Geger Ramalan Gempa Dahsyat `Kiamat` 19 November 2017

Reporter : Sugiono
Rabu, 1 November 2017 10:03
Geger Ramalan Gempa Dahsyat `Kiamat` 19 November 2017
Ramalan ini menyebut Bumi akan kiamat 19 November. Prediksi ini memberi semua penjelasannya. Anda percaya?

Dream - Sebagai Muslim, kita wajib mengimani hari kiamat. Nabi sudah memberi penjelasan tanda-tanda datangnya hari akhir. Tapi, hanya Allah lah yang tahu kapan kiamat terjadi.

Meski demikian, selama ini berseliweran berbagai ramalan terjadinya kiamat. Namun, dari sekian banyak prediksi itu tak satupun terjadi. Semua ramalan itu meleset. Tak ada yang terbukti.

Beberapa waktu lalu, pria asal Amerika Serikat, David Meade, meramalkan Bumi bakal berakhir pada 19 September.

Karena tidak terjadi apa-apa hari itu, David mengganti ramalannya. Disebut dunia musnah pada 23 Oktober. Tapi Bumi tetap ada hingga artikel ini ditulis.

Dalam teorinya, David mengatakan kiamat akan terjadi ketika sebuah planet raksasa bernama Nibiru menabrak Bumi. Rupanya, teori David itu menginspirasi seorang peramal kiamat palsu lainnya, bernama Terral Croft.

Croft memprediksi dunia akan hancur ketika Black Star menyebabkan gempa bumi massal di seluruh dunia pada tanggal 19 November.

1 dari 2 halaman

Begini Teori Croft

Begini Teori Croft © Dream

Dream - Dalam tulisannya yang banyak dibumbui hal-hal mirip sains di Planet X News, Croft mengatakan bahwa gempa bumi dahsyat akan terjadi pada 19 November 2017.

Menurutnya, saat itu Bumi melewati belakang Matahari yang kedudukannya relatif terhadap Black Star di Konstelasi Libra.

" Tanda-tandanya adalah dengan melihat fluktuasi angka kejadian seismik mingguan, sampai aktivitas seismik global mencapai puncaknya pada dua minggu ke dua bulan November, yang berlanjut ke bulan Desember 2017," tulis Croft.

" Data historis menunjukkan kemungkinan muncul satu atau lebih gempa berkekuatan 7 skala Richter yang akan datang pada minggu ke-39 hingga 41," tulis Croft dalam blognya.

Croft bahkan membuat diagram yang sangat menakutkan agar semuanya tampak lebih meyakinkan. Namun, semua teori prediksi kiamat dari dua orang itu adalah tidak benar dan palsu.

2 dari 2 halaman

Analisa Itu Palsu, Ini Buktinya

Analisa Itu Palsu, Ini Buktinya © Dream

Dream - Nibiru tidak ada, dan analisis ilmiah Croft tentang gempa bumi adalah omong kosong. Dia mengklaim jumlah gempa bumi semakin meningkat.

Padahal, menurut laporan Washington Post, jumlah gempa bumi lebih rendah dari rata-rata.

Nibiru sendiri adalah teori lama yang sudah sangat usang yang berkali-kali dijadikan 'kambing hitam' sebagai penyebab kiamat.

Namun hingga sekarang NASA dan pakar perbintangan belum pernah melihat Nibiru ini. NASA bahkan mengklaim Nibiru yang juga punya nama lain Planet X ini adalah hoax.

" Nibiru dan cerita tentang planet aneh lainnya adalah kebohongan di Internet. Tidak ada dasar faktual untuk klaim ini," kata NASA dalam makalahnya, Beyond 2012.

Wallahu a'lam.

(ism, Sumber: Metro.co.uk)

Beri Komentar