8 Agustus 2025 15:28
DPR Apresiasi Pertumbuhan Ekonomi 5,12 Persen Berkat Program Pro Rakyat
Pertumbuhan saat ini menunjukkan ekonomi kita terus bergerak ke arah positif.

DREAM.CO.ID - Pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal II tahun 2025 mencapai 5,12 persen. Wakil Ketua DPR RI, Cucun Ahmad Syamsurijal, menilai capaian ini melampaui ekspektasi berkat pelaksanaan program pro rakyat dan pemberdayaan kesejahteraan yang dijalankan pemerintah.

“ DPR menyambut baik laporan pertumbuhan ekonomi Indonesia yang melebihi harapan. Hal ini tentu tak lepas dari upaya pemerintah,” ujar Cucun dalam rilis yang disampaikan kepada Parlementaria, Jumat (8/8/2025).

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), pertumbuhan kuartal II-2025 tercatat 5,12 persen (yoy), sedikit lebih tinggi dibanding kuartal I-2025 sebesar 4,87 persen, dan berada di atas rata-rata psikologis 5 persen. Capaian ini dianggap mengejutkan di tengah tantangan daya beli masyarakat dan kinerja manufaktur yang belum sepenuhnya pulih.

Cucun menilai berbagai stimulus pemerintah menjadi pendorong utama, meskipun daya beli sebagian kelompok masyarakat masih melemah. “ Pertumbuhan saat ini menunjukkan ekonomi kita terus bergerak ke arah positif,” ungkap Legislator asal Dapil Jawa Barat II itu.

Ia menegaskan, program-program pro rakyat terbukti memberi dampak signifikan, mulai dari Makan Bergizi Gratis (MBG), Sekolah Rakyat, stimulus ekonomi saat Ramadan dan Idul Fitri, subsidi upah, hingga berbagai bantuan sosial lainnya.

Menurutnya, meningkatnya konsumsi masyarakat juga menunjukkan keberhasilan intervensi pemerintah. Hal ini ditopang oleh akurasi Data Tunggal Sosial dan Ekonomi Nasional (DTSEN) yang dikoordinasikan Kementerian Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat di bawah pimpinan Muhaimin Iskandar. DTSEN kini menjadi basis utama penyaluran bantuan sosial, menggantikan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).

“ Buktinya, jumlah penduduk miskin menurun dari 25,22 juta pada Maret 2024 menjadi 23,85 juta pada 2025. Penurunan ini tentu meningkatkan daya beli masyarakat dan berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi,” kata Cucun.

Dengan tren positif ini, ia optimistis ekonomi Indonesia akan terus membaik. Namun, ia menekankan pentingnya dukungan seluruh pihak agar target-target pembangunan tercapai.

“ Pemerintah tidak bisa bekerja sendiri. Diperlukan sinergi antara DPR, pelaku usaha, dan seluruh elemen bangsa. Dengan orkestrasi pembangunan yang solid, cita-cita Indonesia yang berdikari dan sejahtera akan terwujud,” tutupnya.

Beri Komentar
Jangan Lewatkan
More