Sosok Penjual Dawet Gadungan yang Dipecat PSI Usai Tuding Suporter Mabuk di Tragedi Kanjuruhan: `Saya Beban Mbak`

Reporter : Okti Nur Alifia
Jumat, 14 Oktober 2022 12:00
Sosok Penjual Dawet Gadungan yang Dipecat PSI Usai Tuding Suporter Mabuk di Tragedi Kanjuruhan: `Saya Beban Mbak`
Tak ayal pernyataannya soal tragedi sepakbola paling mematikan dalam sejarah di Indonesia itu mendapat banyak kecaman dari warganet.

Dream - Tragedi Stadion Kanjuruhan yang menewaskan 132 orang menghadirkan cerita lain yang membuat sejumlah netizen geram. Kali ini cerita datang dari seorang wanita bernama Suprapti yang mengaku sebagai penjual dawet di pintu tiga Stadion Kanjuruhan.

Sosoknya menjadi viral setelah voice note-nya beredar luas di media sosial. Dalam rekaman suara itu, Suprapti menuding fans Arema FC alias Aremania mabuk saat tragedi terjadi pada 1 Oktober 2022 tersebut.

Ucapannya soal tragedi sepakbola paling mematikan dalam sejarah di Indonesia itu mendapat banyak kecaman dari warganet. 

Sosok Suprapti akhirnya muncul ke publik dan meminta maaf kepada keluarga Aremania yang meninggal dunia yakni Nawi, orang yang dituding mabuk.

Fakta lain mencuat terkait Suprapti yang ternyata bukan penjual dawet. Dia sebelumnya menjadi anggota alias kader Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kabupaten Malang namun kini telah dipecat.

Berikut ini fakta-fakta tentang penjual dawet gadungan Suprapti.

1 dari 5 halaman

Rekaman Suara Suprapti

Dalam rekaman suara, Suprapti mengaku menolong seorang Aremania bernama Nawi, dirigen Curva Nord Arema yang menjadi salah satu korban meninggal dunia dalam tragedi Kanjuruhan.

Nawi adalah teman dari temannya. Dia menyebut suporter banyak yang berbau alkohol hingga mabuk saat terjadinya tragedi Kanjuruhan, termasuk Nawi.

" Wong suporter sakdurunge wis ngombe kabeh. Yang meninggal pun itu banyak yang berbau alkohol. Saya, yang saya tolong itu, ternyata Mas Nawi itu, juga pemabuk. Itu (Mas Nawi) temannya Wenda. Wenda itu koncoku juga," demikian narasi Suprapti dalam rekaman suara.

2 dari 5 halaman

Meminta Maaf ke Keluarga

Sosoknya terkuak saat dia meminta maaf dan datang langsung ke rumah keluarga Nawi. Ia berkunjung ke rumah keluarga korban di Singosari, Kabupaten Malang pada Rabu, 13 Oktober 2022.

Video permintaan maaf itu diunggah dalam Twitter @aremaniaculture. Wanita ini sampai bersimpuh dan menangis di depan seorang wanita yang diduga istri Nawi bernama Eka.

" Saya tidak ada tujuan apa pun untuk menjelekkan nama almarhum. Demi Allah saya lillahi ta'ala meminta maaf pada panjenengan. Memohon dengan sangat tolong maafkan bila ada kata saya yang salah ya Mbak," ucap perempuan tersebut.

SUPRAPTI

3 dari 5 halaman

Kala itu Suprapti menggunakan seragam cokelat muda ASN. Suprapti mengaku terbebani pasca voice note-nya tersebar luas. Meskipun demikian, katanya dia tidak berniat menjelekkan nama siapa pun. Dan hal itu bukanlah settingan.

" Karena bukan tujuan saya untuk mencemarkan nama baik Mas Nawi. Tolong dimaafkan dan untuk mas-masnya saya minta maaf sebesar-besarnya. Karena tidak ada tujuan saya menjelekkan siapa pun di sini," sambungnya.

" Demi Allah tidak ada settingan apa-apa dan saya bukan suruhan siapa-siapa. Mohon maaf sebesar-besarnya saya Mbak Eka. Tidak ada niat apa-apa Mbak, saya beban Mbak! Saya tidak menjelekkan nama suaminya Mbak! Demi Allah saya tidak ada niat itu Mbak. Saya tidak ada niat menjelekkan beliau. Saya menyesal," katanya.

4 dari 5 halaman

Dipecat PSI

Setelah suaranya beredar luas, beredar pula flyer yang menyebutkan bahwa wanita tersebut adalah Wakil Ketua Dewan Pimpinan (DPP) PSI Kabupaten Malang.

PSI pun menegaskan telah memecat Suprapti, sebelumnya wanita ini dikabarkan mengundurkan diri dari PSI karena malu atas perbuatannya.

Namun Juru Bicara DPP PSI, Dedek Prayudi membantah pernyataan Suprapti yang mengundurkan diri tersebut. Dedek menegaskan Suprapti dipecat sebagai anggota PSI.

“ Yang bersangkutan sudah otomatis dicabut keanggotaannya. Apakah kami akan mengambil langkah lebih jauh, kami sedang diskusikan itu secara internal,” kata Dedek kepada Liputan6.com, dikutip Jumat, 13 Oktober 2022.

Dedek menyebut PSI kecewa dan terluka dengan sikap Suprapti dalam tragedi sepak bola yang mematikan tersebut.

“ Sangat menyakitkan ketika ada anggota kami yang justru menentang apa yang jadi sikap kami, perjuangan kami,” kata Dedek

5 dari 5 halaman

Asal Usul Suprapti

Dihimpun dari berbagai sumber, Suprapti berasal dari Jombang, Jawa Timur dan tinggal di Kabupaten Malang. Wanita ini diduga pernah menempuh pendidikan jurusan Ilmu Kependidikan di Universitas Muhammadiyah Surabaya.

SUPRAPTI

Suprapti juga diduga  berprofesi sebagai pengajar sejak 14 September 2017 yang lalu di sebuah lembaga pendidikan. Kemudian, dia diduga pernah belajar di SMEA PGRI 1 Jombang dan SMA Swadaya Mulya Candimulyo.

 

Beri Komentar