Dua Pria Makan Di Warung Pecel Lele (Foto: Facebook.com)
Dream - Musibah banjir dan tanah longsor terjadi di sejumlah wilayah Jabodetabek Senin, 5 Februari 2018. Akibat musibah ini, di sejumlah tempat dikabarkan terdapat korban jiwa.
Namun ada saja sisi unik dari sebuah musibah banjir tersebut, seperti yang terekam di sebuah video yang beredar di media sosial.
Dalam video tersebut terlihat dua pria yang tengah asyik menyantap pecel lele di sebuah warung tenda, meski banjir menerjang Jalan Jatinegara Barat, Jakarta Timur, pada Senin, 5 Februari 2018.
Meskipun warung pecel lele itu tergenang air yang cukup tinggi, namun tidak menyurutkan niat makan dua pria ini. Mereka berdua tetap bisa menikmati makanan, walau sebagian tubuhnya terendam air.
© Dream
Dream - Hujan deras yang melanda Jakarta sejak Sabtu, 2 Februari 2018 membuat sejumlah wilayah di Jakarta mulai terancam banjir. Banjir terdeteksi menerjang pemukimn di Jalan Masjid Al Makmur RT 017/07 Gang Buntu, Pejaten Timur, Pasar Minggu, Jakarta Selatan.
Dantor Sektor IX Pasar Minggu Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelematan Jakarta Selatan, Ruwanto mengatakan, banjir mulai datang sekitar pukul 08.30 WIB dengan ketinggian 80 cm.
Disaat yang sama, ada salah satu warga bernama Lela, 40 tahun, terperangkap di dalam rumah. Wanita sepuh itu berada di dalam rumah sendirian karena sang suami sedang pergi mencari nafkah.
" Dia (Lela) ada di lantai 2. Suaminya sedang narik (ojek online)," kata Ruwanto, Senin, 5 Februari 2018.
Beruntung, Lela dapat segera dievakuasi petugas dengan cara digendong petugas dengannya cara digendong.
" Dia sakit stroke. Jadi harus digendong oleh petugas, tidak bisa jalan," ucap dia.
Saat ini, kata dia, air banjir sudah meninggi hingga leher orang dewasa. " Tadi sempat surut, sekarang naik lagi," ujar dia.
Petugas penaggulangan bencana pun mendirikan tempat pengungsian tak jauh dari lokasi banjir. Di Gang Buntu terdapat ada 76 kepala keluarga dengan total 258 jiwa yang terdampak banjir.
(Sah)
© Dream
Dream - Hujan deras yang berlangsung sejak Minggu 4 Februari 2018 hingga saat ini menyebabkan debit di hulu Sungai Ciliwung meningkat. Tinggi muka air di Bendung Katulampa mecapai 220 sentimeter pada Senin, 5 Februari 2018, pukul 08.30 WIB.
" Sehingga menyentuh pada level Siaga I atau level tertinggi dari tingkatan banjir," kata Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Sutopo Purwo Nugroho.
Ketinggian muka air kembali naik menjadi 230 sentimeter pada pukul 09.00 WIB. " Kemudian pada pukul 09.05 WIB menjadi 240 sentimeter," ucap dia.
Dengan status Siaga I Bendung Katulampa, maka warga di sepanjang bantaran Sungai Ciliwung diimbau untuk waspada.
Masyarakat yang tinggal di pinggiran bantaran Sungai Ciliwung di Katulampa, Sukasari, Barangsiang, Babakan Pasar, Sempur, Pabaton, Kedung Badak, dan Kedung Halang agar tidak melakukan aktivitas di sungai.
" Begitu juga masyarakat di sekitar bantaran Sungai Ciliwung di daerah Depok," ujar dia.
Advertisement

Sudah Geer Jadi Pacar Aktor Squid Game, Tahunya Cuma Mirip dan Rp5,8 Miliar Raib

ShopeeVIP, Teman Setia Biar Belanja Kebutuhan Rumah Jadi Lebih Untung

Hore! Stok BP 92 Sudah Tersedia Lagi di Jabodetabek, Bandung, dan Surabaya, Kapan Vivo dan Shell?

QRIS Tap, Cara Baru Bayar LRT Jabodebek yang Praktis Banget


Throwback Serunya Dream Day Ramadan Fest bersama Royale Parfume Series by SoKlin Hijab

Batik Rempah Memikat Iwan Tirta di Jakarta Fashion Week 2026

Menu Nasi Sop Rp3000 di Yogyakarta, Penyelamat Anak Kost Banget

Kisruh Pabrik Aqua Diduga Pakai Air Sumur Bor, DPR Desak Kajian 'Water Stress Assessment'

Dua Kali dalam Setahun, Oh Beauty Festival 2.0 Hadir Jawab Antusiasme Pecinta Kecantikan


Sudah Geer Jadi Pacar Aktor Squid Game, Tahunya Cuma Mirip dan Rp5,8 Miliar Raib