Gerhana Matahari Warnai Ramadan 2023, Catat Tanggalnya (Shutterstock)
Dream - Gerhana matahari akan mewarnai bulan suci Ramadan 1444 Hijriah. Fenomena astronomi ini akan hadir menjelang Idul Fitri, tepatnya 20 April 2023.
" Gerhana matahari hibrida adalah gerhana matahari yang memiliki dua macam gerhana berbeda, yang terjadi dalam satu waktu secara berurutan dalam satu fenomena," tulis akun Instagram Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN).
" Dimulai dengan gerhana matahari cincin berubah menjadi gerhana matahari total, kemudian kembali menjadi gerhana matahari cincin dalam waktu singkat," sambungnya.
Dikutip dari laman Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), gerhana matahari hibrida digolongkan sebagai gerhana yang spesial karena jarang terjadi.
" Di wilayah Indonesia, gerhana matahari ini akan teramati sebagai Gerhana Matahari Total (GMT). GMT akan teramati khususnya di wilayah Indonesia bagian timur, sementara di daerah Indonesia lainnya akan teramati sebagai Gerhana Matahari Parsial," tulis BRIN.
" Gerhana Matahari ini akan teramati sebagai gerhana matahari cincin di wilayah selatan Samudera Hindia dan Samudera Pasifik," sambungnya.
Masyarakat di kota-kota besar Tanah Air tidak dapat menyaksikan fenomena antariksa ini. Gerhana matahari hibrida hanya bisa disaksikan di beberapa wilayah terpencil.
Seperti Pulau Kisar, Pulau Maopora, Pulau Damar, Pulau Watubela, Kampung Antalisa (Fakfak), Randepandai, Roswar, Pulau Num, Wooi, Serui, dan Biak Kota.
Sebagai gantinya, warga kota besar dapat menyaksikan gerhana matahari sebagian yang jatuh pada saat yang sama. Gerhana ini bisa disaksikan hampir di seluruh kota besar di Indonesia kecuali Banda Aceh.
Setiap kota akan memiliki waktu awal dan akhir fenomena yang berbeda-beda. Di Jakarta, fenomena ini akan terjadi mulai pukul 09.29.33 WIB dan berlangsung selama 2 jam 37 menit hingga berakhir pada 12.06.39 WIB.
" Yogyakarta akan menjadi ibu kota provinsi yang paling awal memulai Gerhana Matahari Sebagian. Sedangkan, Medan akan menjadi ibu kota provinsi yang paling awal mengakhiri Gerhana Matahari Sebagian," tulisnya.
Sedangkan Jayapura akan menjadi kota yang paling akhir memulai sekaligus mengakhiri gerhana matahari sebagian.
Lebih lanjut, fenomena gerhana lain juga diperkirakan akan terjadi selepas lebaran 2023. Pada 5-6 Mei, gerhana bulan penumbra akan muncul dan bisa diamati dari arah tenggara ke barat daya untuk zona WIB.
" Sedangkan untuk zona WITA, gerhana dapat diamati dari arah selatan ke barat daya. Sementara itu, untuk zona WIT, gerhana dapat diamati dari arah barat daya ke barat," tulis BRIN.
View this post on Instagram
Advertisement
KAJI, Komunitas Bagi Para Alumni Mahasiswa Indonesia di Jepang
4 Komunitas Seru di Depok, Membaca Hingga Pelestarian Budaya Lokal
Universitas Udayana Buka Suara Terkait Dugaan Perundungan Timothy Anugerah
UU BUMN 2025 Perkuat Transparansi dan Efisiensi Tata Kelola, Tegas Anggia Erma Rini
Masa Tunggu Haji Dipercepat, dari 40 Tahun Jadi 26 Tahun
Azizah Salsha di Usia 22 Tahun: Keinginanku Adalah Mencari Ketenangan
Benarkah Gaji Pensiunan PNS Naik Bulan Ini? Begini Penjelasan Resminya!
Timnas Padel Indonesia Wanita Cetak Sejarah Lolos ke 8 Besar FIP Asia Cup 2025
Hore, PLN Berikan Diskon Tambah Daya Listrik 50% Hingga 30 Oktober 2025
KAJI, Komunitas Bagi Para Alumni Mahasiswa Indonesia di Jepang
Hari Santri, Ribuan Santri Hadiri Istighasah di Masjid Istiqlal
4 Cara Top Up Roblox dengan Mudah dan Aman, Biar Main Makin Seru!