Dusun Unik di Gunungkidul, Selalu Telat Kena Sinar Matahari tapi Malam Datang Lebih Cepat

Reporter : Sugiono
Jumat, 28 Juli 2023 16:00
Dusun Unik di Gunungkidul, Selalu Telat Kena Sinar Matahari tapi Malam Datang Lebih Cepat
Di dusun bernama Wotawati masyarakatnya selalu merasakan sinar Matahari yang datang terlambat.

Dream - Ketika mendengar Kabupaten Gunungkidul, sebagian orang membayangkan daerah yang tandus dan kering.

Namun tak disangka ternyata di Gunungkidul terdapat sebuah dusun unik yang mungkin jarang diketahui orang.

Dusun unik, dapat pagi telat tapi malam datangnya lebih cepat.

Bukan saja subur dan asri, dusun tersebut memiliki keunikan yang terkait dengan masalah waktu.

1 dari 4 halaman

Di dusun bernama Wotawati masyarakatnya selalu merasakan sinar Matahari yang datang terlambat.

Dusun unik, dapat pagi telat tapi malam datangnya lebih cepat.

Sebaliknya, mereka mendapatkan malam yang lebih cepat daripada wilayah lainnya di Indonesia.

Dusun unik, dapat pagi telat tapi malam datangnya lebih cepat.

Dalam video yang dibagikan Instagram @padukuhan.wotawati, tampak suasana dusun Wotawati yang hijau.

2 dari 4 halaman

Dusun Wotawati masuk wilayah Desa Pucung, Kapanewon (setara kecamatan) Giripurbo, Kabupaten Gunungkidul, Yogyakarta.

Dusun ini memiliki fenomena alam unik yaitu selalu mengalami pagi yang telat, tapi malah lebih cepat.

Dusun unik, dapat pagi telat tapi malam datangnya lebih cepat.

Hal itu karena dusun ini baru diterangi sinar Matahari mulai pukul 08.00 pagi. Namun saat sore hari, Matahari seolah tenggelam lebih cepat.

Mulai pukul 16.00 hingga 16.30 WIB, suasana dusun yang juga disebut padukuhan itu sudah mulai gelap.

3 dari 4 halaman

Dusun Wotawati sendiri diapit dua bukit di sebelah Timur dan Barat. Konon lahan dusun ini merupakan lembah Sungai Bengawan Solo Purba.

Dusun unik, dapat pagi telat tapi malam datangnya lebih cepat.

Karena berada di antara dua bukit yang menjulang tinggi di Timur dan Barat itulah, Wotawati selalu telat disinari Matahari dan lebih cepat mendapatkan malam hari.

Dusun Wotawati terdiri dari 4 RT dan dihuni 82 Kepala Keluarga (KK). Sebagian besar mata pencaharian warga adalah bercocok tanam atau bertani.

Sumber: Instagram

4 dari 4 halaman

 

Beri Komentar