Film Mbok dan Bung, Rekam Sejarah di Balik Nama Gedung Sarinah

Reporter : Okti Nur Alifia
Sabtu, 23 Juli 2022 17:48
Film Mbok dan Bung, Rekam Sejarah di Balik Nama Gedung Sarinah
Sarinah adalah nama dari pengasuh Bung Karno semasa kecil.

Dream - Sarinah, mal yang sudah puluhan tahun berdiri di Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat itu mempunyai sejarah khusus di balik namanya. Tahukah kamu Sahabat Dream, Sarinah adalah nama dari pengasuh Bung Karno semasa kecil.

Sejarah tentang gedung Sarinah itu disajikan dalam film pendek berjudul ‘Mbok dan Bung’ yang dibuat oleh Produser Wregas Bhanuteja dan Sutradara Ninndi Raras. 

Bersama Rekata Studio, PT Sarinah juga menggandeng aktris pemenang Piala Citra FFI 2021 Marissa Anita sebagai Mbok Sarinah dan aktor cilik Kenichi Veranda sebagai sosok Bung Karno semasa kecil.

Nilai-nilai kehidupan yang diajarkan Sarinah memiliki pengaruh kuat pada Kusno (panggilan Bung Karno semasa kecil). Salah satunya, Guruh Soekarnoputra mengatakan, Sarinah mengajarkan Kusno untuk mencintai ciptaan Tuhan.

“ Satu hal penting yang Bapak ceritakan, Mbok Sarinah itulah yang mengajarkan Bapak untuk mencintai semua ciptaan Tuhan, mencintai sesama manusia, menghargai dan rendah hati," kata Guruh, anak bungsu dari Presiden pertama Indonesia Soekarno dari pernikahan bersama Fatmawati, di Jakarta, Jumat, 22 Juli 2022.

1 dari 3 halaman

Mal Sarinah yang sudah beroperasi sejak 1966 itu merupakan pusat perbelanjaan pertama yang berdiri di Indonesia.

Dengan segudang pelajaran yang diberikan Sarinah, Bung Karno memutuskan untuk mengabadikan nama sang pengasuh menjadi nama gedung Sarinah. Semasa hidupnya, kata Guruh, Bung Karno juga menuliskan buku tentang pengasuhnya itu.

film mbok dan bung

Nilai kehidupan itulah yang membuat Wregas Bhanuteja selaku produser mau membuat film ini. Katanya, kisah Sarinah mengajarkan tentang kasih sayang yang tidak selalu harus dari keluarga maupun orang yang memiliki hubungan darah, melainkan bisa datang dari siapapun.

" Seperti Sarinah yang mengasuh Kusno, kami pun memiliki harapan agar semangat untuk manusia menebarkan cinta kasih pun semakin berlipat ganda, sehingga kita bisa hidup bersama-sama di muka bumi ini dengan penuh kedamaian. Itulah mengapa kami memutuskan untuk membuat film ini.  ujar Wregas.

2 dari 3 halaman

Pemutaran perdana Film ‘Mbok dan Sarinah’ telah digelar di Djakarta Theater, dan kini bisa ditonton di YouTube Sarinah. 

Lalu seperti apa cerita dari film Mbok dan Bung yang terinspirasi dari kisah masa kecil Presiden Soekarno itu? Berikut sedikit bocorannya.

Film ini mengambil situasi Mojokerto tahun 1907 sebagai latar belakang cerita. Di mana saat itu Bung Karno yang masih kecil harus tinggal bersama Mbok Sarinah. Kedua orangtuanya yang sedang tidak ada di rumah, menitipkannya ke Mbok Sarinah.

Diperlihatkan sosok Sarinah yang begitu menyayangi Bung Karno meskipun tidak mempunyai hubungan darah. Sarinah tidak hanya mengajarkan tentang kasih, tapi juga kesetaraan gender antara laki-laki dan perempuan.

 

3 dari 3 halaman

Adean ini direpresentasikan saat Kusno tengah menjemur pakaian yang diledek teman-temannya, bahwa itu pekerjaan perempuan. Namun Sarinah mengajarkan Kusno agar tidak membedakan peran wanita dan lelaki.

Ada pula adegan yang menunjukkan Kusno menangis deras saat berpisah dengan Mbok Sarinah.

Film berdurasi 15 menit itu menggambarkan sosok Sarinah yang begitu berarti di mata Bung Karno, tak heran jika namanya diabadikan di gedung pusat perbelanjaan tertua di Indonesia itu. Yang juga digagas sang bapak proklamator Indonesia, Presiden Soekarno.

Beri Komentar