Dusun Unik Di Gunungkidul
Dream - Ketika mendengar Kabupaten Gunungkidul, sebagian orang membayangkan daerah yang tandus dan kering.
Namun tak disangka ternyata di Gunungkidul terdapat sebuah dusun unik yang mungkin jarang diketahui orang.
Bukan saja subur dan asri, dusun tersebut memiliki keunikan yang terkait dengan masalah waktu.
Di dusun bernama Wotawati masyarakatnya selalu merasakan sinar Matahari yang datang terlambat.
Sebaliknya, mereka mendapatkan malam yang lebih cepat daripada wilayah lainnya di Indonesia.
Dalam video yang dibagikan Instagram @padukuhan.wotawati, tampak suasana dusun Wotawati yang hijau.
Dusun Wotawati masuk wilayah Desa Pucung, Kapanewon (setara kecamatan) Giripurbo, Kabupaten Gunungkidul, Yogyakarta.
Dusun ini memiliki fenomena alam unik yaitu selalu mengalami pagi yang telat, tapi malah lebih cepat.
Hal itu karena dusun ini baru diterangi sinar Matahari mulai pukul 08.00 pagi. Namun saat sore hari, Matahari seolah tenggelam lebih cepat.
Mulai pukul 16.00 hingga 16.30 WIB, suasana dusun yang juga disebut padukuhan itu sudah mulai gelap.
Dusun Wotawati sendiri diapit dua bukit di sebelah Timur dan Barat. Konon lahan dusun ini merupakan lembah Sungai Bengawan Solo Purba.
Karena berada di antara dua bukit yang menjulang tinggi di Timur dan Barat itulah, Wotawati selalu telat disinari Matahari dan lebih cepat mendapatkan malam hari.
Dusun Wotawati terdiri dari 4 RT dan dihuni 82 Kepala Keluarga (KK). Sebagian besar mata pencaharian warga adalah bercocok tanam atau bertani.
Sumber: Instagram
Lihat postingan ini di Instagram
Advertisement
Jadi Pahlawan Lingkungan Bersama Trash Hero Indonesia
10 Brand Kosmetik Paling Ramah Muslim di Dunia, Wardah Nomor Satu
KAJI, Komunitas Bagi Para Alumni Mahasiswa Indonesia di Jepang
4 Komunitas Seru di Depok, Membaca Hingga Pelestarian Budaya Lokal
Universitas Udayana Buka Suara Terkait Dugaan Perundungan Timothy Anugerah