Fotografer Ambil Gambar Keluarga, Pengantin Minta Satu Kursi Dikosongkan

Reporter : Sugiono
Kamis, 15 Oktober 2020 15:00
Fotografer Ambil Gambar Keluarga, Pengantin Minta Satu Kursi Dikosongkan
Kisah sedih di hari yang seharusnya penuh bahagia.

Dream - Setiap pengantin pasti menginginkan hasil foto pernikahan yang bagus dan cantik untuk dijadikan kenangan terindah.

Namun, tak banyak orang yang menyadari keindahan di balik foto itu ada kisah yang menyedihkan dan mengharukan.

Itulah yang dialami oleh seorang fotografer pernikahan asal Malaysia, bernama Muhazim Mahdzar. Dia menceritakan perjuangan jadi fotografer pernikahan.

1 dari 4 halaman

Mengambil Foto secara Spontan

Pria yang akrab disapa Ajim ini juga berbagi kisah sedih momen pernikahan kliennya di akun Facebook.

Ajim mengaku paling suka mengambil gambar secara spontan, tanpa direncanakan atau diatur sebelumnya.

" Reaksi spontan dan tidak dibuat-buat saat difoto. Di momen-momen ketika bisa melihat reaksi mereka secara spontan atau emosional yang bisa menguras air mata, membangkitkan kebahagiaan, tawa dan sebagainya.

" Semua momen ini jika berhasil direkam, itu yang paling mahal," kata pemuda berusia 27 tahun tersebut.

2 dari 4 halaman

Susahnya Jadi Fotografer Pernikahan

Maka tidak mengherankan jika fotografer yang telah menikah selama dua tahun terakhir ini rela bersusah payah untuk mendapatkan rekaman yang mengandung emosi.

" Mengejar momen yang tidak dibuat-buat saat pernikahan adalah hal yang biasa bagi saya. Namun yang paling menantang adalah ketika harus membawa light stand (tiang lampu) ke sana kemari secara sendirian.

" Umumnya sebuah pernikahan akan memiliki beberapa fotografer sehingga lebih mudah untuk bekerja. Tapi saya hanya seorang diri yang bertugas dan ada tiga light stand yang harus diurus!" katanya.

3 dari 4 halaman

Pelaminan dengan Satu Kursi Kosong

Namun ada satu momen pernikahan kliennya yang membuat Ajim malah ikut terharu dan bahkan menangis.

Pengantin tersebut baru kehilangan ayahnya. Permintaan pengantin itu yang membuat dirinya jadi sedih.

" Ada pengantin baru kehilangan ayahnya, tetapi ingin pernikahan tetap dilanjutkan. Saat memotret keluarga di atas pelaminan, sang pengantin meminta satu kursi untuk dikosongkan.

4 dari 4 halaman

Mereka Mungkin Tersenyum, Tapi...

Yang lebih mengharukan, pengantin tidak meminta foto almarhum ayahnya diedit dan dimasukkan ke dalam gambar. Tetapi foto itu dibiarkan dengan kursi kosong. Sementara mereka dipotret seperti biasa.

" Tapi saat itu saya merasakan hal yang sangat berbeda. Wajah mereka mungkin tersenyum bahagia, tetapi reaksi mereka justru sebaliknya. Saya juga merasa terharu," katanya.

Sumber: mStar.com.my

Beri Komentar